Sukses

Tahajud Doa, Kumpulan Lengkap Bacaan Doa Sholat Tahajud Sesuai Sunnah

Pelajari kumpulan tahajud doa lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. Temukan bacaan doa yang sesuai sunnah untuk meningkatkan kualitas ibadah malam Anda.

Liputan6.com, Jakarta Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah istimewa yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dilaksanakan pada sepertiga malam terakhir, sholat tahajud memiliki kedudukan yang tinggi dan keutamaan yang luar biasa. Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan ibadah ini, bahkan di saat beliau dalam kondisi yang tidak memungkinkan sekalipun. 

Dalam menjalankan sholat tahajud, membaca doa-doa yang ma'tsur (diajarkan) sangatlah penting untuk memaksimalkan keberkahan ibadah ini. Doa-doa tahajud yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW mengandung makna yang dalam dan mencakup kebaikan dunia dan akhirat. Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa ini, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah malam kita.

Berikut ini adalah kumpulan lengkap tahajud doa yang bisa diamalkan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Bacaan-bacaan ini mencakup dzikir pembuka, doa inti tahajud, hingga doa penutup yang sebaiknya dibaca setelah menyelesaikan sholat tahajud.

Simak keutamaan tahajud doa selengkapnya, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (23/10/2024).

2 dari 8 halaman

Dzikir Pembuka Setelah Sholat Tahajud

1. Bacaan Tasbih

سبحان الله

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah" (Dibaca 100 kali)

2. Bacaan Tahmid

الحمد لله

Alhamdulillah

Artinya: "Segala Puji Bagi Allah" (Dibaca 100 kali)

3. Bacaan Takbir

الله أكبر

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar" (Dibaca 100 kali)

3 dari 8 halaman

Doa Inti Tahajud

1. Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar adalah bacaan istighfar yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW  seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu."

2. Doa Tahajud Utama

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.

Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."

Setelah membaca doa tahajud kemudian ditutup dengan membaca doa tahajud berikut,

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar. 

Artinya: "Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka." (QS. Al-Baqarah : 201).

4 dari 8 halaman

Doa Penutup Tahajud

1. Doa Kebaikan Dunia Akhirat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina 'adzabannar

Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka."

2. Doa Memohon Keberkahan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ، فَإِنَّهُ لاَ يَمْلِكُهَا إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma inni as'aluka min fadhilka wa rahmatika, fa innahu la yamlikuha illa anta

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon karunia dan rahmat-Mu, karena sesungguhnya tidak ada yang memilikinya kecuali Engkau."

5 dari 8 halaman

Keutamaan Membaca Doa Tahajud

Waktu tahajud merupakan saat yang istimewa di mana Allah SWT turun ke langit dunia dan menyeru para hamba-Nya. Pada waktu ini, doa-doa memiliki peluang yang sangat besar untuk dikabulkan. Ketika seorang hamba bangun di tengah malam dan memanjatkan doa dengan khusyuk, ia sedang berada dalam momen spiritual yang sangat berharga.

Membaca doa tahajud juga menjadi sarana untuk membersihkan jiwa dan menenangkan hati. Di tengah keheningan malam, ketika sebagian besar manusia terlelap, seorang hamba yang bermunajat kepada Allah akan merasakan kedekatan yang istimewa dengan Penciptanya. Kedekatan ini membawa ketenangan batin yang sulit didapatkan di waktu-waktu lain.

Selain itu, konsistensi dalam membaca doa tahajud dapat meningkatkan kualitas spiritual dan ketakwaan seseorang. Rutinitas bangun malam dan bermunajat kepada Allah membentuk kedisiplinan spiritual yang kuat. Hal ini tercermin dalam kehidupan sehari-hari melalui peningkatan kesabaran, keikhlasan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

 

6 dari 8 halaman

Adab Membaca Doa Tahajud

Untuk memaksimalkan keberkahan tahajud doa, sangat penting untuk memperhatikan adab-adabnya. Pertama, doa sebaiknya dibaca dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Ini berarti kita perlu memahami makna setiap kata yang diucapkan, bukan sekadar menghafalkan lafadznya. Pemahaman ini akan membuat doa lebih bermakna dan lebih membekas di hati.

Posisi tubuh juga memegang peranan penting dalam berdoa. Menghadap kiblat dan mengangkat tangan setinggi dada merupakan sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Posisi ini mencerminkan adab seorang hamba di hadapan Tuhannya, menunjukkan kesungguhan dan pengharapan akan terkabulnya doa.

Suara yang digunakan dalam berdoa sebaiknya lembut dan tidak terlalu keras. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang menganjurkan untuk berdoa dengan suara yang tidak keras namun juga tidak terlalu pelan. Keseimbangan ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan tidak mengganggu orang lain yang mungkin sedang beristirahat.

7 dari 8 halaman

Waktu Terbaik Membaca Doa Tahajud

Sepertiga malam terakhir merupakan waktu yang paling utama untuk membaca doa-doa tahajud. Pada waktu ini, suasana yang tenang dan sunyi menciptakan kondisi yang ideal untuk bermunajat kepada Allah SWT. Keheningan malam membantu mencapai konsentrasi dan kekhusyukan yang optimal dalam berdoa.

Kondisi fisik dan pikiran yang masih segar juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih waktu tahajud. Setelah beristirahat beberapa jam di awal malam, tubuh dan pikiran telah memperoleh energi yang cukup untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk. Ini jauh lebih baik dibandingkan berdoa dalam keadaan mengantuk atau lelah.

8 dari 8 halaman

Tips Membangun Keistiqomahan Tahajud

Membangun keistiqomahan dalam menjalankan sholat tahajud memerlukan strategi yang tepat. Langkah pertama adalah mengatur pola tidur dengan baik. Tidur lebih awal di malam hari memungkinkan kita untuk bangun dengan mudah di waktu tahajud. Ini bukan hanya tentang kuantitas tidur, tetapi juga kualitasnya.

Niat yang kuat menjadi fondasi penting dalam membangun keistiqomahan. Sebelum tidur, tanamkan tekad yang kuat untuk bangun tahajud. Bisa juga dengan membuat pengingat atau alarm, namun yang terpenting adalah kesiapan hati untuk bangun dan beribadah. Niat yang kuat ini akan membantu mengatasi rasa malas dan godaan untuk melanjutkan tidur.

Pendekatan bertahap juga sangat dianjurkan. Mulailah dengan jumlah rakaat yang ringan dan bacaan doa yang sederhana. Seiring waktu, ketika kebiasaan sudah terbentuk, jumlah rakaat dan bacaan doa bisa ditingkatkan secara gradual. Cara ini lebih efektif dibandingkan langsung memaksakan target yang berat di awal.

Tahajud doa merupakan bagian penting dari ibadah sholat malam yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan memahami dan mengamalkan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, serta memperhatikan adab dan waktu pelaksanaannya, kita dapat meningkatkan kualitas ibadah malam kita. Keistiqomahan dalam menjalankan sholat tahajud dan membaca doanya akan membawa keberkahan dan kedekatan yang istimewa dengan Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Anda dalam menjalankan ibadah tahajud dengan lebih baik.