Sukses

Doa Masuk WC dan Keluar WC: Panduan Lengkap Adab di Kamar Mandi dalam Islam

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bacaan doa masuk WC dan keluar WC beserta artinya, memahami makna di balik doa-doa tersebut, serta menggali adab-adab penting yang perlu diperhatikan saat berada di kamar mandi.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, aktivitas di kamar mandi merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Meskipun terkesan sepele, Islam mengajarkan adab dan etika khusus terkait aktivitas di kamar mandi, termasuk doa masuk WC dan keluar WC. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang doa-doa yang dibaca saat memasuki dan keluar dari kamar mandi, serta adab-adab penting yang perlu diperhatikan menurut ajaran Islam.

Kamar mandi, meskipun merupakan tempat yang dianggap kotor, tetap memiliki nilai penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dengan memahami dan mengamalkan adab serta doa yang benar, kita dapat menjadikan aktivitas sehari-hari ini sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bacaan doa masuk WC dan keluar WC beserta artinya, memahami makna di balik doa-doa tersebut, serta menggali adab-adab penting yang perlu diperhatikan saat berada di kamar mandi. Dengan demikian, kita dapat menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW dan meraih keberkahan bahkan dalam aktivitas yang tampaknya sederhana ini.

Mari kita mulai pembahasan kita dengan mendalami doa masuk WC dan keluar WC yang diajarkan dalam Islam, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (8/10/2024).

2 dari 5 halaman

Doa Masuk WC: Memohon Perlindungan Allah

Sebelum memasuki kamar mandi atau toilet, sangat dianjurkan untuk membaca doa. Doa ini berfungsi sebagai permohonan perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan dan hal-hal buruk yang mungkin terjadi di dalam kamar mandi. Berikut adalah bacaan doa masuk WC beserta artinya:

اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ

Allaahumma Innii a'uudzubika minal khubutsi wal khabaaitsi

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari syaitan besar laki-laki dan perempuan"

Doa ini diriwayatkan dalam hadits yang sahih, sebagaimana disebutkan dalam Hadist Riwayat Bukhari:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللّٰهِ عَنْهُ : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ : اَللّٰهُمَّ إنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ

Artinya: "Anas bin Malik Ra. Menuturkan "jika Rosulullah Saw hendak masuk WC, beliau berdo'a, "Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaits" ( ya Allah, aku berlindung kepadamu dari setan laki- dan setan perempuan".(HR. Bukhari)

3 dari 5 halaman

Doa Keluar WC: Ungkapan Syukur atas Nikmat Kesehatan

Setelah selesai dari aktivitas di kamar mandi, Islam mengajarkan untuk membaca doa keluar WC. Doa ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat kesehatan dan kemudahan dalam mengeluarkan kotoran dari tubuh. Berikut adalah bacaan doa keluar WC beserta artinya:

غُفْرَانَكَ الْحَمْدُ الِلّٰهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنِّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Ghufraanaka. Alhamdulillaahil ladzii adzhaba 'annil adzaa wa'aafaanii.

Artinya: "Dengan mengharap ampunan-Mu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan."

Doa ini juga memiliki dasar yang kuat dalam hadits, sebagaimana diriwayatkan:

أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللّٰهِ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا خَرَجَ مِنَ الْغَائِطِ قَالَ : غُفْرَانَكَ

Artinya: "Dari 'Aisyah radhiyallahu 'anha, beliau berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam biasa setelah beliau keluar kamar mandi beliau ucapkan "ghufronaka" (Ya Allah, aku memohon ampun pada-Mu)."

4 dari 5 halaman

Adab-Adab Penting di Kamar Mandi Menurut Ajaran Islam

Selain membaca doa masuk WC dan keluar WC, Islam juga mengajarkan beberapa adab penting yang perlu diperhatikan saat berada di kamar mandi. Berikut adalah adab-adab tersebut:

1. Mendahulukan Kaki Kiri saat Masuk dan Kaki Kanan saat Keluar

Ketika akan memasuki kamar mandi, disunnahkan untuk mendahulukan kaki kiri. Sebaliknya, saat keluar dari kamar mandi, kaki kanan yang didahulukan. Hal ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang cenderung mendahulukan yang kanan dalam hal-hal yang baik dan mendahulukan yang kiri untuk hal-hal yang kurang baik.

Hal ini didasarkan pada hadits:

"Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik)." (HR. Bukhari)

2. Tidak Menghadap atau Membelakangi Kiblat

Saat buang hajat di kamar mandi, hendaknya tidak menghadap atau membelakangi kiblat. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Ayyub Al Anshori, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Jika kalian mendatangi jamban, maka janganlah kalian menghadap kiblat dan membelakanginya. Akan tetapi, hadaplah ke arah timur atau barat." (HR. Bukhari)

3. Menggunakan Tangan Kiri untuk Istinja'

Dalam membersihkan diri setelah buang hajat (istinja'), dianjurkan untuk menggunakan tangan kiri. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Qotadah, di mana Rasulullah SAW bersabda:

"Jika salah seorang di antara kalian minum, janganlah ia bernafas di dalam bejana. Jika ia buang hajat, janganlah ia memegang kemaluan dengan tangan kanannya. Janganlah pula ia beristinja' dengan tangan kanannya." (HR. Bukhari)

4. Tidak Berbicara atau Mengeluarkan Suara

Saat berada di dalam kamar mandi, hendaknya seorang Muslim tidak berbicara atau mengeluarkan suara, apalagi bernyanyi. Jika ada yang memberi salam, sebaiknya tidak dijawab. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu 'Umar radhiyallahu 'anhuma:

"Ada seseorang yang melewati Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau sedang kencing. Ketika itu, orang tersebut mengucapkan salam, namun beliau tidak membalasnya." (HR. Muslim)

Islam sangat menekankan pentingnya menutup aurat dan menjaga privasi, termasuk saat berada di kamar mandi. Pastikan untuk menutup pintu dan tidak membiarkan aurat terlihat oleh orang lain.

6. Membersihkan Diri dengan Baik

Setelah selesai buang hajat, sangat penting untuk membersihkan diri dengan baik. Islam mengajarkan untuk menggunakan air atau benda yang dapat membersihkan, seperti tisu toilet, dengan syarat benda tersebut suci dan tidak najis.

5 dari 5 halaman

Hikmah di Balik Doa Masuk WC dan Adab Kamar Mandi

Adab dan doa yang diajarkan Islam terkait aktivitas di kamar mandi memiliki berbagai hikmah yang dapat kita petik:

1. Meningkatkan Kesadaran akan Kehadiran Allah: Dengan membaca doa masuk WC dan keluar WC, kita diingatkan bahwa Allah selalu hadir dan mengawasi kita, bahkan dalam aktivitas yang paling pribadi sekalipun.

2. Mensyukuri Nikmat Kesehatan: Doa keluar WC mengandung ungkapan syukur atas nikmat kesehatan yang sering kali kita abaikan. Kemampuan untuk mengeluarkan kotoran dari tubuh dengan lancar adalah nikmat yang patut disyukuri.

3. Menjaga Kebersihan dan Kesucian: Adab-adab yang diajarkan mendorong kita untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, yang merupakan bagian penting dari ajaran Islam.

4. Melatih Kedisiplinan: Dengan mengamalkan adab-adab ini secara konsisten, kita melatih diri untuk disiplin dalam menjalankan ajaran agama, bahkan dalam hal-hal kecil.

5. Menghindari Gangguan Setan: Doa masuk WC berfungsi sebagai perlindungan dari gangguan setan, mengingatkan kita akan keberadaan makhluk gaib dan pentingnya selalu memohon perlindungan Allah.

6. Menjaga Adab dan Sopan Santun: Adab-adab yang diajarkan, seperti tidak berbicara di kamar mandi, mendidik kita untuk selalu menjaga sopan santun dalam segala situasi.

Doa masuk WC dan keluar WC, serta adab-adab di kamar mandi yang diajarkan dalam Islam mungkin terlihat sederhana, namun memiliki makna dan hikmah yang mendalam. Dengan mengamalkan ajaran-ajaran ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas spiritual kita.

Sebagai seorang Muslim, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan adab-adab ini dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, bahkan aktivitas yang tampaknya biasa seperti ke kamar mandi dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih pahala.

Mari kita jadikan kebiasaan membaca doa masuk WC dan keluar WC, serta mengamalkan adab-adab kamar mandi sebagai bagian dari upaya kita untuk menjadi Muslim yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT. Semoga dengan mengamalkan ajaran-ajaran ini, kita dapat meraih keberkahan dan ridha Allah dalam setiap aspek kehidupan kita.