Sukses

10 Tips Menata Poni Pendek agar Selalu Tampil On Point dan Bebas Lepek

Poni merupakan jenis potongan rambut yang memerlukan perhatian khusus.

Liputan6.com, Jakarta Menambahkan poni pada gaya rambut pilihan Anda dapat memberikan sentuhan yang berbeda, manis, dan menggemaskan. Namun, tidak semua orang tahu cara menata poni pendek agar selalu tampak rapi setiap saat.

Biasanya, gaya rambut ini terlihat memukau setelah dari salon. Sayangnya, keesokan harinya, rambut sering kali kembali ke bentuk aslinya sesuai dengan kondisi alaminya.

Memang, poni merupakan jenis potongan rambut yang memerlukan perhatian khusus. Jadi, jika Anda sudah memutuskan untuk memotong poni, tidak perlu merasa menyesal.

Berikut adalah beberapa tips dan cara menata poni pendek agar selalu tampil sempurna sepanjang hari, dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (24/10/2024). Tak perlu khawatir lagi dengan rambut yang terlihat lepek!

2 dari 5 halaman

1. Rutin Keramas, Karena Rambut yang Kotor Bikin Poni Lepek

 

Poni yang terlihat lepek sering kali disebabkan oleh rambut yang tidak bersih. Penumpukan minyak alami dan kotoran pada rambut dapat membuat poni tampak berminyak dan kurang bervolume. Sebagai bagian rambut yang terletak di depan, poni cenderung lebih cepat kotor dibandingkan bagian rambut lainnya. Oleh karena itu, mencuci rambut secara rutin adalah salah satu cara untuk menjaga poni pendek tetap menawan.

Mencuci rambut setiap dua hari sekali atau sesuai dengan kebutuhan rambut adalah solusi yang dapat dicoba. Namun, hindari mencuci rambut setiap hari karena bahan pembersih dalam shampo dapat menghilangkan minyak alami yang justru membuat rambut semakin lepek.

Pastikan untuk memilih shampo dengan kandungan yang sesuai dengan jenis rambut Anda. Dengan formula yang tepat, rambut dapat terlihat lebih sehat dan tentunya dapat mendukung tampilan poni yang lebih maksimal.

2. Hindari Penggunaan Kondisioner pada Area Poni

Kondisioner adalah salah satu produk perawatan rambut yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan dan keindahan rambut. Formulanya berperan penting dalam menjaga kelembapan rambut, sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan. Namun, apakah kamu tahu bahwa saat menata poni pendek, ada baiknya menghindari penggunaan kondisioner di area tersebut?

Poni biasanya memiliki tekstur rambut yang lebih halus, sehingga penggunaan kondisioner dapat membuat poni tampak berminyak dan berat. Oleh karena itu, saat mengaplikasikan kondisioner, sebaiknya fokuskan pada ujung-ujung rambut dan hindari bagian poni.

Jika poni terasa kering atau kasar, cobalah menggunakan sedikit leave-in conditioner yang diformulasikan khusus untuk rambut tipis. Gunakan dengan sangat ringan hanya pada ujung poni, bukan pada akarnya. Metode ini dapat menjaga poni tetap lembut tanpa membuatnya terlihat lepek.

3. Keringkan Rambut dengan Hair Dryer Segera Setelah Keramas

Apakah kamu tahu bahwa membiarkan poni mengering secara alami setelah keramas dapat membuatnya tampak berantakan dan sulit diatur? Salah satu teknik penataan poni yang penting adalah dengan segera melakukan blow dry setelah keramas. Gunakan sisir bulat kecil untuk membentuk poni dan arahkan udara dari pengering rambut ke bawah agar rambut ini dapat mengembang dengan baik.

Teknik blow dry ini juga membantu menjaga bentuk poni dan mencegah kerapatan yang bisa membuat poni terlihat lepek. Jika waktu terbatas, cukup keringkan poni saja dan biarkan bagian rambut lainnya mengering secara alami. Dengan begitu, poni tetap tampak rapi tanpa memakan banyak waktu.

3 dari 5 halaman

4. Perhatikan Keringat di Area Dahi

 

Salah satu tantangan bagi pemilik poni pendek adalah saat cuaca panas atau ketika aktivitas padat membuat tubuh berkeringat. Keringat yang mengalir ke dahi dapat membuat poni menjadi lepek dan kusut. Untuk mengatasi hal ini, bawa selalu tisu atau kertas minyak agar bisa menyerap keringat di dahi sebelum mengenai poni.

Alternatif lain, kamu dapat menggunakan makeup setting spray yang diformulasikan untuk mencegah keringat di area dahi. Produk ini membantu mengontrol produksi keringat sehingga poni tetap kering dan rapi meskipun beraktivitas di luar ruangan.

5. Bersihkan Minyak di Dahi Secara Rutin

Tidak hanya keringat, minyak alami juga menjadi tantangan bagi pemilik poni. Jika menempel, rambut bisa terlihat lepek dan kurang rapi. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan area dahi secara teratur dengan face wipes untuk menghilangkan minyak. Pastikan wajah selalu bersih, khususnya area dahi yang sering memproduksi lebih banyak minyak.

Jika kamu sering merasa wajah berminyak, cobalah menggunakan produk perawatan kulit yang dapat membantu mengontrol minyak, seperti toner yang mengandung salicylic acid. Dengan cara ini, kamu tidak perlu khawatir poni menjadi lepek akibat minyak di dahi.

6. Gunakan Jepit Jika Tidak Sempat Mengeringkan dengan Hair Dryer

Tidak sempat menggunakan hair dryer? Jangan khawatir, kamu bisa mengatasi poni dengan jepit rambut! Jepit poni ke atas atau ke samping menggunakan jepit kecil setelah keramas. Biarkan poni mengering dengan sendirinya dalam posisi terangkat agar tidak menempel di dahi dan menjadi lepek.

Jepit ini juga dapat membantu memberikan volume pada poni saat mengering. Setelah kering, lepaskan jepit dan poni akan tampak lebih bervolume tanpa perlu pengeringan panjang dengan hair dryer.

Selain jepit, kamu juga bisa menggunakan rol rambut untuk mendapatkan efek volume yang diinginkan. Dengan demikian, tampilan poni pendek akan lebih maksimal dan kamu tetap bisa tampil rapi meskipun tidak punya cukup waktu untuk blow dry rambut.

4 dari 5 halaman

7. Sisir Poni Secara Teratur

 

Menyisir poni mungkin terlihat sederhana, namun ini sangat efektif untuk menjaga poni tetap segar. Gunakan sisir kecil dengan gigi yang rapat untuk menjaga bentuknya tetap teratur. Cara ini juga membantu menyebarkan minyak alami dari akar ke ujung rambut, sehingga poni tidak menjadi berminyak di satu area.

Sisir poni setiap kali Anda merasa bentuknya mulai berubah atau terlihat lepek. Pastikan sisir Anda bersih, karena jika kotor, kotoran bisa menempel kembali pada rambut dan membuatnya terlihat kusam.

8. Pakai Dry Shampoo Saat Tak Sempat Keramas

Jika kamu tidak punya waktu untuk mencuci rambut tetapi poni sudah mulai berminyak, dry shampoo bisa menjadi solusi cepat. Semprotkan produk ini pada area poni dan gosok perlahan untuk menyerap kelebihan minyak. Dengan begitu, poni akan tampak segar dan lebih bervolume kembali.

Dry shampoo merupakan cara praktis dan cepat untuk menjaga poni tetap menarik tanpa perlu mencuci rambut. Namun, hindari menggunakannya setiap hari karena bisa meninggalkan residu di rambut dan kulit kepala. Penumpukan residu dapat membuat rambut terasa lebih berat dan berminyak.

9. Rutin Memangkas Poni untuk Mempertahankan Bentuknya

Salah satu langkah penting dalam menata poni pendek adalah memastikan untuk memangkasnya secara rutin setiap 2 atau 3 minggu agar bentuknya tetap terjaga. Poni yang dibiarkan tumbuh terlalu panjang biasanya kehilangan bentuk dan terlihat kurang rapi. Dengan panjang yang ideal, poni lebih mudah diatur dan tidak mudah berminyak.

Setelah menguasai tekniknya, kamu bisa mencoba memotong poni sendiri di rumah dengan gunting tajam khusus. Namun, jika merasa ragu, lebih baik pergi ke salon untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Ini bisa mengurangi kemungkinan kesalahan yang bisa membuat menyesal karena potongan poni yang tidak sesuai.

10. Rawat Poni Saat Tidur

Apakah kamu sering bangun pagi dengan poni yang kusut, berantakan, atau berminyak? Ini bisa terjadi karena kurang memperhatikan kondisi poni saat tidur. Posisi tidur yang berubah-ubah di malam hari bisa membuat poni menjadi lepek. Untuk menghindarinya, perhatikan kondisi poni sebelum tidur.

Jepit poni ke samping agar tidak menempel di dahi saat tidur. Selain itu, gunakan sarung bantal satin yang dapat mengurangi gesekan pada rambut dan menjaga poni tetap rapi.

Dengan perawatan yang tepat saat tidur, kamu akan bangun dengan poni yang lebih mudah diatur dan tidak lepek. Hal ini membuat pagi hari lebih menyenangkan tanpa perlu repot menata ulang poni.

5 dari 5 halaman

Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Memutuskan Potong Poni

Meskipun poni dapat memberikan tampilan yang berbeda dan tampak lebih muda, bukan berarti Anda bisa langsung memilih gaya rambut ini tanpa pertimbangan. Ada beberapa aspek yang perlu dipikirkan sebelum memutuskan untuk memotong poni. Apa saja hal tersebut?

1. Pertimbangkan Bentuk Wajah

Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah bentuk wajah. Tidak semua orang cocok dengan tren poni yang sedang populer. Sebagai contoh, mereka yang memiliki wajah bulat akan lebih menawan dengan poni tipis atau poni samping karena bisa menciptakan ilusi wajah yang lebih ramping. Namun, jika wajah Anda cenderung panjang, poni lurus dapat membantu menyeimbangkan proporsi wajah. Berkonsultasi dengan penata rambut profesional bisa menjadi langkah bijak untuk menghindari kesalahan.

2. Poni Membutuhkan Perawatan Intensif dan Penataan Rutin

Salah satu hal yang sering diabaikan adalah bahwa poni memerlukan perawatan khusus. Tidak seperti bagian rambut lainnya yang bisa dibiarkan begitu saja, poni perlu ditata secara rutin agar tampilannya tetap prima. Karena poni berada di bagian depan wajah, ia lebih sering terkena angin, keringat, atau kotoran. Jika tidak tertata dengan baik, penampilan Anda bisa terlihat kurang rapi.

3. Waspadai, Poni Dapat Menyebabkan Jerawat di Dahi

Hal lain yang sering tidak disadari adalah poni bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di area dahi. Rambut yang terus menerus bersentuhan dengan kulit dapat mengakibatkan penumpukan kotoran, minyak, dan produk perawatan rambut pada kulit wajah, terutama di area yang tertutup poni. Jika Anda memiliki kulit yang rentan berjerawat, poni bisa memperburuk kondisi tersebut.

4. Poni Rata Membutuhkan Perawatan yang Lebih Intens

Poni rata atau blunt bangs memang tampak modis dan berani, namun gaya ini juga dikenal sebagai salah satu yang paling sulit dirawat. Karena bentuknya yang lurus dan tegas, sedikit saja pertumbuhan panjang dapat membuatnya terlihat berantakan. Jika Anda menginginkan gaya rambut ini, bersiaplah untuk melakukan pemangkasan rutin setiap dua minggu sekali untuk menjaga bentuknya tetap ideal.

5. Coba Poni Panjang untuk Percobaan Pertama

Jika ini adalah kali pertama Anda memotong poni, cobalah poni panjang terlebih dahulu. Poni panjang atau curtain bangs menawarkan fleksibilitas lebih karena dapat disingkirkan ke samping telinga jika Anda merasa tidak nyaman dengan poni yang menutupi dahi.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence