Sukses

Doa Akhir Tahun Islam dalam Bahasa Arab dan Latin, Memohon PerlindunganNya

Doa akhir tahun Islam mengemuka sebagai bentuk introspeksi dan permohonan ampun atas segala kesalahan yang terjadi selama setahun terakhir.

Liputan6.com, Jakarta Di ambang pergantian tahun, tradisi membaca doa menjadi hal yang tak terpisahkan bagi umat Islam. Doa akhir tahun Islam mengemuka sebagai bentuk introspeksi dan permohonan ampun atas segala kesalahan yang terjadi selama setahun terakhir. Ini bukan sekadar ritual, melainkan momen yang sarat makna karena mengajarkan kita untuk merenungkan perjalanan spiritual dan memohon kepada Allah SWT untuk diampuni atas dosa-dosa yang telah kita lakukan.

Namun, doa akhir tahun Islam bukan hanya menjadi awal dari upaya spiritual yang lebih dalam. Saat kita memasuki tahun baru, doa awal tahun menjadi landasan untuk mengawali lembaran baru dengan niat yang lebih baik. Dalam doa akhir tahun Islam ini, umat Islam berharap untuk diberikan perlindungan dari segala keburukan dan petunjuk agar dapat menjalani masa depan dengan lebih baik.

Doa akhir tahun Islam dan doa awal tahun menjadi jembatan yang menghubungkan antara introspeksi dan harapan baru. Dengan membaca doa-doa tersebut, kita mengisyaratkan tekad untuk memperbaiki diri dan memohon kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk dan perlindungan di setiap langkah hidup kita. Praktik ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya refleksi diri dan optimisme dalam menghadapi masa depan.

Tradisi ini tidak hanya memperkuat hubungan vertikal antara manusia dengan Allah SWT, tetapi juga memberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan horizontal dengan sesama. Melalui doa-doa ini, umat Islam diingatkan akan pentingnya memaafkan dan memohon maaf, serta berniat untuk berbuat lebih baik di tahun yang akan datang.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa akhir tahun Islam dalam Bahasa Arab, Latin, dan artinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (14/10/2024).

2 dari 4 halaman

Doa Akhir Tahun Islam Sesuai Sunnah

Berikut ini terdapat bacaan doa akhir tahun Islam yang bisa diamalkan sesuai sunnah, yakni:

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Arab Latin: Allahumma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanah ma nahaitani anhu wa lam atub minhu wa halumta fiha alayya bifadhlika ba’da qudratika ala uqubati wa da’autani ila taubati min ba’di jara’ati ala ma’shiyatika fa innis taghfartuka faghfili wa ma amiltu fiha mimma tardha wa wa’adtani alaihis tsawaba. Fas’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha’ raja’i minka ya karim.

Artinya:“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”

Menurut Imam Suyuthi dalam kitab Al Jami’ Al Kabir karya Imam As-Suyuthi juga mencantumkan doa akhir tahun Islam. Bunyi doa tersebut sebagai berikut.:

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa ‘alaa fadhlikal-‘azhimi wujuudikal-mu’awwal. Wa haadzaa ‘aamun jadiidun qad aqbal. Nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal’auna ‘alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqarribunii ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya: “Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.”

3 dari 4 halaman

Waktu Membaca Doa Akhir Tahun Islam

Saat tahun baru Hijriyah, doa akhir tahun hijriyah dapat dibaca setelah waktu Ashar hingga sebelum maghrib, pada 29/30 Dzulhijjah jika ingin doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Sedangkan doa awal tahun hijriyah dibaca setelah maghrib, pada 1 Muharram. Hal ini disebabkan perhitungan tahun Hijriyah dimulai setelah terbenamnya matahari.

Berdasarkan konversi kalender Masehi ke Hijriah yang telah disusun oleh Kemenag, 1 Muharram 1447 H jatuh pada 26 Juni 2025. Dengan demikian, hari terakhir Dzulhijjah jatuh pada 25 Juni 2025 mendatang. Maka doa akhir tahun ini dapat dilafalkan oleh umat muslim pada Rabu, 25 Juni 2025, selepas Ashar.

4 dari 4 halaman

Keistimewaan Membaca Doa Akhir Tahun Islam

Keistimewaan dari membaca doa akhir tahun hijriyah adalah akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT atas fitnah dan tipu daya setan. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Syaikh Abbas Al-Qummy dalam kitabnya, Mafatihul Jinan, "Barangsiapa membaca doa akhir tahun maka setan berkata, 'Celaka! Sia-sia usahaku satu tahun ini yang menggoda anak Adam, telah dihancurkan hanya dengan sesaat sebab membaca doa ini. Maka aku bersaksi, ia telah mengakhiri tahun ini dengan segala kebaikan.'"

Selain itu, keutamaan lain apabila membaca doa akhir tahun hijriyah sesuai dengan waktu mustajabnya, maka akan dihapuskan dosa-dosa selama setahun yang lalu. 

Dan jika ditambah dengan membaca doa awal tahun maka setan akan berkata, "Anak Adam itu telah aman dariku di sisa umurnya di tahun ini, karena Allah SWT telah mewakilkan dua malaikat yang akan menjaganya dari fitnah setan."