Liputan6.com, Jakarta Merawat bayi prematur memerlukan perhatian khusus dan intensif karena mereka lahir sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu. Pada tahap ini, banyak organ tubuh bayi yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka memerlukan perawatan yang lebih teliti dan hati-hati.
Kondisi ini menuntut orang tua untuk lebih waspada dalam memastikan kebutuhan kesehatan dan perkembangan bayi terpenuhi dengan baik. Untuk membantu bayi prematur tumbuh sehat dan kuat, ada beberapa langkah perawatan yang bisa diterapkan.
Pendekatan ini tidak hanya mendukung perkembangan fisik bayi, tetapi juga membantu memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan bayi. Dengan perawatan yang tepat, bayi prematur memiliki peluang yang lebih baik untuk mencapai perkembangan yang optimal, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu(26/10/2024).
Advertisement
1. Pastikan Bayi Menerima Layanan Medis yang Sesuai
Bayi yang lahir prematur umumnya memerlukan perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif Neonatal (NICU). Di tempat ini, mereka akan diawasi dengan cermat, termasuk memonitor suhu tubuh, pernapasan, dan detak jantung. Anda dapat terus berkomunikasi dengan tim medis untuk memantau perkembangan bayi. Setelah mendapatkan izin untuk pulang, pastikan untuk secara rutin membawa bayi ke dokter sesuai dengan jadwal kontrol yang telah ditentukan.
Advertisement
2. Pastikan Suhu Tubuh Bayi Konsisten
Bayi prematur umumnya mengalami kesulitan dalam mengatur suhu tubuh mereka. Untuk menjaga kehangatan tubuh bayi, gunakan pakaian yang lembut dan hangat, serta pastikan suhu ruangan berkisar antara 22-24°C. Metode kangaroo care atau kontak kulit ke kulit juga sangat berguna karena membantu bayi tetap hangat dan memperkuat ikatan antara kamu dan bayi.
3. Lakukan pemberian ASI eksklusif
ASI merupakan nutrisi paling ideal untuk bayi prematur. Walaupun bayi prematur mungkin belum dapat menyusu langsung, ASI dapat dipompa dan diberikan menggunakan botol atau selang khusus. ASI kaya akan antibodi dan nutrisi yang berperan dalam melindungi bayi dari infeksi serta mendukung perkembangan organ tubuhnya.
Advertisement
4. Amati Pertumbuhan Bayi dengan Seksama
Bayi yang lahir prematur memerlukan perhatian khusus terkait perkembangan mereka. Penting untuk memantau berat badan, tinggi badan, serta kemampuan motoriknya. Apabila terdapat indikasi keterlambatan dalam perkembangan, segera konsultasikan dengan tenaga medis. Jangan khawatir jika pertumbuhan bayi prematur terlihat lebih lambat dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan, karena mereka memang memerlukan waktu tambahan untuk mengejar perkembangan tersebut.
Dengan perhatian yang tepat, bayi prematur dapat tumbuh sehat dan kuat. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan kasih sayang dan perawatan terbaik!
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence