Sukses

Doa Terbangun Tengah Malam Sesuai Amalan Sunnah Rasulullah SAW

Bacaan doa terbangun tengah malam sesuai anjuran Rasulullah SAW

Liputan6.com, Jakarta Doa terbangun tengah malam merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan riwayat dalam hadits, terdapat doa terbangun tengah malam yang dianjurkan untuk dibaca oleh umat Muslim. Doa terbangun tengah malam ini memiliki lafaz khusus dan tata cara pembacaan tertentu.

Dalam beberapa hadits, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa terbangun tengah malam kepada para sahabatnya. Doa terbangun tengah malam ini biasanya dibaca segera setelah seseorang terbangun dari tidurnya di waktu malam. Selain doa utama, terdapat juga beberapa zikir tambahan yang sering dibaca Rasulullah SAW saat terbangun di tengah malam.

Artikel ini akan membahas tentang doa terbangun tengah malam berdasarkan hadits-hadits yang shahih. Pembahasan akan mencakup lafaz doa, tata cara membacanya, serta riwayat-riwayat terkait dengan amalan ini. Informasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi mereka yang ingin mengamalkan sunnah Rasulullah SAW.

Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa terbangun tengah malam sesuai anjuran Rasulullah SAW, pada Jumat (18/10).

2 dari 4 halaman

Doa Utama Saat Terbangun Tengah Malam

Berdasarkan riwayat dalam Kitab Ad Da'awat, dari hadis Ubadah bin Shamit r.a., Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengucapkan doa berikut saat terbangun di tengah malam:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ. الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ.

"Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syariikala lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa 'ala kulli sya'in qadir. Alhamdulillah wa subhaanallaah, wa la ilaaha llallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illa billaah."

Artinya:

"Tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan hanya Allah yang tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan pujian dan Dialah Dzat yang Maha Kuasa, segala puji bagi Allah, Maha suci Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan upaya melainkan karena Allah."

Zikir Tambahan Saat Terbangun Tengah Malam

Ummi Salamah r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga sering membaca zikir berikut saat terbangun di tengah malam:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ إِذَا تَعَارٌ مِنَ البَلِ، قَالَ: رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ، وَاهْدِ السبيل الأقوم

"Rabbiġْfir wārْḥamْ, wāhْdi lissabīl al-ʾaqūm."

Artinya:

"Ya Tuhan, ampuni dan kasihanilah kami serta tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus."

3 dari 4 halaman

Tata Cara Membaca Doa Terbangun Tengah Malam

Berdasarkan hadits-hadits yang diriwayatkan, berikut adalah tata cara membaca doa terbangun tengah malam:

Waktu Pembacaan

Doa terbangun tengah malam dibaca segera setelah seseorang terbangun dari tidurnya di waktu malam.

Urutan Pembacaan

a. Membaca doa utama (لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ...)

b. Memohon ampunan kepada Allah SWT

c. Jika memungkinkan, mengambil wudhu

d. Melaksanakan shalat malam atau shalat tahajud

Riwayat Tambahan

Dalam HR Bukhari disebutkan bahwa setelah membaca doa utama, Nabi Muhammad SAW berkata "Ya Allah, ampunilah aku." Setelah itu, beliau memanjatkan doa, lalu bangun, berwudhu, dan menunaikan shalat.

Hadits-hadits Terkait Doa Terbangun Tengah Malam

Hadits dari Ubadah bin Shamit r.a.

"Barang siapa yang terbangun dari tidurnya pada malam hari kemudian ia mengucapkan (doa utama), kemudian dia berkata, 'Ya Allah, ampunilah aku,' atau ia memanjatkan doa maka hal tersebut (istigfar maupun doa itu) akan dikabulkan. Kemudian jika dia berwudhu lalu mendirikan salat maka salatnya tersebut akan diterima." (HR Bukhari)

Hadits dari Ummi Salamah r.a.

"Rasulullah SAW ketika terbangun dari tidurnya mengucapkan (zikir tambahan)." (Riwayat Muhammad bin Nashar)

Hadits dari kakek Amr bin Syu'aib

Rasulullah SAW mengajarkan doa berikut saat terbangun karena terkejut:

بِسْمِ اللَّهِ أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقَابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ وَمِنْ هَمَرَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَنْ يَحْضُرُون

"Bismillahi 'ā'ūْḏu bikalimātillahi al-ttāmmaẗi minْ ġaḍabihi waʿiqābihi wasyarri ʿibādihi waminْ hamarāti assyayāṭīni waʾānْ yaḥْḍurūn"

Artinya:

"Dengan nama Allah, aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kemarahan, siksaan, dan kejahatan hamba-hamba-Nya, serta dari segala gangguan setan dan dari kedatangan mereka."

(HR Ahmad, Abu Dawud, An Nasa'i, dan At Tirmidzi)

 
4 dari 4 halaman

Anjuran Tambahan Setelah Terbangun Tengah Malam

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan, Rasulullah SAW juga menganjurkan beberapa hal berikut setelah terbangun tengah malam:

Membersihkan Tempat Tidur

Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengangkat kain selimut sebelah dalam, kemudian menggunakannya untuk membersihkan tempat tidur sebelum kembali berbaring.

Berbaring di Lambung Kanan

Setelah membersihkan tempat tidur, dianjurkan untuk berbaring di atas lambung kanan.

Membaca Doa Sebelum Tidur Kembali

Sebelum kembali tidur, dianjurkan untuk membaca doa:

بِاسْمِكَ رَبِّي وَضَعْتُ جَنْبِي وَبِكَ أَرْفَعُهُ إِنْ أَمْسَكْتَ نَفْسِي فَارْحَمْهَا ، وَإِنْ أَرْسَلْتَهَا فَاحْفَظْهَا بِمَا حَفِظْتَ بِهِ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Artinya:

"Dengan nama-Mu, ya Allah, aku meletakkan lambungku; dan dengan nama-Mu aku mengangkatnya. Jika Engkau menahan jiwaku, rahmatilah dia. Jika Engkau melepaskannya, peliharalah dia sebagaimana Engkau memelihara jiwa hamba-hamba-Mu yang baik-baik."

Demikianlah informasi faktual tentang doa terbangun tengah malam berdasarkan hadits-hadits yang shahih. Amalan ini merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dapat dipraktikkan oleh umat Muslim.