Sukses

Pahami 5 Perbedaan antara Lamaran dan Tunangan yang Sering Dianggap Sama

Lamaran dan tunangan sering disamakan, meski sebenarnya berbeda.

Liputan6.com, Jakarta Membangun hubungan romantis dan merencanakan masa depan bersama pasangan adalah sesuatu yang sangat membahagiakan. Di dalam perjalanan hubungan ini, mungkin Anda pernah mendengar atau bahkan mengalami sendiri momen lamaran dan tunangan. Kedua momen ini sering dianggap serupa, meskipun sebenarnya memiliki makna dan konteks yang berbeda.

Banyak orang sering kali menyamakan kedua momen tersebut, bahkan menganggap lamaran sebagai langkah menuju tunangan. Padahal, memahami perbedaan antara lamaran dan tunangan sangat penting untuk menghormati nilai budaya serta memahami makna yang terkandung di balik kedua momen istimewa ini.

Lamaran adalah momen ketika salah satu pihak, biasanya pria, mengungkapkan niat untuk menikahi pasangannya. Momen ini umumnya ditandai dengan pemberian cincin sebagai simbol janji untuk membangun kehidupan bersama. Lamaran dapat dilakukan secara resmi, misalnya di hadapan keluarga dan teman dekat, atau secara pribadi hanya berdua saja.

Berbeda dengan lamaran, tunangan menandakan tahap yang lebih lanjut dalam hubungan. Proses ini melibatkan keluarga dari kedua belah pihak dan sering kali mencakup penentuan tanggal pernikahan.

Tunangan juga menandakan komitmen yang lebih kuat dan resmi dari kedua belah pihak untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Simak penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Senin (21/10/2024):

2 dari 6 halaman

1. Lamaran: Ekspresi Keinginan Menikah

Lamaran adalah ungkapan resmi dari niat untuk menikahi pasangan. Ini adalah momen penting bagi kedua pihak, karena menandakan keseriusan dalam membangun komitmen jangka panjang. Cara melamar bisa bervariasi, dari yang sederhana hingga yang mewah, namun yang paling penting adalah ketulusan serta makna yang terkandung di dalamnya.

3 dari 6 halaman

2. Tunangan: Persetujuan untuk Menikah

Tunangan, berbeda dari lamaran, menunjukkan kesepakatan kedua pihak untuk melanjutkan hubungan menuju pernikahan. Acara ini melibatkan keluarga dari kedua belah pihak serta penetapan tanggal pernikahan. Tunangan adalah simbol komitmen yang lebih serius dan formal, menandai awal baru dalam perjalanan hubungan mereka.

4 dari 6 halaman

3. Perbedaan Acara dan Proses

Proses lamaran dan tunangan memiliki perbedaan dalam acara dan tahapannya. Biasanya, lamaran dilakukan oleh pria kepada wanita, sementara tunangan melibatkan persetujuan dari kedua keluarga. Lamaran menekankan niat untuk menikah, sedangkan tunangan menunjukkan komitmen yang lebih resmi menuju pernikahan.

5 dari 6 halaman

5. Status Relasi

Setelah lamaran, jika diterima, pasangan resmi menjadi tunangan. Status tunangan membawa konsekuensi emosional dan sosial yang lebih dalam, di mana masyarakat menganggap mereka sebagai pasangan yang akan menikah. Ini juga sering kali melibatkan pengakuan dari keluarga dan teman, serta perayaan di sekitarnya. 

6 dari 6 halaman

5. Persiapan Pernikahan

Setelah bertunangan, kedua pihak umumnya mulai menyiapkan pernikahan. Mereka mengatur berbagai aspek, seperti menentukan tema pernikahan, memilih penyedia jasa, dan lain-lain. Lamaran adalah langkah pertama menuju pernikahan, sedangkan tunangan adalah tahap yang lebih spesifik dan berfokus pada persiapan pernikahan.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence