Sukses

4 Cara Simpan Daun Bawang di Kulkas agar Tetap Segar dan Harum Selama Berbulan-Bulan

Daun bawang bisa tetap segar dan harum selama berbulan-bulan jika disimpan di lemari es. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa masakan seperti telur, sup, soto, atau bubur, biasanya memerlukan daun bawang.Selain menambah cita rasa, daun bawang juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang sangat rendah, yakni sekitar 31 kalori per 100 gram.

Hanya saja, daun bawang hanya dapat disimpan selama sekitar seminggu, dan meskipun disimpan di lemari es, hanya dapat bertahan selama 2 sampai 3 minggu. Sampai akhirnya seorang pemilik kanal YouTube Dhasilfa Raditya, membeberkan tips jitu menyimpan daun bawang di kulkas agar awet berbulan-bulan.

Menurutnya daun bawang bisa tetap segar selama berbulan-bulan jika disimpan di kulkas dengan cara tertentu. Berikut adalah langkah-langkahnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari YouTube Dhasilfa Raditya pada Senin (07/10/2024).

2 dari 6 halaman

1. Kupas Bagian Akar Daun Bawang

Awali dengan mencuci daun bawang yang akan disimpan hingga bersih, lalu keringkan secara perlahan. Untuk menjaga kebersihan maksimal, buang bagian akar yang sudah berwarna coklat. Jika perlu, potong bagian yang tampak kotor dari ujung daun bawang tersebut.

3 dari 6 halaman

2. Pisahkan Bagian Atas dan Bawah

Gunakan wadah kecil untuk memisahkan bagian atas (daun) dan bagian bawah (batang) dari daun bawang. Setelah dipisahkan, iris daun menjadi potongan kecil sekitar 0,5 - 1 cm dan masukkan ke dalam wadah. Selanjutnya, potong batang menjadi bagian yang lebih kecil dan campurkan dengan potongan daun dalam wadah yang sama.

4 dari 6 halaman

3. Masukkan ke dalam Freezer

Susunlah wadah yang sudah terisi potongan daun bawang kecil, lalu masukkan ke dalam freezer. Biarkan daun bawang membeku di dalam freezer hingga satu bulan ke depan.

5 dari 6 halaman

4. Keluarkan Daun Bawang

Setelah satu bulan berlalu, cobalah mengeluarkan daun bawang dari freezer untuk memeriksa kondisinya. Foto tersebut menunjukkan bahwa daun bawang tetap segar dan tidak ada tanda-tanda kerusakan sama sekali. Selain itu, Dhasilfa Raditya, yang mengelola kanal tersebut, berhasil menjaga daun bawang selama satu setengah bulan dengan aroma dan rasa tetap segar tanpa ada perubahan sedikit pun.

6 dari 6 halaman

Pertanyaan Netizen Soal Daun Bawang

Bagaimana Cara Menyimpan Daun Bawang agar Awet di Kulkas?

Susun daun bawang secara vertikal dengan akarnya tenggelam di dalam air. Tutuplah mulut wadah dengan kemasan plastik, namun tidak perlu terlalu rapat. Simpanlah di dalam lemari pendingin agar tetap segar. Rutinlah mengganti airnya setiap tiga hari.

Apakah Daun Bawang Boleh Masuk Kulkas?

Untuk menjaga keutuhan daun bawang di dalam kulkas, perlu diperhatikan kadar kelembapan yang sesuai. Kadar kelembapan yang terlalu tinggi dapat mempercepat proses pembusukan, sementara kekeringan juga sebaiknya dihindari. Tisu dapur dapat dimanfaatkan untuk mengontrol kelembapan berlebihan, sementara kantong ziplock dapat digunakan untuk mencegah kekeringan pada daun bawang.

Apakah Daun Bawang Harus Dicuci?

Sebelum dimanfaatkan, bersihkanlah daun bawang yang baru saja dibeli dengan cermat. Pastikan untuk mengeringkannya menggunakan tisu dapur atau serbet hingga benar-benar kering. Tindakan ini menjadi penting untuk memastikan kesegaran dan ketahanan daun bawang tetap terjaga selama berada dalam kondisi kering.

Mengapa Daun Bawang Terasa Pahit?

Sebagaimana telah umum diketahui, daun bawang sering kali mengalami kelayuan dan kerusakan secara cepat apabila tidak disimpan dengan cara yang sesuai. Akibatnya, warna daun bawang dapat berubah menjadi kuning dan menimbulkan cita rasa yang tidak sedap.

Mengapa Daun Bawang Menguning?

Berdasarkan keterangan yang terdapat pada situs resmi Kementerian Pertanian RI Cybex, pada hari Senin tanggal 6 Juni 2022, terungkap bahwa daun bawang merah mengalami perubahan warna menjadi kuning akibat terinfeksi oleh jamur atau cendawan serta terpapar oleh embun tepung.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence