PMM Adalah Platform Merdeka Mengajar, Simak Panduan Lengkapnya

PMM. — Siswa SMP Muhammadiyah 2 Kalimantan Utara. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Dalam era pendidikan yang terus berkembang, inovasi teknologi memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu terobosan terbaru dalam dunia pendidikan Indonesia adalah Platform Merdeka Mengajar atau yang lebih dikenal dengan PMM. PMM adalah sebuah platform edukasi yang dirancang khusus untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

PMM adalah jawaban atas kebutuhan akan alat bantu digital yang dapat memudahkan para pendidik dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. Dengan berbagai fitur yang inovatif dan user-friendly, PMM adalah solusi komprehensif bagi para guru dan kepala sekolah untuk mengembangkan kompetensi mereka, merencanakan pembelajaran, dan bahkan melakukan penilaian terhadap siswa. Platform ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya pembelajaran, tetapi juga sebagai wadah bagi para pendidik untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman.

Sebagai platform yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan pendidik modern, PMM adalah lebih dari sekadar alat bantu mengajar. PMM adalah teman setia bagi para penggerak pendidikan dalam mewujudkan visi Pelajar Pancasila. Dengan adanya PMM, para guru dapat mengakses berbagai sumber daya pembelajaran, melakukan pelatihan mandiri, dan bahkan mengunggah karya mereka sendiri untuk menginspirasi rekan-rekan seprofesi.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum secara mendalam tentang apa itu PMM, fitur-fiturnya, cara penggunaannya, serta manfaat yang dapat diperoleh dari PMM, pada Senin (14/10).

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menerbitkan konsep Merdeka Belajar di perguruan tinggi atau Kampus Merdeka di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

2 dari 4 halaman

Mengenal PMM: Definisi dan Tujuan

Kepala sekolah yang dijuluki “Duta PMM”, Asnawir. (Foto: Istimewa)

Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah sebuah inovasi digital yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. PMM dirancang sebagai sebuah ekosistem digital yang komprehensif, menyediakan berbagai tools dan resources yang dibutuhkan oleh para pendidik untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.

Tujuan utama dari PMM adalah:

Memfasilitasi penerapan Kurikulum Merdeka dengan menyediakan sumber daya dan panduan yang relevan.
Meningkatkan kompetensi guru melalui berbagai modul pelatihan dan video inspiratif.
Menyediakan platform untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar pendidik.
Memudahkan proses asesmen dan evaluasi pembelajaran.
Mendorong kreativitas dan inovasi dalam metode pengajaran.

PMM dapat diakses melalui aplikasi mobile yang tersedia di Google Play Store untuk perangkat Android. Para pengguna dapat login menggunakan akun dengan domain belajar.id, madrasah.kemenag.go.id, atau akun khusus yang diberikan akses oleh tim pengelola PMM.

Fitur Utama PMM: Mengajar, Belajar, dan Berkarya

PMM menawarkan tiga menu utama yang masing-masing memiliki fungsi spesifik untuk mendukung kegiatan para pendidik. Berikut adalah penjelasan detail tentang ketiga menu tersebut:

2.1 Menu Mengajar

Menu Mengajar terdiri dari dua sub-menu utama:

Asesmen Murid:

Membantu guru melakukan analisis diagnostik literasi dan numerasi secara cepat dan efisien.
Menyediakan rekomendasi soal asesmen berdasarkan kelas dan mata pelajaran.
Memungkinkan guru untuk menerapkan pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Perangkat Ajar:

Berisi berbagai materi pengajar yang berguna untuk kegiatan belajar mengajar.
Mencakup bahan ajar, modul ajar, buku teks, dan modul proyek.
Memudahkan guru dalam mencari inspirasi dan referensi untuk materi pengajaran.

2.2 Menu Belajar

Menu Belajar terdiri dari dua komponen utama:

Video Inspirasi:

Kumpulan video inspiratif dari Kemendikbudristek dan para ahli.
Dapat diakses tanpa batas untuk pengembangan diri guru.
Mencakup berbagai topik yang relevan dengan dunia pendidikan.

Pelatihan Mandiri:

Berisi berbagai materi pilihan yang sudah dirangkum untuk pelatihan mandiri guru.
Dirancang untuk membantu guru menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik.
Mencakup modul-modul pelatihan yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

2.3 Menu Berkarya

Menu Berkarya berfokus pada Bukti Karya para pengajar:

Memungkinkan guru untuk membangun portfolio hasil karyanya.
Menjadi wadah untuk berbagi inspirasi antar guru.
Mendorong kolaborasi dan pertukaran ide antar pendidik di seluruh Indonesia.

3 dari 4 halaman

3. Panduan Penggunaan PMM: Langkah demi Langkah

Untuk memaksimalkan manfaat PMM, berikut adalah panduan penggunaan untuk setiap fitur utama:

3.1 Menggunakan Asesmen Murid

Buka aplikasi PMM dan pastikan Anda sudah login.
Pilih menu "Asesmen Murid" di halaman utama.
Pilih antara "Asesmen Pembelajaran" atau "AKM Kelas".
Untuk Asesmen Pembelajaran:
Pilih fase (kelas) dan mata pelajaran yang sesuai.
Klik "Cari Asesmen" dan pilih materi yang diinginkan.
Lihat detail asesmen dan unduh berkas jika diperlukan.

Untuk AKM Kelas:

Pilih fase dan mata pelajaran.
Pilih soal AKM yang diinginkan dari daftar yang muncul.

3.2 Mengakses Perangkat Ajar

Dari menu utama PMM, pilih "Perangkat Ajar".
Lakukan pencarian berdasarkan kelas dan mata pelajaran.
Gunakan fitur "Cari materi spesifik" untuk pencarian yang lebih detail.
Manfaatkan kolom "Filter" untuk menemukan perangkat ajar yang sesuai lebih cepat.
Pilih perangkat ajar yang diinginkan dan klik "Unduh Perangkat Ajar".

3.3 Menjelajahi Video Inspirasi

Pilih menu "Video Inspirasi" di beranda PMM.
Pilih topik video yang ingin ditonton.
Klik salah satu video dari daftar yang muncul.
Tekan ikon "Play" untuk mulai menonton video.

3.4 Mengikuti Pelatihan Mandiri

Akses menu "Pelatihan Mandiri" di aplikasi PMM.
Pilih topik pelatihan yang diinginkan.
Ikuti alur pelatihan: pelajari materi modul, kerjakan post test, dan unggah Aksi Nyata.
Tunggu validasi dari tim PMM untuk Aksi Nyata yang diunggah.
Jika lulus, unduh sertifikat Pelatihan Mandiri. Jika belum, revisi dan unggah kembali Aksi Nyata.

3.5 Mengunggah dan Menjelajahi Bukti Karya

Pilih menu "Bukti Karya" di aplikasi PMM.
Untuk melihat karya pengajar lain, pilih "Eksplorasi (karya)".
Untuk mengunggah karya sendiri, pilih "Karya Saya" lalu "Tambah karya Anda".
Ikuti petunjuk untuk mengunggah dan mendeskripsikan karya Anda.

4 dari 4 halaman

4. Manfaat PMM bagi Pendidik dan Peserta Didik

Implementasi PMM membawa sejumlah manfaat signifikan bagi ekosistem pendidikan, khususnya bagi para pendidik dan peserta didik. Berikut adalah uraian detail mengenai manfaat-manfaat tersebut:

4.1 Manfaat bagi Pendidik

Inspirasi Mengajar yang Melimpah:

PMM menyediakan berbagai ide dan metode pengajaran inovatif.
Guru dapat mengakses pengalaman sukses rekan seprofesi dari seluruh nusantara.
Membantu dalam merancang pembelajaran yang lebih menarik dan efektif.

Peningkatan Kompetensi:

Melalui pelatihan mandiri, guru dapat terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Akses ke berbagai sumber daya pendidikan terkini membantu guru tetap up-to-date dengan tren pendidikan.

Variasi Ide untuk Pembelajaran di Kelas:

PMM menawarkan beragam ide kegiatan yang dapat diterapkan di kelas.
Membantu menciptakan suasana belajar yang dinamis dan tidak monoton.

Efisiensi dalam Penyimpanan dan Akses Dokumen:

Kemudahan menyimpan dan mengakses dokumen secara daring.
Mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik dan memudahkan manajemen sumber daya pembelajaran.

Kemudahan dalam Proses Mengajar:

Alat bantu asesmen memudahkan guru dalam mengevaluasi kemajuan siswa.
Perangkat ajar yang tersedia membantu dalam persiapan dan pelaksanaan pembelajaran.

Wadah untuk Berkarya dan Berbagi:

Guru dapat mengunggah dan membagikan karya mereka.
Mendorong kolaborasi dan pertukaran ide antar pendidik.

4.2 Manfaat bagi Peserta Didik

Pembelajaran yang Lebih Menarik:

Guru yang terinspirasi dan terlatih dapat menyajikan materi dengan cara yang lebih menarik.
Variasi metode pembelajaran membantu menjaga minat dan motivasi siswa.

Asesmen yang Lebih Akurat:

Penggunaan asesmen diagnostik membantu mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa dengan lebih tepat.
Pembelajaran dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan perkembangan masing-masing siswa.

Pengembangan Karakter Pelajar Pancasila:

Implementasi konsep Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran.
Mendorong pembentukan karakter dan nilai-nilai Pancasila dalam diri siswa.

Peningkatan Literasi dan Numerasi:

Fokus pada pengembangan keterampilan literasi dan numerasi melalui asesmen dan pembelajaran yang terarah.

Pembelajaran yang Lebih Kontekstual:

Guru yang memiliki akses ke berbagai sumber daya dapat menyajikan materi yang lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Pengalaman Belajar yang Lebih Interaktif:

Penggunaan teknologi dan metode pembelajaran inovatif menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan melibatkan siswa secara aktif.

Sebagai penutup, penting untuk diingat bahwa teknologi, secanggih apapun, hanyalah alat. Keberhasilan sejati dalam pendidikan akan selalu bergantung pada semangat, dedikasi, dan kreativitas para pendidik serta kegigihan para peserta didik. PMM adalah katalis yang memungkinkan potensi ini berkembang lebih jauh, membuka pintu menuju era baru pendidikan Indonesia yang lebih merdeka, inovatif, dan berdaya saing global.