Liputan6.com, Jakarta Di era digital yang serba canggih ini, ponsel telah menjelma menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Baik untuk urusan pekerjaan, bersosialisasi dengan teman dan keluarga, atau sekadar mencari hiburan, ponsel selalu setia menemani, seolah menjadi perpanjangan tangan.
Namun, pernahkah kamu berpikir bahwa cahaya yang terpancar dari layar ponsel kesayanganmu bisa membawa dampak yang kurang baik bagi kesehatan kulit wajah? Padahal, kulit wajah sendiri adalah kulit yang melindungi bagian dalam dari wajah seperti mata, hidung, mulut, dan lainnya.
Yuk, eksplorasi lebih dalam mengenai efek-efek negatif yang mungkin ditimbulkan oleh cahaya ponsel, dan bagaimana cara seseorang dapat melindungi kulit wajah dari ancaman yang tak terlihat ini, seperti dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024).
Advertisement
1. Penuaan Dini
Salah satu dampak yang paling terlihat dari paparan cahaya ponsel adalah penuaan dini pada kulit wajah. Cahaya biru yang berasal dari layar ponsel dapat merusak kolagen dan elastin, dua elemen penting yang mempertahankan kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, kerutan dan garis halus bisa muncul lebih cepat, membuat wajah tampak lebih tua dari usia sebenarnya.
Advertisement
2. Kulit Kering dan Dehidrasi
Penggunaan ponsel dalam waktu lama dapat membuat kulit kering dan kehilangan kelembapan. Menatap layar terlalu lama dapat mengganggu kemampuan alami kulit untuk menjaga kelembapan. Selain itu, sinar biru dari layar dapat merusak lapisan pelindung kulit yang berfungsi mengunci kelembapan, sehingga kulit bisa tampak kusam dan kering.
3. Jerawat dan Masalah Kulit Lainnya
Untuk individu dengan kulit sensitif atau rentan berjerawat, paparan cahaya dari ponsel dapat memperburuk kondisi ini. Cahaya biru diketahui dapat memicu peradangan dan menambah produksi minyak, yang dapat memicu munculnya jerawat. Selain itu, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang terkontaminasi oleh ponsel juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan jerawat.
Advertisement
4. Pigmentasi dan Bintik Hitam
Paparan cahaya dari ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan hiperpigmentasi, yaitu kondisi di mana bagian tertentu dari kulit menjadi lebih gelap. Ini terutama disebabkan oleh reaksi kulit terhadap cahaya biru, yang bisa memicu produksi melanin berlebih. Bintik hitam dan noda di wajah dapat menjadi semakin tampak seiring waktu berlalu.
5. Mata Lelah dan Ketegangan
Walaupun ini lebih berhubungan dengan kesehatan mata, dampaknya pada wajah tidak bisa diabaikan. Menatap layar ponsel terlalu lama dapat menyebabkan mata lelah, dengan gejala seperti mata kering, gatal, atau bahkan pembengkakan di sekitar mata. Ketegangan otot di sekitar mata juga dapat menyebabkan timbulnya kerutan di area tersebut.
Advertisement
Tips Melindungi Kesehatan Wajah dari Paparan Cahaya Ponsel
Walaupun menghindari ponsel sepenuhnya adalah tantangan, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan wajah.
1. Pertama, pasang pelindung layar atau gunakan aplikasi yang bisa menurunkan intensitas cahaya biru.
2. Kedua, pastikan kulit terhidrasi dengan optimal, baik dari dalam maupun luar. Pilih pelembap yang cocok dengan jenis kulit untuk mempertahankan kelembapan.
3. Terakhir, kelola waktu penggunaan ponsel dengan bijaksana, dan berikan mata serta kulit waktu untuk beristirahat.
Kesehatan wajah sangatlah penting, dan perlu diingat bahwa paparan cahaya dari ponsel bisa berdampak negatif. Dengan mengubah kebiasaan dalam menggunakan ponsel dan merawat kulit dengan tepat, kamu dapat mencegah masalah kesehatan wajah yang timbul akibat kemajuan teknologi ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence