Liputan6.com, Jakarta Kerontokan rambut merupakan masalah umum yang dialami banyak orang di seluruh dunia. Ada berbagai penyebab yang memicu kerontokan, mulai dari infeksi kulit kepala hingga faktor genetik. Jika Anda baru saja menjalani operasi, mengalami demam tinggi, atau sedang menjalani kemoterapi untuk pengobatan kanker, adalah hal yang normal jika Anda mengalami peningkatan kerontokan rambut.
Perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab kerontokan. Mengikat rambut terlalu kencang dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Dengan begitu banyaknya kemungkinan penyebab, sering kali Anda merasa bingung tentang cara mengatasi kerontokan rambut.
Menurut American Academy of Dermatology Association, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi kerontokan rambut. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (9/10/2024):
Advertisement
1. Cuci rambut tanpa membuat rambut trauma
Rambut adalah bagian tubuh yang rentan dan mudah mengalami kerontokan. Anda disarankan untuk memilih sampo yang lembut pada kulit kepala, karena masih banyak sampo yang dapat menyebabkan kekeringan pada kulit kepala.
Gunakan conditioner yang dapat memberikan kelembapan setiap kali setelah keramas untuk mencegah rambut bercabang dan patah. Keringkan rambut dengan handuk microfiber untuk mempercepat proses pengeringan.
2. Hentikan mengecat rambut hingga perm sendiri di rumah
Apabila Anda ingin membuat rambut menjadi ikal, lurus, bergelombang, atau ingin mengubah warna rambut, sebaiknya kunjungi salon dan mintalah bantuan dari para profesional yang memiliki keahlian dalam hal tersebut. Para ahli akan menilai kondisi kulit kepala dan memilihkan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, Anda akan diberikan informasi tentang cara merawat rambut setelah perawatan di salon.
3. Batasi penggunaan catokan rambut atau pengeriting rambut sehari-hari
Alat seperti catokan dan pengeriting rambut menghasilkan suhu yang sangat tinggi, yang dapat membuat rambut menjadi rapuh dan akhirnya rusak serta kering. Sebaiknya simpan alat-alat ini untuk acara-acara istimewa, seperti menghadiri pesta pernikahan atau menghadapi wawancara kerja.
Advertisement
4. Gunakan suhu panas paling rendah pada blow-dryer
Jika memungkinkan, usahakan untuk mengeringkan rambut dengan cara alami alih-alih menggunakan blow-dryer. Anda bisa memanfaatkan handuk microfiber untuk mempercepat proses pengeringan. Namun, jika harus menggunakan blow-dryer, pastikan Anda mengaturnya pada suhu terendah agar rambut tidak terkena panas berlebihan.
5. Jangan mengikat rambut terlalu keras
Mengikat rambut terlalu kencang dapat menyebabkan rambut rontok. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, kerontokan bisa menjadi permanen. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menghindari mengikat rambut dengan gaya yang terlalu ketat, seperti ponytail, pigtail, atau hair bun.
6. Hentikan kebiasaan menarik-narik rambut
Ada kebiasaan yang dapat memperparah kerontokan rambut, yaitu menarik-narik atau memilin rambut dengan kasar. Kebiasaan ini bisa melemahkan rambut dan membuatnya lebih rentan. Akibatnya, rambut akan mengalami kerontokan yang lebih banyak.
7. Konsultasi dengan dermatologist
Jika kerontokan rambut semakin parah, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dermatologist guna menemukan solusi atas masalah tersebut. Semakin cepat penyebab kerontokan diketahui, semakin cepat pula pengobatan dapat dilakukan. Dokter spesialis kulit akan memberikan diagnosis mengenai penyebab kerontokan rambut dan membantu menemukan solusi terbaik.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence