Sukses

Siapa Sosok Johnny Somali? Dianggap Kontroversial Usai Cium Patung di Korea Selatan

Youtuber Johnny Somali kini menghadapi serangkaian kontroversi di berbagai negara akibat perilaku provokatifnya. Terbaru ia mencium patung perdamaian di Itaewon, Korea Selatan.

Liputan6.com, Jakarta Sosok Johnny Somali kini tengah mendapat sorotan internasional. Perilakunya dianggap provokatif selama bepergian ke berbagai negara.

Baru-baru ini sosoknya memancing reaksi keras netizen asal negara Korea Selatan karena tingkah lakunya yang dianggap tidak sopan. Dirinya diketahui sempat mengunggah foto di akun Instagram pribadi saat tengah mencium sosok patung perdamaian di Distrik Itaewon.

Tak hanya itu, ia juga melakukan tindakan kontroversial di negara lainnya seperti Jepang dan Israel hingga banyak yang menganggapnya sebagai pencari sensasi. Lantas siapa sosok Johnny Somali ini? berikut informasinya yang berhasil dirangkum Liputan6, Senin (28/10).

2 dari 5 halaman

Kontroversi di Jepang

Kasus yang melibatkan Johnny Somali sendiri diketahui bermula dari aktivitas streaming pada platform seperti YouTube dan Kick saat berkunjung ke Jepang pada 2023 lalu. Ketika itu ia mulai melakukan tindakan provokatif di ruang publik, salah satunya ketika membuat ejekan terkait pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

Tak berhenti sampai di situ, Johnny Somali turut mengancam untuk menyerang Jepang dengan senjata nuklir. Tindakan ini memicu kemarahan warga lokal, dan Johnny sempat diserang oleh seseorang di depan umum. Berdasarkan keterangan yang dimuat di pemberitaan media setempat, ia mengaku jika ketika itu tengah mabuk

Masih dari Jepang, Johnny Somali kembali membuat kontroversi saat masuk ke area konstruksi di Osaka tanpa izin, bersama rekannya, Jeremiah Dwane Branch pada Agustus 2023 lalu. Keduanya meneriakkan kata “Fukushima” kepada para pekerja konstruksi. Tindakan ini berakhir dengan penangkapan oleh pihak berwenang dan dijatuhi denda sebesar ¥200.000 serta dideportasi.

3 dari 5 halaman

Insiden Provokatif di Korea Selatan

Setelah masalah di Jepang, Johnny Somali melanjutkan perjalanannya ke Korea Selatan pada tahun 2024, di mana ia kembali memicu kontroversi. Pada bulan Maret 2024, Johnny mengancam salah satu anggota BTS dalam sebuah postingan di X (dulu Twitter), yang akhirnya dihapus. Ancaman ini memicu reaksi keras dari para penggemar dan netizen. 

Mengutip koreajoongangdaily.joins.com, insiden lain terjadi ketika Johnny Somali mencium patung seorang gadis yang menggambarkan korban perbudakan seks Jepang pada era Perang Dunia II. Aksinya ini dianggap sangat tidak pantas dan menghina sejarah Korea Selatan. Selain itu, ia juga memainkan musik Korea Utara secara keras di kereta bawah tanah, yang membuatnya dikeluarkan dari bus.

Namun, salah satu insiden yang paling mendapat perhatian adalah ketika Johnny Somali ditinju oleh seorang pria yang tidak dikenal di Seoul. Insiden ini terjadi pada malam 24 Oktober 2024 hingga viral dan banyak netizen yang mendukung tindakan penyerang tersebut.

4 dari 5 halaman

Insiden di Israel

Perjalanan Johnny Somali ke Israel pada Maret 2024 juga dipenuhi dengan insiden. Di Tel Aviv, ia terlibat pertengkaran dengan penduduk lokal yang akhirnya berujung pada kekerasan.

Selain itu, ia membuat kontroversi di Tembok Barat, Yerusalem, dengan menempelkan gambar Harvey Weinstein dan Adin Ross di dinding suci tersebut hingga ditangkap oleh pihak berwenang. 

Setelah dibebaskan, Johnny kembali ditangkap pada April 2024 karena pelecehan seksual terhadap seorang petugas polisi wanita saat protes di Tel Aviv.

5 dari 5 halaman

Seorang Youtuber Asal Amerika Serikat

Seperti diketahui, sosok Johnny Somali diketahui meruapakan seorang Youtuber asal Amerika Serikat dengan nama asli Ramsey Khalid Ismael. Ia banyak melakukan perjalanan ke beberapa belahan dunia dan melakukan streaming di sana.

Mengutip Instagram pribadinya @johnnysomalia, beberapa tindakan yang dilakukan justru menuai kontroversi seperti peristiwa di Distrik Itaewon, Korea Selatan saat dirinya mencium patung gadis perdamaian.

Banyak komentar negatif yang memenuhi unggahannya, karena tindakan Johnny yang dianggap provokatif dan tidak menghormati negara yang ia kunjungi.