Bukan Curi Perhiasan, Maling Ini Masuk Rumah Tetangga Demi Cium Bau Sepatu

Aksi maling ini benar-benar tidak biasa. Pria berusia 28 tahun ini menyelinap ke rumah tetangganya bukan untuk mencuri barang berharga. Ia hanya ingin mengendus sepatu yang dibiarkan di luar.  

Polisi menemukan pelaku sedang mengendus sepatu di halaman tetangganya pada dini hari. Sepatu itu sengaja diletakkan di luar untuk diangin-anginkan. Tetangga langsung melaporkan aksi aneh ini ke pihak berwenang. Pengakuan pria tersebut membuat publik tercengang. Di hadapan hakim, ia mengaku malu atas perbuatannya. 

"Saya tidak berniat mencuri atau menyakiti siapa pun, saya hanya tertarik pada bau sepatu," katanya di pengadilan.  

Aksi mengendus sepatu ini bukan kali pertama dilakukan pelaku. Dalam enam bulan terakhir, ia sudah tertangkap basah tiga kali di rumah tetangganya. Setiap kali tertangkap, pelaku selalu memberikan alasan yang sama.  

Tetangga korban mengaku sudah beberapa kali mencoba mengatasi masalah ini secara kekeluargaan. Mereka berharap keluarga pelaku bisa membantu menghentikan kebiasaan aneh tersebut. Namun, tidak ada perubahan berarti dari perilaku pria itu.  

Setelah tertangkap basah untuk ketiga kalinya, polisi akhirnya turun tangan. Pelaku ditangkap di Sindos dan langsung dihadapkan ke pengadilan Thessaloniki. Ia dikenai hukuman satu bulan penjara yang ditangguhkan.  

Hakim juga memerintahkan pria itu untuk menjalani terapi. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menghentikan kebiasaan penciuman bau sepatu yang sudah meresahkan warga setempat.

Pada tahun 2018, seorang karyawan di Akuarium San Antonio mencurigai tiga pengunjung yang meninggalkan akuarium dengan kereta dorong bayi yang terlihat aneh. Pihak akuarium segera mengejar mereka ke parkiran, namun para pengunjung menolak permintaan untuk memeriksa kendaraan mereka. Setelah melihat rekaman CCTV, staf menyaksikan pencurian mengerikan di mana seorang pria mengambil seekor hiu tanduk abu-abu dari kolam air asin.

Pengunjung tersebut mengangkat hiu sepanjang 0,6 meter itu, memasukkannya ke dalam ember berisi larutan pemutih, lalu menyembunyikannya di kereta bayi. Fitur interaktif di akuarium memang memungkinkan pengunjung menyentuh beberapa spesies, namun tindakan pengunjung ini sangat berlebihan dan tidak terduga.

Polisi berhasil menemukan kendaraan para pencuri dan menemukan hiu tersebut disimpan di akuarium rumah mereka. Para pelaku ditangkap, dan hiu itu akhirnya dikembalikan dengan selamat ke akuarium.