Sukses

7 Sifat Dapat Menjerumuskan Anda Terjebak ke Hubungan Beracun

Mengapa beberapa orang rentan terjebak hubungan buruk?

Liputan6.com, Jakarta Hubungan beracun dapat menguras emosi dan energi, seringkali meninggalkan dampak jangka panjang pada kesejahteraan seseorang. Sifat-sifat ini, yang mungkin tampak tidak berbahaya atau bahkan positif, dapat dieksploitasi oleh orang-orang dengan niat yang kurang baik, sehingga menjebak individu dalam dinamika yang merugikan.

Penting bagi anda untuk mengenali tanda-tanda dan faktor-faktor yang dapat membuat seseorang lebih mudah terjebak dalam hubungan beracun, sehingga anda dapat melindungi diri dan orang-orang yang di cintai dari pengalaman yang menyakitkan ini. Salah satu faktor yang sering berkontribusi adalah trauma masa lalu, yang dapat meninggalkan luka emosional yang mempengaruhi cara seseorang membangun hubungan di masa depan.

Dalam artikel ini, akan membahas tujuh sifat yang dapat membuat seseorang rentan terhadap hubungan beracun, memberikan wawasan tentang bagaimana anda dapat mengidentifikasi dan mengatasi sifat-sifat ini untuk membangun hubungan yang lebih sehat dan memuaskan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2024).

2 dari 8 halaman

1. Tingginya Ketergantungan Emosional

Salah satu indikasi paling nyata bahwa seseorang terjebak dalam hubungan yang tidak sehat adalah ketergantungan emosional yang berlebihan. Individu tersebut mungkin merasa tidak mampu menjalani hidup tanpa kehadiran pasangan, sehingga setiap keputusan diambil berdasarkan keinginan pasangan. Ketika ketergantungan ini muncul, orang tersebut sering kali kehilangan jati diri mereka dan merasa terperangkap dalam hubungan tersebut.

3 dari 8 halaman

2. Kerap Melupakan Kepentingan Pribadi

Orang yang berada dalam hubungan yang tidak sehat sering kali mengabaikan kebutuhan dan keinginan pribadi. Mereka mungkin rela mengorbankan hobi, teman, atau bahkan kesehatan demi pasangan. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami situasi ini, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa hubungan itu tidak sehat. Penting untuk diingat bahwa menjaga diri sendiri adalah bagian esensial dari cinta yang tulus.

4 dari 8 halaman

3. Sikap Pesimis yang Terus-Menerus

Apabila seseorang kerap merasa rendah diri atau berpikir negatif tentang dirinya usai berinteraksi dengan pasangan, ini bisa menunjukkan adanya hubungan yang tidak sehat. Pasangan yang toksik cenderung merendahkan atau memberikan kritik yang membuat seseorang merasa tak berharga. Sangat penting untuk selalu memeriksa pikiran dan perasaan anda terhadap diri sendiri. Jangan biarkan orang lain menilai harga diri anda!

5 dari 8 halaman

4. Tantangan Menerima Sanjungan

Jika kamu atau temanmu kerap merasa tidak pantas mendapat pujian atau merasa canggung saat dipuji, ini mungkin menandakan adanya trauma dari hubungan sebelumnya. Seseorang dengan trauma masa lalu sering merasa tidak layak untuk merasakan kebahagiaan. Kesulitan menerima pujian dapat mencerminkan rendahnya rasa percaya diri dan berpotensi memicu hubungan yang tidak sehat.

6 dari 8 halaman

5. Terus-Menerus Menyalahkan Diri Sendiri

Dalam hubungan yang tidak sehat, sering kali individu merasa bahwa semua kesalahan ada pada diri mereka. Mereka mungkin percaya bahwa ketidakbahagiaan pasangan disebabkan oleh tindakan mereka sendiri. Siklus menyalahkan diri ini dapat menyebabkan perasaan bersalah yang berkepanjangan, membuat individu sulit untuk meninggalkan hubungan yang merugikan. Penting untuk diingat bahwa hubungan adalah tanggung jawab bersama, dan bukan hanya beban satu pihak.

7 dari 8 halaman

6. Kesulitan Menolak Permintaan

Apakah kamu sering merasa kesulitan menolak permintaan dari pasanganmu, meskipun hal itu membuatmu merasa tidak nyaman? Ketidakmampuan untuk mengatakan "tidak" bisa menjadi indikasi bahwa kamu mungkin sedang berada dalam hubungan yang beracun. Jika seseorang tidak bisa menyatakan batasannya, mereka berpotensi menjadi sasaran manipulasi emosional. Ingatlah bahwa kamu memiliki hak untuk menolak permintaan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai atau kenyamananmu.

8 dari 8 halaman

7. Siklus Kasih yang Terulang

Apabila kamu menyadari bahwa kamu terus-menerus terjebak dalam pola cinta yang sama seperti tertarik pada orang yang tidak menghargai dirimu itu mungkin menandakan adanya masalah yang perlu diatasi. Pola ini seringkali berakar dari ketidakpuasan terhadap diri sendiri dan bisa dipicu oleh pengalaman traumatis di masa lalu. Luangkan waktu untuk merenungkan pilihanmu dalam menjalin hubungan. Apakah kamu merasa tertarik pada orang yang sama hanya karena sudah terbiasa dengan hal tersebut?

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence