Sukses

Doa Minta Kesembuhan untuk Orang Sakit, Amalkan 6 Bacaan Ini untuk Kerabat

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap Muslim perlu mengetahui doa minta kesembuhan untuk orang sakit sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama. Berdoa untuk kesembuhan orang lain merupakan amalan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Keutamaan memanjatkan doa minta kesembuhan untuk orang yang sakit tidak hanya mendatangkan pahala bagi yang berdoa, tetapi juga memberikan dukungan spiritual bagi si sakit.

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit memiliki makna mendalam sebagai bentuk tawakal dan pengharapan kepada Allah SWT. Bacaan doa ini bisa dilantunkan kapan saja, baik saat menjenguk orang sakit maupun dari jauh.

Memanjatkan doa minta kesembuhan untuk orang lain, seorang Muslim menunjukkan rasa empatinya sekaligus meyakini bahwa kesembuhan sejati hanya datang dari Allah SWT.

Pentingnya mengetahui doa minta kesembuhan untuk orang lain dalam bahasa Arab juga tidak bisa diabaikan. Bacaan doa dalam bahasa aslinya dipercaya memiliki kekuatan spiritual yang lebih besar, meskipun berdoa dalam bahasa apapun tetap didengar oleh Allah SWT.

Memahami arti dan makna doa minta kesembuhan untuk orang sakit akan membuat pembacaannya lebih khusyuk dan penuh penghayatan. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Minggu (13/10/2024).

2 dari 3 halaman

1. Doa Memohon Kesembuhan kepada Allah

إِلَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman.

Artinya: "Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri".

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit ini menegaskan keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya penyembuh sejati. Bacaan ini bisa dilantunkan kapan saja, baik saat menjenguk maupun dari jauh. Maknanya mendalam, mengingatkan kita untuk selalu bergantung pada Allah dalam segala hal, termasuk kesembuhan.

Melansir dari buku "Doa Harian Pengetuk Pintu Langit" karya H. Hamdan Hamedan, MA, doa ini merupakan salah satu yang dianjurkan untuk dibacakan bagi orang yang sedang mengalami sakit kritis. Pembacaan doa ini diharapkan dapat memberikan kekuatan spiritual dan harapan bagi si sakit.

2. Doa Memohon Kesembuhan dengan Pasrah

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba'sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā'u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: "Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau."

Doa minta kesembuhan untuk orang yang sakit ini mengekspresikan kepasrahan total kepada Allah SWT. Bacaan ini bisa diucapkan setiap saat, terutama ketika merasa putus asa akan kondisi si sakit. Maknanya menenangkan, mengingatkan kita bahwa kesembuhan berada di tangan Allah semata.

Melansir dari Antara, doa ini sering dibacakan oleh Rasulullah SAW ketika menjenguk sahabatnya yang sakit. Pembacaan doa ini menunjukkan rasa empati sekaligus keyakinan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, termasuk penyakit dan kesembuhan.

3. Doa Memohon Kesembuhan untuk Orang Lain

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As'alullāhal azhīma rabbal 'arsyil 'azhīmi an yassfiyaka.

Artinya: "Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu."

Doa minta kesembuhan untuk orang lain ini menunjukkan kepedulian kita terhadap kesehatan sesama. Bacaan ini bisa diucapkan ketika menjenguk orang sakit atau dari jauh. Maknanya luas, mencakup harapan kesembuhan sekaligus pengakuan akan keagungan Allah.

Melansir dari NU Online, doa ini pernah dibacakan oleh Rasulullah SAW sebanyak tujuh kali ketika menjenguk orang sakit. Pengulangan tujuh kali ini menunjukkan pentingnya doa tersebut dan harapan besar akan kesembuhan si sakit.

 

3 dari 3 halaman

4. Doa Memohon Kesembuhan dan Perlindungan dari Api Neraka

بِسْمِ اللَّهِ الْكَبِيرِ أَعُوذُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ مِنْ شَرِّ عِرْقٍ نَعَّارٍ وَمِنْ شَرِّ حَرِّ النَّارِ

Bismillaahil kabiiri na'uudzu billaahil'adhiim min syarri irqin na'aarin wa min syarri harrin naar.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Mahabesar, aku berlindung dengan Allah dari keburukan otot-otot yang sobek dan dari panasnya api neraka."

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit ini tidak hanya memohon kesembuhan fisik, tetapi juga perlindungan spiritual. Bacaan ini bisa diucapkan saat merasakan sakit atau melihat orang lain kesakitan. Maknanya komprehensif, mencakup perlindungan dunia dan akhirat.

Doa ini merupakan salah satu yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca saat menghadapi berbagai penyakit. Pembacaan doa ini mengingatkan kita bahwa kesehatan adalah nikmat besar yang harus dijaga, dan kita harus selalu memohon perlindungan Allah dari segala bentuk keburukan.

5. Doa Memohon Kesembuhan Sesuai Sunnah Rasulullah

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan. Allāhummasyfi Sa'dan

Artinya: "Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad. Tuhanku, sembuhkan Sa'ad."

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit ini merupakan contoh langsung dari Rasulullah SAW. Bacaan ini bisa diucapkan berulang-ulang saat mendoakan orang sakit, dengan mengganti nama "Sa'ad" dengan nama orang yang didoakan. Maknanya personal, menunjukkan perhatian khusus pada individu yang sakit.

Melansir dari buku "Doa Harian Pengetuk Pintu Langit," doa ini dibacakan Rasulullah saat menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash yang sakit. Pengulangan tiga kali menunjukkan kesungguhan dan harapan besar akan kesembuhan orang yang didoakan.

6. Doa Memohon Kesembuhan dan Ampunan

شَفَى اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ لَى مُدَّةِ أَجَلِكَ

Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa'afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.

Artinya: "Wahai (sebutkan nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengabaikanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."

Doa minta kesembuhan untuk orang sakit ini tidak hanya memohon kesembuhan fisik, tetapi juga spiritual. Bacaan ini bisa diucapkan saat menjenguk atau mendoakan orang sakit dari jauh. Maknanya holistik, mencakup kesehatan jasmani dan rohani, serta ampunan atas dosa-dosa.