Doa Menyembelih Ayam, Panduan Lengkap dan Tata Cara Sesuai Syariat Islam

Liputan6.com, Jakarta Menyembelih ayam adalah praktik yang umum dilakukan oleh umat Muslim, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun pada momen-momen khusus seperti hari raya. Namun, tahukah Anda bahwa ada tata cara dan doa khusus yang perlu diucapkan saat menyembelih ayam menurut syariat Islam? Doa menyembelih ayam bukan sekadar formalitas, melainkan bagian integral dari proses untuk memastikan bahwa daging yang kita konsumsi halal dan diberkahi.

Dalam ajaran Islam, menyembelih hewan, termasuk ayam, bukan hanya tentang mendapatkan daging untuk dikonsumsi. Ini adalah sebuah ibadah yang melibatkan aspek spiritual dan etis. Membaca doa menyembelih ayam adalah cara kita mengakui bahwa kehidupan adalah anugerah dari Allah SWT, dan kita memohon izin-Nya serta keberkahan dalam mengambil nyawa makhluk-Nya untuk kelangsungan hidup kita.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang doa menyembelih ayam, tata cara yang benar menurut syariat Islam, serta berbagai aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan. Kita akan menelusuri bacaan doa dalam bahasa Arab, transliterasi latin, dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga akan membahas syarat-syarat penyembelihan, kriteria orang yang boleh menyembelih, dan dalil-dalil yang mendasari praktik ini.

Mari kita pelajari bersama agar dapat menjalankan praktik menyembelih ayam dengan benar, sesuai tuntunan agama, dan penuh keberkahan, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (11/10/2024).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga bahan pokok di Pasar Besar Kota Palangkaraya. Zulhas menyoroti mahalnya harga ayam potong.

2 dari 6 halaman

Pentingnya Doa Menyembelih Ayam dalam Islam

Sebelum kita membahas doa menyembelih ayam secara spesifik, penting untuk memahami mengapa membaca doa saat menyembelih hewan, termasuk ayam, sangat ditekankan dalam Islam.

1. Mengakui Kedaulatan Allah SWT: Dengan membaca doa, kita mengakui bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, termasuk hewan yang kita sembelih.

2. Memohon Keberkahan: Doa adalah cara kita memohon agar tindakan menyembelih dan daging yang dihasilkan menjadi berkah dan bermanfaat.

3. Menjaga Kehalalan: Membaca doa adalah salah satu syarat agar sembelihan dianggap halal dalam Islam.

4. Menunjukkan Rasa Syukur: Doa adalah ungkapan syukur atas rezeki berupa hewan ternak yang Allah berikan.

5. Mengingatkan tentang Tanggung Jawab: Doa mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk memperlakukan hewan dengan baik dan menyembelihnya dengan cara yang paling manusiawi.

3 dari 6 halaman

Doa Menyembelih Ayam dan Maknanya

Jelang Lebaran, Para Pedagan Ayam Mulai Ramai di Pinggir Jalan — Pedagang tengah menjual ayam kampung di Jakarta, Selasa (12/6). Para pedagang ayam musiman tersebut menjual ayam dengan kisaran harga 100 ribu hingga 250 ribu untuk kebutuhan ayam potong lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan untuk dibaca saat menyembelih ayam, beserta tulisan Arab, transliterasi latin, dan terjemahannya:

1. Membaca Basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang."

Membaca basmalah adalah langkah pertama dan paling penting dalam proses menyembelih ayam. Ini menunjukkan bahwa kita melakukan tindakan tersebut atas nama Allah SWT.

2. Membaca Sholawat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa ala ali sayyidina muhammad.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya."

Membaca sholawat sebelum menyembelih ayam adalah bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dan memohon keberkahan melalui beliau.

3. Doa Inti Menyembelih Ayam

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim

Artinya: "Ya Allah, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu. Maka terimalah persembahan ini dariku, wahai Zat Yang Maha Mulia."

Doa ini adalah inti dari proses menyembelih ayam, di mana kita mengakui bahwa hewan tersebut adalah anugerah dari Allah dan kita memohon agar tindakan menyembelih ini diterima sebagai ibadah.

4. Doa Khusus untuk Ayam Betina

نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الْغَنَمَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an adzbaha haadzal ganama lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat menyembelih ayam betina ini karena Allah Ta'ala."

5. Doa Khusus untuk Ayam Jantan

نَوَيْتُ أَنْ أَذْبَحَ هَذَا الدَّيْكَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu an adzbaha haadzad dayka lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya berniat menyembelih ayam jantan ini karena Allah Ta'ala."

Doa-doa khusus untuk ayam betina dan jantan ini menunjukkan ketelitian dalam niat kita, sesuai dengan jenis ayam yang akan disembelih.

4 dari 6 halaman

Tata Cara Menyembelih Ayam Sesuai Syariat Islam

FOTO: Jelang Nataru, Harga Daging Ayam Tetap Stabil — Pekerja menimbang ayam yang dipesan konsumen di tempat pemotongan ayam, Jakarta, Jumat (3/12/2021). Jelang Natal dan Tahun Baru harga beberapa kebutuhan pokok khususnya daging sapi dan ayam masih stabil, kecuali minyak goreng curah yang mengalami kenaikan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain membaca doa, ada beberapa langkah dan aturan yang harus dipatuhi saat menyembelih ayam agar sesuai dengan syariat Islam:

1. Persiapan Alat: Gunakan pisau yang sangat tajam untuk meminimalkan penderitaan hewan.

2. Kondisi Ayam: Pastikan ayam dalam keadaan hidup dan sehat saat akan disembelih.

3. Orientasi: Disunahkan untuk menghadapkan ayam ke arah kiblat.

4. Membaca Doa: Ucapkan basmalah dan doa-doa yang telah disebutkan di atas.

5. Teknik Penyembelihan:

Lakukan penyembelihan di pangkal leher ayam.
Potong tiga saluran utama: saluran pernapasan, saluran makanan, dan dua pembuluh darah utama di leher.
Lakukan dalam satu gerakan cepat tanpa mengangkat pisau.

6. Waktu: Biarkan darah mengalir keluar setidaknya selama tiga menit.

7. Memastikan Kematian: Pastikan ayam telah benar-benar mati sebelum melanjutkan proses selanjutnya.

5 dari 6 halaman

Syarat-Syarat Penyembelihan yang Sah

Agar penyembelihan ayam dianggap sah menurut Islam, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:

1. Penyembelih: Harus seorang Muslim yang berakal dan baligh.

2. Alat: Harus tajam dan terbuat dari bahan yang diperbolehkan (bukan tulang, kuku, atau gigi).

3. Bagian yang Disembelih: Harus pada leher bagian atas, memotong saluran makanan dan pernapasan.

4. Niat: Harus diniatkan untuk menyembelih, bukan untuk menyakiti hewan.

5. Menyebut Nama Allah: Mengucapkan basmalah saat menyembelih.

Kriteria Orang yang Boleh Menyembelih

Tidak semua orang diperbolehkan untuk menyembelih hewan dalam Islam. Berikut adalah kriteria orang yang boleh menyembelih:

1. Beragama Islam: Penyembelih harus seorang Muslim.

2. Berakal Sehat: Tidak dalam keadaan mabuk atau gila.

3. Baligh: Sudah mencapai usia dewasa menurut Islam.

4. Memahami Tata Cara: Mengerti prosedur penyembelihan yang benar menurut syariat.

5. Niat yang Benar: Menyembelih dengan niat yang sesuai dengan ajaran Islam.

6 dari 6 halaman

Dalil-Dalil tentang Menyembelih Hewan

Imbas Kenaikan BBM, Harga Pangan Mulai Merangkak Naik — Lapak pedagang ayam potong yang berjualan di Pasar Tradisional Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin, (5/9/2022). Pembeli mengeluhkan harga-harga bahan pangan yang mulai naik hari ini, atau 2 hari setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite, solar, dan pertamax. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Ada beberapa dalil dari Al-Qur'an dan Hadits yang menjadi dasar hukum dan pedoman dalam menyembelih hewan:

1. Al-Qur'an Surah Al-An'am ayat 121:

وَ لاَ تَأْكُلُواْ مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ الله عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

Wa laa ta'kuluu mimmaa lam yudhkarismullahi 'alaihi wa innahuu lafisq

Artinya: "Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang (ketika disembelih) tidak disebut nama Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan."

2. Hadits Riwayat Muslim:

عَنْ أَبِي يَعْلَى شَدَّادِ بنِ أَوْسٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلّم قَالَ: (إِنَّ اللهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيءٍ. فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوْا اْلقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوْا الذِّبْحَةَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، وَلْيُرِحْ ذَبِيْحَتَهُ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: "Dari Abu Ya'la Syaddad bin Aus r.a. dari Rasulullah Saw. beliau bersabda, 'Sesungguhnya Allah Swt. telah menetapkan perbuatan ihsan (baik) pada tiap-tiap sesuatu. Jika kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik pula. Hendaklah salah seorang di antara kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan sembelihnya'." (HR. Muslim)

Menyembelih ayam dalam Islam bukan sekadar proses mendapatkan daging untuk dikonsumsi, melainkan sebuah ibadah yang memerlukan perhatian khusus. Membaca doa menyembelih ayam dan mengikuti tata cara yang benar sesuai syariat Islam adalah kewajiban setiap Muslim untuk memastikan kehalalan dan keberkahan makanan yang dikonsumsi.

Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa serta tata cara yang telah dibahas dalam artikel ini, kita dapat memastikan bahwa proses menyembelih ayam dilakukan dengan penuh penghormatan terhadap makhluk Allah SWT dan sesuai dengan tuntunan agama. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi panduan bagi kita semua dalam menjalankan praktik menyembelih ayam dengan benar dan penuh keberkahan.