Sukses

4 Tips Jitu Mengurangi Rasa Asin pada Ikan, Modal 1 Alat Dapur Saja

Terdapat metode yang ampuh untuk mengurangi keasinan pada ikan asin.

Liputan6.com, Jakarta Ikan kerap menjadi pilihan favorit bagi banyak ibu sebagai menu masakan di rumah. Hal ini tidak mengherankan, karena ikan dapat diolah menjadi berbagai jenis hidangan, seperti ikan goreng, sup ikan, pepes, bakso ikan, tumis ikan, dan lain sebagainya. Dengan berbagai variasi masakan ini, para penggemar olahan ikan akan semakin bertambah selera ketika menyantapnya.

Di samping itu, konsumsi ikan juga dipercaya memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan informasi dari oehha.gov, ikan mengandung banyak protein, vitamin, asam lemak omega-3, dan nutrisi lainnya. Selain ikan segar, ikan asin juga bisa menjadi alternatif pilihan saat berbelanja. Kelebihan ikan asin adalah sudah berbumbu sehingga lebih praktis untuk dimasak dan memiliki daya simpan yang lebih lama.

Namun, terkadang ikan asin yang dijual di pasaran memiliki rasa asin yang berlebihan, yang dapat mengurangi kenikmatan masakan. Oleh karena itu, banyak orang berusaha menurunkan kadar asinnya sebelum memasak ikan asin. Biasanya, orang merendam ikan asin dalam larutan air garam atau air jeruk nipis untuk mengurangi rasa asinnya.

Ada juga metode lain yang sama efektifnya untuk menghilangkan rasa asin berlebih pada ikan asin, seperti yang dibagikan oleh seorang warganet yang dikenal dengan nama Mama Saaya. Ia menyebutkan bahwa cara ini hanya memerlukan satu peralatan sederhana yang biasanya dimiliki oleh setiap orang di rumah. Simak informasi selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari kanal YouTube Dapur Mama SaaYa, pada Rabu (16/10/2024):

2 dari 7 halaman

1. Alat Apa yang Digunakan?

Dikutip dari kanal YouTube Dapur Mama SaaYa, ia mengungkapkan bahwa dalam mengurangi rasa asin pada ikan asin bisa menggunakan kertas bersih atau tisu dapur. Ternyata, kertas dapat membantu menyerap kelebihan garam yang melekat pada ikan asin.

“Larutan garam yang berlebih pada ikan asin akan ikut terserap oleh kertas,” ujar pemilik akun YouTube Dapur Mama SaaYa.

3 dari 7 halaman

2. Langkah Pertama

Sediakan wadah untuk menempatkan ikan asin kemudian persiapkan selembar kertas. Kertas ini akan menjadi peran utama dalam mengurangi kadar asin berlebih pada ikan asin. Pastikan kertas dalam keadaan bersih dan bebas dari tinta atau coretan apapun.

"Kertas yang bersih ya bunda, kalau nggak di dapur pasti ada kertas tisu, ya, tisu dapur,” jelasnya lebih lanjut. 

4 dari 7 halaman

3. Langkah Kedua

Kemudian, robeklah kertas hingga sesuai untuk dimasukkan ke dalam mangkuk. Letakkan sebagian dari sobekan kertas ke dalam wadah, setelah itu tambahkan air dan masukkan ikan asin ke dalamnya. 

5 dari 7 halaman

4. Langkah Ketiga

Setelah itu, gunakan potongan kertas yang tersisa untuk menutup ikan asin. Pastikan semuanya terendam. Biarkan ikan asin dan kertas terendam selama 10 sampai 15 menit.

6 dari 7 halaman

5. Langkah Keempat

Setelah direndam beberapa menit, bilas dan tiriskan ikan asin. Selanjutnya, keringkan ikan tersebut sebelum diolah menjadi hidangan utama. Dengan cara ini, rasa ikan asin akan terasa lebih lembut karena kelebihan garamnya telah terserap oleh kertas.

7 dari 7 halaman

Beberapa Pertanyaan Netizen Soal Ikan Asin

Apakah Ikan Asin Tinggi Garam?

Ikan asin mengandung tingkat garam yang tinggi yang dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah.

Apakah Ikan Asin Harus Dicuci Sebelum Dimasak?

Sebelum proses memasak, bersihkan ikan asin terlebih dahulu dengan air mengalir. Tindakan membersihkan ikan asin dengan menggunakan air mengalir dapat mengurangi tingkat garam yang terdapat di dalamnya. Selain itu, cara ini juga efektif untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada ikan selama proses pengasinan.

Apa Manfaat Makan Ikan Asin?

Ikan asin juga memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Vitamin juga sangat baik untuk ketahanan dan kekebalan tubuh kamu. Manfaat vitamin A ini, tentu saja akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mata kamu, seperti, mencegah katarak, mencegah mata minus dan plus serta mencegah degenerasi makula.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence