Sukses

Bacaan Niat Sholat Dhuha, Simak Juga Tata Cara dan Doanya

Bacaan Niat Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin dan Artinya.

Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang Muslim, salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan adalah sholat dhuha. Niat sholat dhuha menjadi langkah awal yang penting dalam melaksanakan ibadah ini. Memahami niat sholat dhuha dengan benar tidak hanya memenuhi syarat sahnya ibadah, tetapi juga membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam melaksanakannya.

Niat sholat dhuha merupakan ungkapan hati yang menyatakan kesiapan kita untuk melakukan ibadah ini semata-mata karena Allah SWT. Meskipun niat sholat dhuha diucapkan dalam hati, namun bagi mereka yang baru belajar atau ingin memastikan kebenaran niatnya, mengucapkan niat sholat dhuha secara lisan juga diperbolehkan. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan dalam beribadah.

Memahami niat sholat dhuha dengan baik juga dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Ketika kita mengetahui makna dari niat sholat dhuha yang kita ucapkan, kita akan lebih menghayati setiap gerakan dan bacaan dalam sholat tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang niat sholat dhuha, tata cara pelaksanaannya, serta berbagai informasi penting lainnya yang berkaitan dengan ibadah sunnah yang mulia ini.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum informasi lengkapnya, pada Sabtu (5/10).

2 dari 4 halaman

Pengertian dan Keutamaan Sholat Dhuha

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu ketika matahari mulai naik seukuran tombak (sekitar pukul 7 pagi) hingga menjelang waktu dhuhur. Ibadah ini memiliki banyak keutamaan yang telah dijelaskan dalam berbagai hadits Nabi Muhammad SAW.

Salah satu keutamaan sholat dhuha disebutkan dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Darda, dimana Rasulullah SAW menjelaskan firman Allah SWT:

"Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

Hadits ini menunjukkan bahwa dengan melaksanakan sholat dhuha, Allah SWT berjanji akan mencukupi kebutuhan kita sepanjang hari. Ini menjadi motivasi besar bagi umat Islam untuk tidak melewatkan ibadah sunnah yang mulia ini.

Selain itu, sholat dhuha juga dipercaya dapat membuka pintu rezeki, memberikan ketenangan hati, dan meningkatkan produktivitas kita sepanjang hari. Dengan rutin melaksanakan sholat dhuha, kita juga melatih diri untuk senantiasa mengingat Allah SWT di tengah kesibukan aktivitas pagi hari.

Niat Sholat Dhuha dan Tata Cara Pelaksanaannya

Niat merupakan rukun pertama dalam sholat, termasuk sholat dhuha. Niat sholat dhuha yang benar adalah sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat shalat sunnah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."

Setelah mengucapkan niat dalam hati, tata cara pelaksanaan sholat dhuha adalah sebagai berikut:

  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Membaca surat-surat pendek Al-Qur'an (dianjurkan membaca surat as-Syamsu pada rakaat pertama dan ad-Dhuha pada rakaat kedua, namun boleh juga membaca surat lain seperti Al-Kafirun dan Al-Ikhlas)
  • Melakukan rukuk, i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua seperti sholat biasa
  • Melakukan tahiyat akhir
  • Mengucapkan salam

Sholat dhuha minimal dilaksanakan dua rakaat dan maksimal dua belas rakaat. Setelah selesai sholat, dianjurkan untuk membaca doa sholat dhuha.

3 dari 4 halaman

Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha

Memahami waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat dhuha sangat penting agar ibadah kita sah dan mendapatkan keutamaan yang maksimal. Berdasarkan penjelasan dari kitab Nuzhatul Muttaqin karya Syaikh Musthafa Al Bugha dan empat ulama lainnya:

"Waktu shalat dhuha dimulai sejak matahari beranjak tinggi sampai matahari mendekati posisi tengah. Tapi, waktu sholat dhuha yang paling utama adalah di saat matahari meninggi dan sudah terasa panas."

Secara lebih spesifik, waktu pelaksanaan sholat dhuha dapat dibagi menjadi beberapa kategori:

  • Waktu awal: Sekitar 15 menit setelah matahari terbit secara utuh.
  • Waktu utama: Antara pukul 08.00-11.00 pagi.
  • Waktu akhir: Sesaat sebelum matahari berada di tengah langit (sebelum waktu dzuhur masuk).

Penting untuk diingat bahwa ada beberapa waktu yang diharamkan untuk melaksanakan sholat dhuha, yaitu:

  • Setelah waktu sholat subuh hingga matahari masih dalam fase terbitnya.
  • Ketika akan memasuki waktu dzuhur atau saat matahari sudah mulai tergelincir.
  • Ketika matahari hampir terbenam.

Dengan memahami waktu-waktu ini, kita dapat merencanakan pelaksanaan sholat dhuha dengan lebih baik dalam rutinitas harian kita.

Doa Setelah Sholat Dhuha

Setelah melaksanakan sholat dhuha, dianjurkan untuk membaca doa khusus sholat dhuha. Doa ini memiliki makna yang sangat dalam dan merupakan permohonan kepada Allah SWT untuk keberkahan sepanjang hari. Berikut adalah doa sholat dhuha beserta artinya:

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الضَّحَآءَ ضَحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَــالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِي السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَإِنْ كَانَ مُعْسَرًا فَيَسِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضَحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِيْ مَآ أَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya: "Wahai Tuhanku, sungguh dhuha ini adalah dhuha-Mu, keagungan ini adalah keagungan-Mu, keindahan ini adalah keindahan-Mu, kekuatan ini adalah kekuatan-Mu, dan penjagaan ini adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, jika rejekiku berada di atas langit, maka turunkanlah; jika berada di dalam bumi, maka keluarkanlah; jika dipersulit, mudahkanlah; jika (tercampur tanpa sengaja dengan yang) haram, sucikanlah; jika jauh, dekatkanlah; dengan hak dhuha, keelokan, keindahan, kekuatan, dan kekuasaan-Mu, datangkanlah kepadaku apa yang Engkau datangkan kepada para hamba-Mu yang salih."

Setelah membaca doa ini, dianjurkan juga untuk membaca istighfar sebanyak 40-100 kali dengan bacaan:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Rabbighfir lî, warhamnî, wa tub 'alayya, innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya: "Tuhanku, ampunilah aku. Kasihanilah aku. Terimalah tobatku. Sungguh, Engkau Maha Penerima Tobat dan Maha Penyayang."

4 dari 4 halaman

Tips Membiasakan Diri Melaksanakan Sholat Dhuha

Meskipun sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, terkadang kita masih kesulitan untuk membiasakan diri melaksanakannya secara rutin. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita untuk istiqomah dalam melaksanakan sholat dhuha:

  • Niatkan dari malam hari: Sebelum tidur, niatkan dalam hati untuk bangun lebih awal dan melaksanakan sholat dhuha.
  • Atur waktu dengan baik: Sesuaikan waktu pelaksanaan sholat dhuha dengan jadwal harian Anda. Jika Anda bekerja, mungkin bisa melaksanakannya sebelum berangkat kerja atau saat istirahat.
  • Ingatkan diri akan keutamaannya: Selalu ingat bahwa sholat dhuha memiliki banyak keutamaan, termasuk dibukakan pintu rezeki dan dicukupi kebutuhan sepanjang hari.
  • Ajak teman atau keluarga: Melaksanakan sholat dhuha bersama teman atau keluarga dapat meningkatkan semangat dan konsistensi.
  • Gunakan pengingat: Manfaatkan alarm di smartphone atau aplikasi pengingat ibadah untuk membantu Anda tidak lupa melaksanakan sholat dhuha.
  • Mulai dengan yang ringan: Jika belum terbiasa, mulailah dengan 2 rakaat saja. Seiring waktu, tingkatkan jumlah rakaatnya secara bertahap.
  • Jadikan rutinitas: Usahakan untuk melaksanakan sholat dhuha di waktu yang sama setiap hari agar menjadi kebiasaan.

Sholat dhuha merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi kehidupan kita. Dengan memahami niat sholat dhuha, tata cara pelaksanaannya, waktu yang tepat, serta doa-doa yang dibaca setelahnya, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT.

Meskipun sholat dhuha bukan ibadah wajib, namun dengan membiasakan diri melaksanakannya, kita dapat merasakan berbagai manfaat spiritual dan material dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan dan motivasi bagi kita semua untuk senantiasa melaksanakan sholat dhuha dengan istiqomah.