Liputan6.com, Jakarta Suara serak adalah kondisi umum yang terjadi ketika pita suara mengalami gangguan, sering kali akibat penggunaan berlebihan, infeksi, atau iritasi. Pita suara yang sehat bergetar dengan lancar saat kamu berbicara, bernyanyi, atau berteriak. Namun, ketika ada masalah pada pita suara, getaran ini terganggu, menghasilkan suara yang serak atau parau.
Meskipun suara serak biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, kondisi yang berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala lain seperti demam, batuk berdahak, atau kesulitan bernapas, memerlukan perhatian medis segera. Penyebab suara serak dapat bervariasi mulai dari infeksi saluran pernapasan atas seperti pilek atau flu, paparan asap atau bahan kimia, hingga kebiasaan buruk seperti merokok atau berbicara terlalu keras.
Selain itu, kondisi medis seperti refluks asam lambung, alergi, atau bahkan pertumbuhan nodul atau polip pada pita suara juga dapat menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi suara serak, penting untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya dan mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kesehatan pita suara, seperti istirahat suara, hidrasi yang baik, dan menghindari iritasi lebih lanjut, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024).
Advertisement
Penyebab Suara Serak
Berikut adalah beberapa faktor umum yang menyebabkan suara serak:
- Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, seperti flu dan batuk, sering kali menjadi penyebab utama suara serak. Virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan dapat menimbulkan peradangan dan iritasi pada pita suara.
- Laringitis: Laringitis adalah kondisi peradangan pada kotak suara yang dapat mengakibatkan suara serak, batuk, serta kesulitan menelan. Penyebabnya bisa berupa infeksi virus atau bakteri, alergi, atau iritasi dari asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia tertentu.
- Refluks Asam: Refluks asam atau GERD (Penyakit Refluks Gastroesofageal) terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Asam ini dapat mengiritasi pita suara dan mengakibatkan suara serak.
- Pemakaian Suara yang Berlebihan: Bernyanyi, berteriak, atau berbicara dalam waktu lama dan dengan volume tinggi dapat menyebabkan kelelahan pada pita suara, yang kemudian menyebabkan suara serak.
- Nodul pada Pita Suara: Nodul pita suara adalah benjolan kecil yang berkembang pada pita suara akibat penggunaan suara secara berlebihan. Nodul ini dapat memicu suara serak, perubahan suara, dan kesulitan bernapas.
Advertisement
Mengatasi Serak pada Suara
Berikut adalah beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi suara serak:
- Berikan Waktu Istirahat untuk Suara: Hindari berbicara terlalu lama atau dengan volume tinggi. Gunakan suara yang lebih lembut dan pelan untuk memberi kesempatan pita suara beristirahat.
- Perbanyak Minum Air: Air sangat penting untuk menjaga hidrasi pita suara dan membantu produksi lendir yang berguna untuk membersihkan saluran pernapasan.
- Jauhi Asap Rokok dan Iritan Lainnya: Asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia dapat mengiritasi pita suara dan memperburuk kondisi suara serak.
- Gunakan Obat Pereda Batuk: Obat pereda batuk bisa membantu mengurangi batuk dan iritasi pada pita suara.
- Konsultasi dengan Dokter: Jika suara serak tidak membaik atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penting untuk menjaga kesehatan pita suara dengan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan berteriak. Jika kamu mengalami suara serak yang berkepanjangan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence