Sukses

Cuaca Panas? Ini 6 Cara Ampuh untuk Mencegah Dehidrasi

Musim panas merupakan saat yang ideal untuk menikmati kegiatan di luar ruangan.

Liputan6.com, Jakarta Ketika suhu meningkat, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat sebagai mekanisme pendinginan alami. Namun, sering kali anda tidak menyadari seberapa banyak cairan yang telah hilang hingga akhirnya merasa haus atau bahkan mengalami gejala dehidrasi. Dehidrasi tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan seperti sakit kepala dan kelelahan, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.

Oleh karena itu, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh menjadi sangat penting, terutama di musim panas. Musim panas menuntut perhatian lebih terhadap asupan cairan sehari-hari. Dalam kondisi panas, tubuh memerlukan lebih banyak air untuk menjaga fungsi normal dan mencegah overheating.

Memahami pentingnya hidrasi yang tepat dan menerapkan kebiasaan yang mendukung asupan cairan yang cukup dapat membantu anda tetap sehat dan aktif sepanjang hari. Berikut ini adalah beberapa cara efektif untuk mencegah dehidrasi yang bisa Anda terapkan selama cuaca panas, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (4/10/2024).

2 dari 7 halaman

1. Perhatikan Situasi Cuaca

Walaupun cuaca mendung dan berangin, suhu musim panas tetap bisa mengakibatkan dehidrasi. Setelah matahari terbenam, dengan suhu antara 70-80 derajat, tubuhmu akan tetap terasa hangat dan memerlukan hidrasi saat berada di luar, baik saat bekerja maupun bersantai di halaman rumah.

 

3 dari 7 halaman

2. Air Putih

Air membentuk sekitar 60% dari berat tubuh anda, sehingga sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan agar tubuh dapat berfungsi optimal. Kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, tergantung pada faktor seperti usia, berat badan, dan jenis kelamin. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan sinyal tubuh dan mengenali gejala dehidrasi yang mungkin muncul.

 

4 dari 7 halaman

3. Konsumsi Buah dan Sayur untuk Cairan

Beberapa buah dan sayuran kaya akan kandungan air. Konsumsilah minimal 5 jenis buah berbeda dan 4 porsi sayuran setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh. Sayuran berwarna hijau tidak hanya membantu hidrasi tetapi juga kaya akan elektrolit yang penting. Pilihan baik untuk tubuhmu termasuk semangka, melon, pisang, jeruk, beri, pepaya, sayuran berdaun hijau, mentimun, lobak, selada, seledri, dan tomat. Pastikan untuk selalu membawa beberapa buah saat bepergian.

 

5 dari 7 halaman

4. Kenakan Pakaian dengan Tepat

Tidak semua pakaian musim panas dirancang sama untuk membuat Anda tetap nyaman. Kain terbaik yang dapat dipilih adalah katun, karena memungkinkan sirkulasi udara yang baik. Ini membantu mengurangi rasa panas. Alternatif kain lainnya yang baik adalah linen dan rayon. Kebanyakan kaos, celana pendek, dan rok terbuat dari campuran dua bahan atau lebih. Katun yang dipadukan dengan polyester, spandeks, atau nilon tetap dapat membuat Anda merasa sejuk dan membantu menghilangkan kelembapan dari tubuh.

 

 

6 dari 7 halaman

5. Pilihan Minuman Dingin yang Menyehatkan

Jika kamu merasa bosan dengan air, ada banyak minuman dingin rendah gula yang bisa dipilih. Banyak buah dan sayuran dapat diolah menjadi jus atau smoothie. Minuman ini tidak hanya menghidrasi, tetapi juga mengenyangkan dan mengandung elektrolit untuk mencegah dehidrasi. Kamu bisa mencoba kopi dingin tanpa gula, es teh, limun, jus buah, buttermilk, susu fermentasi, dan susu cokelat dingin.

Teh adalah alternatif yang lebih baik dibandingkan kopi karena memiliki kandungan kafein yang lebih rendah. Dengan begitu banyak pilihan minuman dingin, teruslah bereksperimen dan temukan mana yang paling cocok untukmu. Usahakan untuk menyertakan setidaknya 5 atau 6 dari minuman ini dalam rutinitas harianmu.

7 dari 7 halaman

6. Menjaga Tubuh Tetap Dingin

Ketika terjadi gelombang panas selama musim panas dan Anda beraktivitas di luar ruangan, menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting. Selalu bawa botol air isi ulang sebagai sahabat terbaik Anda, sehingga Anda tahu bahwa Anda selalu memiliki akses mudah ke hidrasi.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence