Liputan6.com, Jakarta Apakah kamu pernah mengalami kulit yang tiba-tiba muncul benjolan merah dan terasa gatal? Kondisi ini mungkin dikenal sebagai biduran atau urtikaria. Biduran adalah reaksi pada kulit yang ditandai dengan benjolan merah, gatal, dan bengkak yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh.
Biasanya, benjolan ini muncul secara mendadak dan dapat menghilang dalam beberapa jam atau hari. Meskipun umumnya tidak berbahaya, biduran dapat mengganggu aktivitas sehari-hari yang biasa kita lakukan. Ada banyak faktor yang dapat memicu timbulnya biduran.
Memahami penyebab biduran sangat penting untuk bisa menanganinya dengan cara yang tepat. Jika kamu mengalami biduran, jangan khawatir!
Advertisement
Terdapat berbagai cara untuk mengatasinya, mulai dari perawatan di rumah hingga penggunaan obat-obatan. Berikut adalah informasi lengkap mengenai penyebab biduran dan metode untuk mengatasinya, sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (8/10/2024):
Penyebab Biduran
Di bawah ini adalah beberapa penyebab umum munculnya biduran:
- Alergi: Biduran bisa dipicu oleh reaksi alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan, sengatan serangga, atau zat kimia.
- Infeksi: Penyebab lainnya adalah infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.
- Faktor Fisik: Suhu ekstrem, baik dingin maupun panas, tekanan fisik, atau gesekan juga dapat menimbulkan biduran.
Advertisement
Cara Mengatasi Biduran
Ada beberapa metode yang bisa kamu coba untuk mengatasi biduran:
- Kompres Dingin: Menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan pembengkakan. Terapkan kompres dingin selama 15-20 menit setiap kali, beberapa kali dalam sehari.
- Antihistamin: Mengonsumsi obat antihistamin dapat membantu mengurangi reaksi alergi yang menyebabkan munculnya biduran.
- Obat Pereda Gatal: Gunakan krim atau lotion anti-gatal yang mengandung bahan seperti calamine atau hydrocortisone untuk meredakan gatal.
- Hindari Pemicu: Jika kamu sudah mengenali pemicu biduran, usahakan untuk menghindarinya. Contohnya, jika kamu alergi terhadap kacang tanah, hindari makanan yang mengandung kacang tersebut.
- Konsultasi Dokter: Apabila biduran tidak kunjung hilang atau semakin memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebab biduran.
Selain metode di atas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah biduran, yaitu:
- Jaga kebersihan: Mandi dan cuci tangan secara teratur untuk mencegah infeksi.
- Hindari alergen: Kenali alergen yang memicu biduran dan hindari kontak dengannya.
- Kelola stres: Stres dapat memicu reaksi alergi, termasuk biduran. Kelola stres dengan baik melalui aktivitas seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati.
Biduran dapat menjadi kondisi yang mengganggu, namun dengan memahami penyebabnya dan menerapkan cara penanganan yang tepat, kamu dapat mengelola biduran dan menjalani kehidupan yang normal. Jika biduran tidak membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence