Sukses

Doa Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam, Simak Keutamaannya

Bacaan doa sholat Jumat untuk makmum dan imam, lengkap dalam Arab, latin dan artinya

Liputan6.com, Jakarta Dalam ajaran Islam, doa sholat Jumat memiliki kedudukan yang istimewa sebagai ibadah wajib mingguan bagi kaum muslimin laki-laki. Sebagai salah satu ibadah yang memiliki nilai khusus, pemahaman tentang doa sholat Jumat dan tata caranya menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari dan diamalkan dengan benar. 

Setiap muslim perlu memahami bahwa doa sholat Jumat tidak hanya terbatas pada bacaan niat dan dzikir saja, tetapi juga mencakup rangkaian ibadah yang dimulai sejak persiapan di rumah hingga pelaksanaan di masjid. Kekhusyukan dalam menjalankan doa sholat Jumat akan memberikan keberkahan tersendiri bagi para pelakunya.

Sebagai bentuk ibadah yang dilakukan secara berjamaah, pemahaman yang baik tentang doa sholat Jumat akan membantu kita mencapai kesempurnaan dalam beribadah. Allah SWT telah memerintahkan pelaksanaan sholat Jumat melalui firman-Nya dalam Al-Qur'an, yang menunjukkan betapa pentingnya ibadah ini.

Berikut ini telah Liputan6.com rangkum bacaan doa sholat Jumat untuk makmum dan imam, lengkap dalam Arab, latin dan artinya, pada Jumat (25/10).

2 dari 3 halaman

Niat Sholat Jumat: Imam dan Makmum

Sholat Jumat merupakan kewajiban yang sangat penting bagi setiap laki-laki muslim. Sebelum melaksanakannya, niat sholat Jumat harus diucapkan dengan penuh kesadaran di dalam hati. Niat ini mencerminkan tujuan dan kesungguhan kita dalam menunaikan ibadah kepada Allah. Sebagaimana yang tertulis dalam Al-Quran surah Al-Jumu'ah ayat 9:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila (seruan) untuk melaksanakan sholat pada hari Jumat telah dikumandangkan, segeralah mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui." (QS. Al-Jumu'ah: 9).

Berikut ini adalah niat sholat Jumat bagi makmum dan imam:

1. Niat Sholat Jumat bagi Makmum

Sebelum mengikuti imam dalam sholat Jumat, makmum harus berniat dengan sungguh-sungguh. Berikut adalah bacaan niat yang diucapkan dalam hati:

Bacaan Niat: اُصَلِّيْ فَرْضَ الجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً مَاْمُوْمًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Ushollii fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an ma-muuman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah ta'ala."

2. Niat Sholat Jumat bagi Imam

Sebagai pemimpin sholat, imam memiliki peran besar dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah. Imam pun harus berniat dengan penuh kesungguhan sebelum memulai sholat Jumat. Berikut bacaan niat untuk imam:

Bacaan Niat: أُصَلِّي فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Latin: Usholli fardhol jum'ati rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa-an imamal lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat sholat Jumat dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah ta'ala."

Niat ini menjadi awal dari ibadah yang diharapkan dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya dengan sebaik-baiknya.

3 dari 3 halaman

Tata Cara Sholat Jumat: Panduan Lengkap

Sholat Jumat merupakan salah satu kewajiban bagi setiap laki-laki Muslim yang sudah baligh dan memenuhi syarat. Ibadah ini dilaksanakan setiap hari Jumat sebagai pengganti sholat Dzuhur, namun dengan ketentuan dan aturan khusus yang perlu dipahami dengan baik. Berikut adalah tata cara sholat Jumat yang lebih lengkap dan terperinci:

1. Persiapan Sebelum Sholat Jumat

Sebelum menghadiri sholat Jumat, ada beberapa amalan dan persiapan yang disunnahkan untuk dilakukan oleh setiap Muslim. Persiapan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan, kesucian, dan penampilan yang baik ketika datang ke masjid untuk beribadah.

  • Mandi Sunnah Jumat (Ghusl Jumat)

Dianjurkan untuk mandi sunnah sebelum pergi ke masjid pada hari Jumat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi junub, kemudian ia berangkat (ke masjid), maka ia seperti berkurban seekor unta.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Mandi ini bertujuan untuk menyucikan diri secara fisik sebelum melaksanakan ibadah yang mulia.

  • Memotong Kuku dan Kumis

Sebagai bagian dari menjaga kebersihan, dianjurkan untuk memotong kuku, kumis, dan membersihkan tubuh secara keseluruhan. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan Rasulullah SAW sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama sebelum menghadiri sholat Jumat.

