10 Doa Diberi Kemudahan dalam Segala Urusan, Panduan Lengkap untuk Muslim

Doa ini diambil dari Al-Qur'an Surah Taha ayat 25-28, yang merupakan permohonan Nabi Musa AS kepada Allah SWT saat beliau ditugaskan untuk menghadapi Fir'aun.

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbisy rahlii shadrii wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaanii yafqahuu qaulii.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Taha: 25-28)

Doa ini sangat cocok dibaca ketika kita menghadapi tugas berat atau situasi yang menantang. Dengan memohon kelapangan dada dan kemudahan dalam urusan, kita berharap Allah SWT akan memberi kekuatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas tersebut.

2. Doa Ashabul Kahfi

Doa berikutnya diambil dari kisah Ashabul Kahfi yang terkenal, yang tercantum dalam Al-Qur'an Surah Al-Kahfi ayat 10.

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbanaa aatinaa mil ladunka rahmatan wa hayyi' lanaa min amrinaa rasyada.

Artinya: "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami." (QS. Al-Kahfi: 10)

Doa ini sangat baik dibaca ketika kita membutuhkan petunjuk dan bimbingan dalam mengambil keputusan atau menjalani suatu urusan. Dengan memohon rahmat dan petunjuk dari Allah SWT, kita berharap dapat menempuh jalan yang lurus dan benar.

Doa berikut ini sering diamalkan ketika seseorang berada dalam situasi yang sangat mendesak dan membutuhkan pertolongan segera.

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا

Yaa Hayyu Yaa Qayyum, bi rahmatika astaghiits, wa ashlih lii sya'nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii tharfata 'ainin abadan.

Artinya: "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Maha Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu)."

Doa ini menegaskan ketergantungan kita sepenuhnya kepada Allah SWT dan memohon agar tidak ditinggalkan walau sekejap pun tanpa pertolongan-Nya.

4. Doa Memohon Ampunan dari Nabi Yunus AS

Doa berikut ini diambil dari kisah Nabi Yunus AS yang tertelan ikan paus, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an Surah Al-Anbiya ayat 87.

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minazh zhaalimiin.

Artinya: "Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al-Anbiya: 87)

Meskipun tidak secara langsung memohon kemudahan, doa ini sangat kuat dalam memohon ampunan dan pertolongan Allah SWT. Dengan mengakui kesalahan dan memohon ampun, kita berharap Allah akan mengangkat kesulitan yang kita hadapi.

Bagi pelajar atau siapa saja yang akan menghadapi ujian, doa berikut ini sangat dianjurkan untuk diamalkan:

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَوْدِعُكَ مَا عَلَّمْتَنِيْهِ، فَارْدُدْهُ إِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِيْ إِلَيْهِ وَلَا تُنْسِنِيْهِ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

Allahumma innii astaudi'uka maa 'allamtaniihi fardudhu ilayya 'inda haajatii ilaihi wa laa tunsinihi yaa rabbal 'aalamiin.

Artinya: "Ya Allah, sungguh aku menitipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku. Maka kembalikanlah kepadaku saat aku membutuhkannya, dan janganlah Engkau lupakan dariku, wahai Tuhan semesta alam."

Doa ini memohon agar ilmu yang telah dipelajari dapat diingat kembali saat dibutuhkan, terutama saat menghadapi ujian.

6. Doa untuk Mengawali Perbuatan Baik

Sebelum memulai suatu pekerjaan atau perbuatan baik, sangat dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ

Allahumma innii as-aluka muujibaati rahmatika, wa 'azaa-ima maghfiratika, wassalaamata min kulli ithmin, wal-ghaniimata min kulli birrin, wal-fauza bil-jannati, wan-najaata minan-naar.

Artinya: "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu hal-hal yang mendatangkan rahmat-Mu, dan hal-hal yang mendatangkan ampunan-Mu, keselamatan dari segala dosa, mendapat keuntungan dari setiap kebaikan, kemenangan dengan surga, dan keselamatan dari neraka."

Doa ini memohon rahmat, ampunan, dan keselamatan dari Allah SWT dalam menjalankan perbuatan baik.

Bagi mereka yang sedang bekerja atau mencari rezeki, doa berikut ini sangat dianjurkan untuk diamalkan:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ بِالْإِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تُخْلِفُ وَعْدَكَ وَلَا تُكَذِّبُ عَهْدَكَ

Allahumma innii as-aluka min fadhlika wa 'athaa-ika rizqan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid-du'aa-i wa qadhaita 'alaa nafsika bil-istijaabati wa anta laa tukhlifu wa'daka wa laa tukadz-dzibu 'ahdaka.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dari karunia dan pemberian-Mu rezeki yang baik dan berkah. Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintahkan untuk berdoa dan Engkau telah memutuskan atas diri-Mu untuk mengabulkannya. Dan Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu dan tidak pernah mendustakan perjanjian-Mu."

Doa ini memohon rezeki yang halal dan berkah, serta mengingatkan kita akan janji Allah untuk mengabulkan doa hamba-Nya.

8. Doa Supaya Sukses dalam Pekerjaan

Untuk memohon kesuksesan dalam pekerjaan atau karier, doa berikut ini bisa diamalkan:

اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمَسْأَلَةِ وَخَيْرَ الدُّعَاءِ وَخَيْرَ النَّجَاحِ وَخَيْرَ الْعِلْمِ وَخَيْرَ الْعَمَلِ وَخَيْرَ الثَّوَابِ وَخَيْرَ الْحَيَاةِ وَخَيْرَ الْمَمَاتِ وَثَبِّتْنِى وَثَقِّلْ مَوَازِيْنِى وَحَقِّقْ إِيْمَانِى وَارْفَعْ دَرَجَتِى وَتَقَبَّلْ صَلاَتِى وَاغْفِرْ خَطِيْئَاتِى وَأَسْأَلُكَ الْعُلاَ مِنَ الْجَنَّةِ

Allahumma innii as-aluka khairal mas-alati wa khairad-du'aa-i wa khairan-najaahi wa khairal-'ilmi wa khairal-'amali wa khairaths-tsawaabi wa khairal-hayaati wa khairalmamaati wa tsabbitnii wa tsaqqil mawaziinii wa haqqiq iimaanii warfa' darajaatii wa taqabbal shalaatii waghfir khatii-atii wa as-alukal-'ulaa minal jannati.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu sebaik-baik permohonan, sebaik-baik doa, sebaik-baik keberhasilan, sebaik-baik ilmu, sebaik-baik amal, sebaik-baik pahala, sebaik-baik kehidupan, dan sebaik-baik kematian. Teguhkanlah aku, beratkanlah timbangan amalku, wujudkanlah keimananku, angkatlah derajatku, terimalah shalatku, ampunilah kesalahan-kesalahanku, dan aku memohon kepada-Mu derajat yang tinggi di surga."

Doa ini mencakup berbagai aspek kehidupan dan memohon kebaikan dalam dunia dan akhirat. Ini sangat cocok diamalkan bagi mereka yang menginginkan kesuksesan menyeluruh dalam kehidupan.

Menepati janji adalah salah satu sifat terpuji dalam Islam. Namun, terkadang kita menghadapi kesulitan dalam memenuhi janji. Doa berikut ini bisa diamalkan untuk memohon kemudahan dalam menepati janji:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مُبَارَكًا. اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَيَّ نَفْسَكَ بِالاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تُخْلِفُ الْوَعْدَ وَلَا تُكَذِّبُ الْعَهْدَ. اللَّهُمَّ مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهُ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرِهْتَ مِنْ شَيْءٍ فَكَرِّهْهُ إِلَيْنَا، وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تَنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as-aluka min fadhlika wa 'athaa-ika rizqan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid-du'aa-i wa qadhaita 'alayya nafsaka bil-istijaabati wa anta laa tukhliful wa'da wa laa tukadz-dzibul 'ahda. Allahumma maa ahbabta min khairin fa habbibhu ilainaa wa yassirhu lanaa wa maa karihta min syai-in fa karrihhu ilainaa, wa jannibnaa-hu wa laa tanzi' 'annal-islaama ba'da idz a'thaitanaa.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaan dan pemberian-Mu rezeki yang baik lagi berkah. Ya Allah, sesungguhnya Engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atas diri-Mu pengabulan doa, dan Engkau tidak mengingkari janji dan tidak mendustakan perjanjian. Ya Allah, apa yang Engkau cintai dari kebaikan, maka cintakanlah kepada kami dan mudahkanlah bagi kami. Dan apa yang Engkau benci, maka bencikanlah kepada kami, dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman setelah Engkau berikan kepada kami."

Doa ini tidak hanya memohon kemudahan dalam menepati janji, tetapi juga meminta petunjuk untuk mencintai kebaikan dan menjauhi keburukan.

10. Doa Supaya Mendapat Kelancaran Dalam Menghadapi Masalah

Ketika menghadapi masalah yang berat, doa berikut ini bisa diamalkan untuk memohon kemudahan dan kelancaran:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحُزْنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ، وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ

Allahumma innii a'uudzu bika minal-hammi wal-huzni, wal-'ajzi wal-kasali, wal-bukhli wal-jubni, wa dhala'id-daini, wa ghalabatir-rijaali.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan duka cita, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat kikir dan pengecut, dari lilitan hutang dan penindasan orang-orang (yang zhalim)."

Doa ini memohon perlindungan Allah dari berbagai hal negatif yang sering menjadi sumber masalah dalam kehidupan.

Doa memiliki kekuatan luar biasa dalam kehidupan seorang Muslim. Selain sebagai bentuk ibadah, doa juga menjadi sarana untuk memohon pertolongan dan kemudahan dari Allah SWT. Sepuluh doa yang telah kita bahas di atas mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari memohon kelapangan dada, kemudahan dalam urusan, hingga perlindungan dari masalah dan kesulitan.

Penting untuk diingat bahwa mengamalkan doa-doa ini bukan berarti kita hanya berpasrah tanpa usaha. Islam mengajarkan keseimbangan antara doa dan ikhtiar. Sambil berdoa, kita juga harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan kita.

Selain itu, ada beberapa waktu yang dianggap mustajab (dikabulkan) untuk berdoa, di antaranya:

1. Sepertiga malam terakhir

2. Antara adzan dan iqamah

3. Setelah sholat fardhu

4. Ketika sedang berpuasa

5. Ketika sedang dalam perjalanan

6. Ketika turun hujan

Manfaatkanlah waktu-waktu tersebut untuk memanjatkan doa, karena Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya yang berdoa.

Akhirnya, mari kita jadikan doa sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa, insya Allah kita akan merasakan ketenangan hati dan kemudahan dalam menjalani berbagai urusan hidup. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memohon pertolongan Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan. Aamiin Ya Rabbal Alamin.