6 Cara Memulai Clean Eating untuk Hidup Lebih Sehat dan Seimbang

Liputan6.com, Jakarta Tren clean eating atau pola makan bersih semakin digemari seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat. Clean eating adalah pola makan yang fokus pada konsumsi makanan utuh, alami, dan minim olahan. Dengan cara ini, tubuh dapat memperoleh nutrisi maksimal tanpa tambahan bahan kimia yang tidak perlu.

Bagi yang baru memulai, mengadopsi clean eating tidak berarti harus langsung menghilangkan makanan kesukaan. Pembatasan yang terlalu ekstrem dapat menyebabkan stres yang tidak baik bagi kesehatan.

Cara Diet Para Artis hingga Berhasil Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Inti dari clean eating adalah memilih makanan yang lebih sehat dan seimbang, serta memiliki kesadaran terhadap apa yang dikonsumsi. Berikut adalah enam tips memulai clean eating yang bisa diikuti oleh Anda sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (8/10/2024):

Tahu merupakan makanan sehat tinggi protein yang tak bisa diabaikanjika menyangkut manfaatnya terhadap kesehatan. Bukan hanya rendah kalori dan tinggi serat sehingga sangat baik untuk menu diet menurunkan berat badan, makan tahu juga bisa mencegah pe...

2 dari 7 halaman

1. Mulai dengan Makanan Utuh dan Alami

1. clean eating — Awali dengan Bahan Makanan Segar dan Alami | copyright freepik

Langkah awal adalah memusatkan perhatian pada konsumsi makanan utuh yang minim proses pengolahan. Termasuk di dalamnya adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian, serta sumber protein hewani yang segar.

Usahakan memilih makanan yang bisa dijumpai dalam bentuk aslinya di alam dan jauhi produk kalengan yang mengandung bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Juga, hindari makanan cepat saji yang melalui banyak proses pengolahan dan tinggi MSG.

3 dari 7 halaman

2. Baca Label Makanan dengan Cermat

2. clean eating — Periksa Label Makanan dengan Teliti | copyright freepik

Harus membeli makanan kemasan? Pastikan untuk memeriksa kandungan dan membaca labelnya dengan cermat. Pilih produk dengan bahan yang sesederhana dan mudah dimengerti.

Semakin sedikit bahan dalam produk, semakin baik untuk kesehatan. Hindari makanan yang mengandung bahan kimia yang tidak dikenal atau tambahan gula dan garam yang berlebihan. Memahami komposisi makanan dapat membantu kamu membuat pilihan yang lebih bijak dan sehat saat berbelanja.

4 dari 7 halaman

3. Batasi Asupan Gula Berlebih

3. clean eating — Batasi Asupan Gula Tambahan dalam Clean Eating | copyright freepik

Prinsip utama dari clean eating adalah mengurangi konsumsi gula tambahan. Makanan olahan yang kaya gula bisa berdampak buruk pada kesehatan. Sebaiknya, ganti camilan manis seperti permen dengan buah segar yang kaya nutrisi dan memiliki rasa manis alami. Jika memerlukan pemanis, pilihlah opsi alami seperti madu atau sirup maple, namun tetap dalam jumlah yang wajar.

5 dari 7 halaman

4. Utamakan Konsumsi Karbohidrat Kompleks

4. clean eating — Utamakan Karbohidrat Kompleks dalam Pola Makan Bersih | copyright freepik

Karbohidrat memiliki jenis yang berbeda, dan tubuh memerlukannya untuk energi. Dalam pola makan bersih, sumber karbohidrat kompleks seperti quinoa, oatmeal, beras merah, dan kentang dipilih karena kaya akan serat dan nutrisi. Karbohidrat jenis ini dicerna lebih lambat, membantu menjaga kestabilan energi dan menahan rasa lapar lebih lama.

6 dari 7 halaman

5. Konsumsi Lebih Banyak Air Mineral

5. clean eating — Mengonsumsi lebih banyak air putih saat menjalani pola makan bersih | copyright freepik

Kunci dari clean eating yang efektif terletak pada pilihan minuman yang dikonsumsi. Alihkan minuman manis dengan air putih. Air putih menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mendukung kinerja organ secara optimal. Kamu bisa menambah irisan lemon, mentimun, atau daun mint untuk rasa segar tanpa tambahan gula.

7 dari 7 halaman

6. Masak di Rumah

Memasak Barbeque di Rumah — Ilustrasi memasak bersama pasangan. Credit: unsplash.com/Edgar

Memasak di rumah memungkinkan kamu mengontrol bahan dan cara pengolahan makanan. Cobalah untuk menyiapkan makanan sendiri lebih sering agar lebih mudah menghindari makanan olahan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence