Doa Sholat Tahajud dan Artinya, Mendekatkan Diri pada Allah di Sepertiga Malam Terakhir

Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu malam setelah bangun dari tidur. Kata "tahajud" berasal dari bahasa Arab yang berarti "meninggalkan tidur". Dalam istilah fiqih, sholat tahajud didefinisikan sebagai sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur, meskipun hanya sebentar.

Waktu pelaksanaan sholat tahajud yang paling utama adalah pada sepertiga malam terakhir, yakni sekitar pukul 01.00 hingga menjelang waktu subuh. Namun, sholat tahajud tetap bisa dilaksanakan kapan saja setelah sholat Isya hingga sebelum waktu Subuh tiba.

Sholat tahajud memiliki kedudukan yang istimewa di sisi Allah SWT. Berikut adalah beberapa keutamaan melaksanakan sholat tahajud secara istiqomah:

1. Diangkat Derajatnya oleh Allah

 Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Isra ayat 79:

   وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا

 "Dan pada sebagian malam, lakukanlah shalat tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

2. Mendapat Kemuliaan dari Allah SWT   

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi:

   "Jibril mendatangiku dan berkata, 'Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati. Cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya. Lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah salat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.'"

3. Dikabulkan Doanya   

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari:

   "Rabb kita Tabaraka wa Ta'ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: 'Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya. Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya.'"

4. Dimudahkan Masuk Surga   

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:

   "Hai sekalian manusia! Sebarkanlah salam, dan bagikanlah makanan serta sambunglah silaturahmi dan tegakkanlah salat malam saat manusia yang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat."

5. Kelak Mendapat Taman Surga yang Diimpikan   

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surat Az-Zariyat ayat 15-18:

   إِنَّ الْمُتَّقِينَ فِي جَنَّاتٍ وَعُيُونٍ ۝ آخِذِينَ مَا آتَاهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ ۝ كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ ۝ وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

   "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar."

6. Dihapuskan Dosanya   

Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:

   "Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa."

Untuk melaksanakan sholat tahajud dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Bangun di malam hari, sebaiknya pada sepertiga malam terakhir.

2. Berwudhu atau mandi untuk menyucikan diri.

3. Mengucapkan niat sholat tahajud:

     أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

     Ushallî sunnata at-tahajjudi rak'ataini lillâhi ta'âlâ

     "Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala."

4. Melaksanakan sholat minimal dua rakaat, bisa ditambah sesuai kemampuan.

5. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam.

6. Setelah selesai sholat, lanjutkan dengan membaca doa dan dzikir.

Setelah melaksanakan sholat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa'dukal haqq. Wa liqâ'uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ'atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa 'alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar.

Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Setelah membaca doa tahajud, dianjurkan untuk melanjutkan dengan dzikir. Berikut adalah beberapa dzikir yang bisa dibaca setelah sholat tahajud:

1. Tasbih (100 kali):

سُبْحَانَ اللهِ

Subhanallah

"Maha Suci Allah"

2. Tahmid (100 kali):

الْحَمْدُ لِلَّهِ

Alhamdulillah

"Segala puji bagi Allah"

3. Takbir (100 kali):

اللهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

"Allah Maha Besar"

4. Istighfar pendek (100 kali):

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Astaghfirullah

"Aku mohon ampun kepada Allah"

5. Istighfar panjang:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ

Astaghfirullâhal 'azhîm alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûmu wa atûbu ilaih

"Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya"

Untuk membantu Anda konsisten dalam melaksanakan sholat tahajud, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Tidur lebih awal: Usahakan untuk tidur segera setelah sholat Isya agar bisa bangun lebih mudah di malam hari.
2. Niatkan sebelum tidur: Sebelum tidur, niatkan dalam hati untuk bangun melaksanakan sholat tahajud.
3. Atur alarm: Gunakan alarm untuk membantu Anda bangun di waktu yang diinginkan.
4. Mulai dengan jumlah rakaat yang sedikit: Jika baru memulai, tidak perlu memaksakan diri untuk sholat dalam jumlah rakaat yang banyak. Mulailah dengan 2 rakaat dan tingkatkan secara bertahap.
5. Jaga wudhu sebelum tidur: Tidur dalam keadaan suci dapat membantu Anda lebih mudah bangun untuk beribadah.
6. Ciptakan lingkungan yang mendukung: Pastikan kamar tidur Anda nyaman dan kondusif untuk beribadah di malam hari.
7. Ajak keluarga atau teman: Melaksanakan sholat tahajud bersama keluarga atau mengajak teman untuk saling mengingatkan bisa meningkatkan motivasi.
8. Pahami keutamaannya: Selalu ingat keutamaan sholat tahajud untuk menjaga semangat Anda dalam melaksanakannya.

Kesalahan Umum dalam Sholat Tahajud

Berikut beberapa kesalahan yang sering terjadi saat melaksanakan sholat tahajud:

1. Memaksakan diri sholat terlalu lama hingga mengantuk saat sholat.
2. Melalaikan sholat wajib Subuh karena kelelahan setelah sholat tahajud.
3. Menganggap sholat tahajud hanya bisa dilakukan setelah tidur panjang di malam hari.
4. Tidak konsisten dalam pelaksanaannya.
5. Melaksanakan sholat tahajud hanya saat memiliki keinginan tertentu.

Sholat tahajud merupakan ibadah yang memiliki kedudukan istimewa di sisi Allah SWT. Dengan memahami doa sholat tahajud dan artinya, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Melalui artikel ini, kita telah mempelajari berbagai aspek penting tentang sholat tahajud, mulai dari pengertian, keutamaan, tata cara, hingga doa dan dzikir yang dibaca setelahnya.

Mengamalkan sholat tahajud secara konsisten memang membutuhkan usaha dan komitmen. Namun, dengan memahami keutamaannya dan menerapkan tips-tips yang telah dibahas, diharapkan kita dapat istiqomah dalam melaksanakan ibadah mulia ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk meningkatkan kualitas ibadah kita, khususnya dalam melaksanakan sholat tahajud.

Ingatlah bahwa setiap langkah yang kita ambil untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sekecil apapun itu, memiliki nilai yang sangat berharga. Maka, jangan pernah merasa kecil atau ragu untuk memulai atau meningkatkan ibadah sholat tahajud Anda. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah ibadah kita. Aamiin.