Sukses

Doa Wudhu yang Menyertai Setiap Gerakan, Perhatikan Uratannya

Wudhu adalah ritual pemurnian yang menjadi syarat wajib sebelum melaksanakan sholat dalam agama Islam.

Liputan6.com, Jakarta Kata wudhu yang berasal dari kata Arab Al Wadha'ah yang berarti kebersihan dan kecerahan, adalah ritual pemurnian yang menjadi syarat wajib sebelum melaksanakan sholat dalam agama Islam. Ritual ini tidak hanya membersihkan tubuh secara fisik, tetapi juga mempersiapkan jiwa untuk berkomunikasi dengan Allah SWT.

Sejarah mencatat bahwa wudhu disyariatkan bersamaan dengan kewajiban sholat pada malam Isra Mi'raj, perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW. Hal ini menegaskan pentingnya kesucian lahir dan batin saat seorang muslim bermunajat kepada Allah. Oleh karena itu, umat Muslim perlu memahami dengan baik tata cara wudhu yang benar serta doa-doa yang menyertainya, untuk memaksimalkan nilai ibadah mereka.

Dalam pelaksanaannya, wudhu atau bersuci dari hadats kecil merupakan syarat mutlak sahnya sholat dalam kondisi normal. Jika seseorang melaksanakan sholat tanpa berwudhu, kecuali dalam situasi darurat (rukhsah) yang diizinkan syariat, maka sholatnya dianggap tidak sah. Ini menunjukkan betapa pentingnya wudhu dalam rangkaian ibadah sholat, yang merupakan tiang agama dalam Islam.

Filosofi di balik wudhu adalah persiapan diri secara menyeluruh sebelum menghadap Allah SWT. Dengan membasuh anggota tubuh tertentu, seorang Muslim tidak hanya membersihkan diri secara fisik, tetapi juga diingatkan untuk menyucikan hati dan pikiran.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa wudhu yang dibaca dalam setiap gerakannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (7/10/2024).

2 dari 4 halaman

Bacaan Niat Sebelum Wudhu

Sebelum melaksanakan wudhu, anda perlu membaca niatnya terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat sebelum wudhu, yakni:

نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitul whuduua liraf'il hadatsil asghari fardal lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala"

Doa wudhu paling inti adalah membaca niat wudhu. Menurut Kemenag RI menjelaskan niat dalam ibadah adalah lebih utama daripada amal ibadah itu sendiri, ini fondasi sebelum beribadah, dan ruh dalam ibadah.

Rasulullah SAW bersabda: “Maka apabila seseorang berniat melakukan sesuatu kebaikan lalu tidak jadi melaksanakannya, Allah akan mencatat pahalanya di sisi-Nya satu kebaikan sempurna.” (HR. Bukhari dan Muslim)

3 dari 4 halaman

Doa Wudhu di Setiap Gerakannya

1. Doa saat melihat air

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اْلمَاءَ طَهُوْرًا

Artinya: “Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi mensucikan.”

2. Doa saat membasuh telapak tangan

اللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا

Arab Latin: Allahumma ihfadh yadi min ma'ashika kullaha

Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.”

3. Doa saat berkumur

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Arab Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

4. Doa saat membasuh lubang hidung

Disunnahkan berdoa di dalam hati:

اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ اللَّهُمَّ اسْقِنِي مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَأْسًا لَا أَظْمَأُ بَعْدَهُ أَبَدًا

Arab Latin: Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika, Allahumma asqini min haudli nabiyyika shallallahu 'alaihi wa sallam ka'san la adzma'a ba'dahu Abadan

Artinya: “Ya Allah, tolonglah aku (untuk selalu) mengingat dan bersyukur pada-Mu. Ya Allah, beri aku minuman dari telaga Kautsar Nabi Muhammad, yang begitu menyegarkan hingga aku tidak merasa haus selamanya.”

5. Doa saat membasuh wajah

اللَّهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِيْ يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوهٌ

Arab Latin: Allahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuhun wa taswaddu wujuh

Artinya: “Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”

Doa ini dipanjatkan sebagai harapan supaya di akhirat kelak Allah SWT menggolongkan kita sebagai orang baik. Saat berkumpul di padang mahsyar, orang baik dicirikan dengan berwajah cerah, dan sebaliknya orang jelek dicirikan dengan berwajah kusam.

6. Doa saat membasuh tangan kanan

اللَّهُمَّ أَعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِيَمِينِيْ وَحَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيرًا

Arab Latin: Allahumma a'thini kitabi biyamini, wa hasibni hisaban yasiran

Artinya: “Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”

7. Doa saat membasuh tangan kiri

Sedangkan saat membasuh tangan kiri, berdoa:

اللَّهُمَّ لَا تُعْطِنِيْ كِتَابِيْ بِشِمَالِيْ وَلَا مِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

Arab Latin: Allahumma laa tu'thini bi syimaali, wa laa min waraa'i dzahri

Artinya: “Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”

Mengenai doa di atas, berharap kelak di akhirat, saat Allah akan memberikan pada semua catatan amal masing-masing manusia. Apabila manusia dengan amalan yang baik, maka ia akan menerima kitab dengan tangan kanan dan berhadapan muka. Sementara bagi yang amalnya jelek, maka akan menerima kitab amalnya dengan tangan kiri dan diberikan dari balik punggung.

8. Doa saat mengusap kepala

اللَّهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَأَظِلَّنِيْ تَحْتَ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلَّ إلَّا ظِلُّك

Arab Latin: Allahumma harrim sya'ri wa basyari 'ala an-nari wa adzilni tahta 'arsyika yauma la dzilla illa dzilluka.

Artinya: “Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”

9. Doa saat membasuh kedua telinga

اللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ

Arab Latin: Allahumma ij'alni minalladzina yastami'unal qaula fayattabi'una ahsanahu.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”

10. Doa saat membasuh kaki kanan

اللهم اجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا. اللَّهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ

Arab Latin: Allahumma ij'alhu sa'yan masykuran wa dzamban maghfuran wa 'amalan mutaqabbalan. Allahumma tsabbit qadami 'ala shirathi yauma tazila fihi al-aqdam.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”

11. Doa saat membasuh kaki kiri

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ أَنْ تَنْزِلَ قَدَمِيْ عَنِ الصِّرَاطِ يَوْمَ تَنْزِلُ فِيْهِ أَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ

Arab Latin: Allahumma inni a'udzu bika an tanzila qadami 'anish-shirathi yauma tanzilu fihi aqdamul munafiqin

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”

4 dari 4 halaman

Doa Setelah Wudhu

Setelah melaksanakan tata cara wudhu di atas dan membaca doanya dalam setiap gerakan, anda harus membaca doa setelah wudhu. Berikut ini bunyinya:

اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

Arab Latin: Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan 'abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj'alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina, waj'alnii min 'ibadikash shaalihiin.

Artinya: “Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

Perlu diketahui bahwa doa sebelum wudhu dan setelah wudhu adalah penyempurna dari ibadah wudhu.