  • Memakai Pakaian Terbaik

Mengenakan pakaian bersih dan rapi juga merupakan sunnah yang dianjurkan. Sebaiknya, gunakan pakaian berwarna putih, karena Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk sering mengenakan pakaian putih. Hal ini menunjukkan penghormatan dan keseriusan dalam melaksanakan ibadah.

2. Sunnah Saat Berada di Masjid

Setelah persiapan diri selesai, langkah berikutnya adalah melaksanakan beberapa amalan sunnah yang dianjurkan saat berada di masjid. Sunnah-sunnah ini menunjukkan adab dan tata cara yang baik ketika berada di rumah Allah, serta menambah pahala bagi yang melaksanakannya dengan ikhlas.

  • Menggunakan Wewangian (Parfum)

Dianjurkan untuk menggunakan wewangian yang disukai oleh Rasulullah SAW sebelum pergi ke masjid. Hal ini juga bagian dari menjaga kebersihan diri dan memberikan rasa nyaman bagi orang di sekitarnya. Nabi SAW bersabda:

"Barang siapa yang mandi, memakai wewangian, memakai pakaian terbaik, kemudian datang ke masjid, dan tidak melangkahi pundak orang lain, lalu mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian, maka diampuni dosanya antara Jumat itu dan Jumat berikutnya." (HR. Ahmad).

  • Berangkat ke Masjid di Awal Waktu

Segera berangkat ke masjid setelah waktu Dzuhur tiba, bahkan lebih baik jika datang lebih awal. Ini merupakan tanda kesungguhan dalam menghadap Allah dan mendapatkan keberkahan dari waktu yang mulia. Rasulullah SAW bersabda:

“Siapa yang datang di awal waktu untuk sholat Jumat, maka dia seperti telah berkurban seekor unta, dan yang datang berikutnya seperti berkurban seekor sapi, dan seterusnya hingga yang datang terakhir seperti berkurban sebutir telur.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  • Masuk Masjid dengan Kaki Kanan

Ketika memasuki masjid, pastikan untuk melangkah dengan kaki kanan terlebih dahulu sambil mengucapkan doa masuk masjid:

“Bismillahi was-sholatu was-salamu ‘ala Rasulillah. Allahummaghfir li dzunubi waftahli abwaba rahmatik.”

Artinya: "Dengan nama Allah dan semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu."

  • Sholat Sunnah Tahiyatul Masjid

Sesampainya di masjid, dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah Tahiyatul Masjid dua rakaat. Sholat ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap masjid dan memanfaatkan waktu sebelum khutbah dimulai.

  • Diam dan Fokus Menunggu Khutbah

Setelah sholat sunnah, duduklah dengan tenang dan fokus menunggu khutbah. Hindari melakukan hal-hal yang dapat mengganggu kekhusyukan, seperti berbicara atau melakukan aktivitas yang tidak penting. Rasulullah SAW bersabda:

"Apabila kalian berkata kepada teman kalian, ‘Diamlah’ ketika imam sedang berkhutbah, maka sungguh kalian telah melakukan kesia-siaan." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Pelaksanaan Sholat Jumat

Sholat Jumat terdiri dari dua rakaat yang dilakukan setelah khutbah disampaikan. Berikut adalah tahapan pelaksanaannya:

  • Khutbah Jumat

Sebelum sholat dimulai, imam akan menyampaikan dua khutbah. Dalam khutbah ini, imam mengingatkan jamaah tentang pentingnya taqwa kepada Allah, serta menyampaikan nasihat dan petunjuk berdasarkan ajaran Islam. Pada khutbah pertama, imam dianjurkan untuk duduk sejenak sebelum melanjutkan ke khutbah kedua. Mendengarkan khutbah dengan penuh perhatian adalah salah satu syarat sahnya sholat Jumat.

  • Sholat Jumat Dua Rakaat

Setelah khutbah selesai, imam akan memulai sholat Jumat dengan mengucapkan takbir. Jamaah makmum mengikuti gerakan imam selama dua rakaat. Tidak ada perbedaan antara sholat Jumat dan sholat Dzuhur dalam gerakannya, hanya jumlah rakaatnya yang berbeda.

4. Sunnah Setelah Sholat Jumat

Setelah sholat Jumat selesai, ada beberapa amalan sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan:

  • Membaca Dzikir dan Doa

Setelah sholat, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa. Bacalah istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil, serta memohon ampun kepada Allah atas segala dosa. Doa di hari Jumat memiliki keutamaan yang besar, terutama pada waktu-waktu mustajab.

  • Melaksanakan Sholat Sunnah Ba’diyah

Setelah dzikir, boleh juga melaksanakan sholat sunnah Ba’diyah Jumat, meskipun ini bukan kewajiban. Sholat sunnah ini dapat dilakukan dua atau empat rakaat sebagai bentuk tambahan ibadah.