Sukses

8 Kebiasaan Sering Tak Disadari yang Bisa Memperburuk Nyeri Haid, Wajib Dipahami!

Beberapa perempuan mungkin tidak menyadari bahwa pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi mental dapat mempengaruhi intensitas nyeri menstruasi.

Liputan6.com, Jakarta Setiap bulan, banyak perempuan mengalami siklus menstruasi yang sering kali disertai dengan rasa sakit. Tingkat nyeri ini dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga sangat parah, dan sering kali mengganggu aktivitas harian. Banyak yang menganggap nyeri menstruasi sebagai sesuatu yang normal dan bagian dari kehidupan perempuan.

Namun, tahukah kamu bahwa beberapa kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan dapat memperburuk rasa sakit ini? Beberapa perempuan mungkin tidak menyadari bahwa pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi mental dapat mempengaruhi intensitas nyeri menstruasi.

Artikel ini akan membahas delapan kebiasaan buruk yang dapat memperparah nyeri menstruasi, serta cara sederhana untuk mengatasinya. Dengan memahami informasi ini, kamu bisa lebih bijaksana dalam menjaga kesehatan tubuhmu dan menjalani periode menstruasi dengan lebih nyaman. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Rabu (16/10/2024):

2 dari 9 halaman

1. Kurang Gerak dan Aktivitas Fisik

Banyak wanita cenderung enggan bergerak ketika mengalami nyeri haid. Mereka lebih suka beristirahat di tempat tidur dan menghindari kegiatan fisik. Namun,  kurangnya aktivitas fisik dapat memperparah nyeri haid. Bergerak membuat tubuhu memproduksi endorfin, hormon yang bisa mengurangi rasa sakit.

Cobalah untuk melakukan kegiatan ringan seperti berjalan, yoga, atau peregangan. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri.

3 dari 9 halaman

2. Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Makanan yang kaya gula dan lemak bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk nyeri haid. Makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan manis dapat meningkatkan prostaglandin, senyawa yang bisa menyebabkan kontraksi rahim yang menyakitkan.

Usahakan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak. Selain itu, tingkatkan konsumsi makanan yang kaya omega-3, seperti ikan salmon, untuk membantu mengurangi peradangan.

4 dari 9 halaman

3. Dehidrasi

Sering kali, dehidrasi tidak diperhatikan sebagai pemicu nyeri menstruasi. Ketika tubuh kekurangan cairan, otot-otot di sekitar rahim dapat menjadi kaku, yang mengakibatkan rasa sakit yang lebih intens. Sahabat Fimela, penting untuk diingat bahwa air berperan penting dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi serta membantu mengurangi nyeri.

Usahakan untuk minum air yang cukup setiap hari, terutama menjelang dan selama periode menstruasi. Anda bisa mencoba mengonsumsi air hangat atau teh herbal untuk membantu meredakan kram.

5 dari 9 halaman

4. Mengabaikan Stres

Stres dan kecemasan dapat memperparah nyeri menstruasi. Saat kamu merasa tertekan, tubuh menghasilkan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan kepekaan terhadap rasa sakit. Oleh karena itu, penting bagimu untuk mengelola stres dengan baik.

Sediakan waktu untuk bersantai dan lakukan aktivitas yang kamu sukai. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau latihan mindfulness untuk membantu mengurangi tingkat stres.

6 dari 9 halaman

5. Merokok

Untuk kamu yang memiliki kebiasaan merokok, penting untuk menyadari bahwa kebiasaan ini dapat memperburuk nyeri menstruasi. Merokok dapat mengganggu aliran darah dan mengurangi suplai oksigen ke organ reproduksi, yang dapat menyebabkan nyeri yang lebih intens.

Jika kamu adalah perokok, pertimbangkan untuk berhenti. Ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan menstruasi, tetapi juga bagi kesehatan secara keseluruhan. Jika diperlukan, mintalah dukungan dari teman, keluarga, atau profesional untuk membantu proses berhenti merokok.

7 dari 9 halaman

6. Kurang Tidur

Tidur yang tidak berkualitas bisa membuat tubuh lebih mudah merasakan nyeri. Kurangnya tidur yang cukup menghambat proses pemulihan tubuh, yang dapat meningkatkan rasa sakit selama menstruasi.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Cobalah untuk membentuk kebiasaan tidur yang teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Memastikan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.

8 dari 9 halaman

7. Mengabaikan Kesehatan Mental

Kesehatan mental yang terganggu dapat mempengaruhi kondisi fisikmu. Wanita yang mengalami depresi atau kecemasan sering kali lebih mudah mengalami nyeri haid yang berat. Mengabaikan masalah mental dapat memperburuk rasa sakit fisik yang dirasakan.

Apabila kamu merasa stres, cemas, atau tertekan, penting untuk mencari bantuan. Bicarakan perasaanmu kepada seseorang yang dapat kamu percaya atau pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental. Terkadang, berbagi perasaan dapat memberikan kelegaan yang signifikan.

9 dari 9 halaman

8. Mengonsumsi Kafein Berlebihan

Kafein dapat menyebabkan dehidrasi dan meningkatkan kecemasan, yang berkontribusi pada ketidaknyamanan saat haid. Mengurangi asupan kafein dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan.

Setiap perempuan memiliki pengalaman yang berbeda saat menstruasi. Namun, dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk yang disebutkan dan menerapkan tips sederhana untuk mengatasinya, kamu bisa mengurangi nyeri haid dan menjalani hari-hari dengan lebih nyaman.

Ingatlah bahwa kesehatanmu adalah prioritas, jadi rawat dirimu dengan baik dan dengarkan tubuhmu. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu lebih memahami cara mengatasi nyeri haid. 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence