Sukses

Mengelola Stres, Tips Kesehatan Mental bagi Ibu yang Memiliki Peran Ganda

Solusi untuk ibu berperan ganda menjaga kesehatan mental.

Liputan6.com, Jakarta Di era modern ini, banyak ibu yang tidak hanya berperan sebagai pengurus rumah tangga, tetapi juga terlibat aktif dalam dunia profesional. Tuntutan untuk tampil prima di kedua peran ini sering kali menimbulkan tekanan yang signifikan, sehingga meningkatkan risiko burnout. Burnout, menurut Psikolog Nisfie M. Hoesein, adalah kondisi stres kronis yang dapat mengakibatkan kelelahan fisik, mental, dan emosional, serta menurunkan motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, penting bagi para ibu untuk menemukan keseimbangan antara tanggung jawab di rumah dan pekerjaan agar dapat mengelola stres dengan lebih baik. Menjaga kesehatan mental menjadi kunci utama dalam mencegah burnout bagi ibu yang memiliki peran ganda. Nisfie menekankan bahwa selain istirahat yang cukup dan rutin berolahraga, memiliki pola pikir positif juga sangat penting.

Dengan demikian, para ibu dapat lebih mudah menghadapi tantangan sehari-hari dan tetap bersemangat dalam menjalani peran ganda mereka. Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar juga berperan penting dalam membantu ibu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sehingga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).

2 dari 3 halaman

Mengatur Pola Pikir

Mengelola stres dan menjaga kesehatan mental adalah tantangan penting bagi ibu yang memiliki peran ganda, baik di rumah maupun di tempat kerja. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Prioritaskan Waktu untuk Diri Sendiri

Penting untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya beberapa menit setiap hari. Ini bisa berupa membaca, berjalan-jalan, atau melakukan meditasi singkat.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Usahakan untuk memisahkan waktu kerja dan waktu keluarga. Dengan menetapkan batasan yang jelas, Anda dapat lebih fokus pada setiap peran tanpa merasa kewalahan.

3. Komunikasi Terbuka

Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, atau teman tentang perasaan dan tantangan yang Anda hadapi. Dukungan dari orang-orang terdekat dapat sangat membantu.

 

3 dari 3 halaman

Cara yang Dapat Diterapkan

4. Delegasi Tugas

Jangan ragu untuk meminta bantuan dan mendelegasikan tugas rumah tangga. Ini bisa mengurangi beban dan memberi Anda lebih banyak waktu untuk bersantai.

5. Latihan Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, bahkan jika hanya dalam bentuk aktivitas ringan seperti berjalan kaki.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence