Sukses

Kisah Viral TikTok Katie Santry, Temukan Karpet Misterius di Halaman Rumah

Salah satu kisah terbaru yang menggemparkan internet adalah penemuan karpet misterius oleh Katie Santry di halaman belakang rumahnya di Columbus, Ohio.

Liputan6.com, Jakarta Di era media sosial yang serba cepat, kisah-kisah aneh dan misterius sering kali menarik perhatian publik, menciptakan gelombang spekulasi dan keingintahuan yang tak terbendung. Salah satu kisah terbaru yang menggemparkan internet adalah penemuan karpet misterius oleh Katie Santry di halaman belakang rumahnya di Columbus, Ohio. Awalnya, temuan ini hanya terlihat sebagai sebuah kejadian biasa, tetapi seiring dengan berkembangnya cerita, muncul dugaan apakah ada tubuh yang terpendam di balik karpet tersebut?

Dalam beberapa hari, video TikTok Katie yang berisi pertanyaan dan keanehan di sekitarnya menjadi viral, menarik perhatian tidak hanya dari netizen tetapi juga pihak kepolisian. Dari momen ketidakpastian hingga interaksi mendebarkan dengan detektif dan anjing pelacak, setiap langkah dari penyelidikan ini menyajikan drama yang tak terduga. 

Berikut kisah Katie Santry, seorang kreator konten yang menarik perhatian publik di TikTok, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (12/20/2024).

2 dari 3 halaman

Penemuan Karpet di Bawah Pohon Bloodgood

Katie Santry dan pacarnya, Brandon, menemukan karpet saat mereka menggali untuk memasang pagar di halaman belakang rumah mereka. Karpet tersebut terkubur lebih dari dua kaki (sekitar setengah meter) dan tampak berukuran sekitar enam kaki (Sekitar 2 meter). Saat menggali, mereka menemukan bahwa karpet itu tertanam cukup dalam, bahkan ada pohon yang tumbuh di atasnya. Ditemukan sebuah label identifikasi pohon yang bertuliskan "Bloodgood".

Katie menceritakan bahwa saat itu, dia tidak menganggap penemuan tersebut terlalu serius. Namun, seiring berjalannya waktu, situasi menjadi semakin aneh. Suatu pagi ia menemukan laptopnya rusak dan meja kerjanya berantakan secara misterius. Katie yakin tidak ada orang lain di rumah yang melakukannya.

3 dari 3 halaman

Berlanjut ke Penyelidikan Polisi

Setelah mengunggah video tentang penemuan karpet tersebut di TikTok, Katie bercanda, "Apakah tubuh dalam karpet yang melakukannya?" Unggahan tersebut menjadi viral dan menarik perhatian banyak orang. Dalam beberapa video, dia mulai mempertanyakan asal-usul karpet dan membuat penonton memintanya untuk menyelidiki lebih lanjut.

Dorongan dari pengikutnya di TikTok membuat Katie memutuskan untuk menghubungi polisi. Ketika pihak kepolisian tiba, mereka menyatakan tidak alat memadai untuk menggali lebih dalam, sehingga mereka pergi. Beberapa waktu kemudian, detektif dari departemen pembunuhan menghubungi Katie dan memutuskan untuk datang ke lokasi dengan anjing pelacak. 

Pada hari Kamis (3/10/2024), dua anjing pelacak mendekati area yang telah digali dan duduk di sana. Sikap yang ditunjukan oleh anjing pelacak ini menjadi tanda kemungkinan adanya sisa-sisa manusia. Polisi kemudian memasang garis pembatas kuning di sekitar rumah Katie.

Katie melakukan siaran langsung di TikTok saat penyelidikan berlangsung, dengan lebih dari 100.000 pengguna menyaksikan. Dia merekam momen ketika anjing pelacak mencium tanah dan kemudian duduk. Hal ini membuatnya terkejut dan berdebar.

Hingga hari Jumat (4/10/2024), penyidik dari kepolisian Columbus mulai menggali di halaman rumah Katie. Mereka kemudian mengatakan bahwa tidak ada sisa-sisa manusia yang ditemukan dalam karpet tersebut. Meskipun demikian, penyelidikan masih berlangsung dan polisi berjanji untuk terus memantau situasi.

Katie, yang sebelumnya memiliki 6.000 pengikut di TikTok, kini menyaksikan pertumbuhannya menjadi ribuan. Dia mengaku tidak pernah menyangka videonya akan menjadi viral dan menarik perhatian yang begitu besar.

Reaksi Warga Sekitar

Sementara itu, seorang tetangga yang tinggal di dekat rumah Katie selama 20 tahun menyatakan bahwa perhatian publik terhadap kejadian ini telah mengganggu ketenangan lingkungan. "Ini adalah suara terkeras dalam waktu yang lama," ujarnya. Dia berharap penyelidikan dapat segera menemukan jawaban dan mengembalikan kehidupan normal di sekitar lingkungan tersebut.

Â