Liputan6.com, Jakarta Kebahagiaan meliputi siswa-siswi SD Negeri (SDN) 001 Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Pasalnya, sekolah mereka baru saja mendapat bantuan renovasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) lewat program CSR-nya ‘BRI Peduli Ini Sekolahku’.
Bantuan renovasi diberikan dalam bentuk perbaikan bangunan dan sarana prasarana sekolah yang rusak, seperti kursi, meja, dan lemari di kelas. Bantuan juga meliputi perbaikan Ruang Guru, Ruang UKS, Ruang Pustaka dan Toilet.
Baca Juga
Zasmel (52) selaku Kepala Sekolah SDN 001 Sungai Pagar mengungkapkan bahwa kondisi bangunan SDN 001 Sungai Pagar kini terlihat indah, aman dan nyaman untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berkat bantuan BRI Peduli Ini Sekolahku. Bantuan renovasi sekolah diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi bagi siswa dan tenaga pengajar dalam kegiatan di sekolah.
Advertisement
“Sebelumnya kondisi sekolah kami sangat memprihatinkan. Kondisi atap rusak dan lapuk akibat di makan usia, bahkan sudah banyak plafon yang runtuh dan kami sangat khawatir jika bangunan rubuh dan menimpa anak yang sedang belajar atau bermain. Sampai akhirnya kami mendapatkan bantuan BRI Peduli dan kini sekolah kami sudah diperbaiki dan sangat nyaman dan indah” ungkapnya pada Kamis (10/10/2024).
Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Direktur Digital and Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha yang hadir secara langsung menyalurkan bantuan di SDN 001 Sungai Paga, Kamis(10/10/2024) mengungkapkan, renovasi SDN 001 Sungai Pagar merupakan upaya nyata BRI dalam memajukan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan bantuan ini, SDN 001 Sungai Pagari diharapkan dapat menjadi rumah yang aman dan tempat belajar yang nyaman bagi para siswa dan guru.
“Program 'Ini Sekolahku' dari BRI juga memberikan solusi bagi ketersediaan infrastruktur sekolah yang lebih memadai, sehingga akhirnya sekolah akan menciptakan SDM unggul bagi kemajuan bangsa," ungkap Arga.
Arga menambahkan, program BRI Peduli Ini Sekolahku hadir untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di Indonesia dengan memperbaiki sarana prasarana fisik secara menyeluruh dan signifikan agar dapat digunakan oleh siswa dan guru. Sejak dijalankan pada 2021, program ini telah berjalan di 44 lokasi di seluruh Indonesia.
Advertisement