Liputan6.com, Jakarta Dunia K-pop kembali diguncang dengan terungkapnya dokumen internal HYBE yang memicu kontroversi di kalangan penggemar. Dokumen internal HYBE ini terungkap saat COO HYBE, Kim Tae-ho, menjalani audit Majelis Nasional, dan kemudian dipublikasikan oleh Channel A. Isi dari dokumen tersebut mengungkapkan berbagai rencana kontroversial dan kritik terhadap grup-grup K-pop, baik dari dalam maupun luar agensi.
Baca Juga
Advertisement
Temuan dokumen internal HYBE ini menunjukkan beberapa hal mengejutkan, termasuk rencana agensi untuk "membuang" NewJeans, kritik terhadap grup-grup populer seperti Stray Kids dan aespa, serta strategi untuk memposisikan LE SSERAFIM sebagai grup terdepan. Kebocoran data internal HYBE ini telah menimbulkan kemarahan di kalangan penggemar berbagai grup yang disebutkan dalam laporan tersebut.
Yang lebih mengejutkan lagi, isi dokumen tersebut tidak hanya membahas grup-grup dari agensi lain, tetapi juga berisi kritik dan rencana kontroversial terhadap artis mereka sendiri. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius tentang cara HYBE mengelola artisnya dan bagaimana mereka memandang persaingan dalam industri K-pop.
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber informasi lengkapnya pada Senin (28/10).
A. Strategi HYBE untuk LE SSERAFIM
Dalam dokumen internal yang bocor tersebut, HYBE mengungkapkan rencana ambisius mereka untuk LE SSERAFIM. Agensi ini melihat potensi besar dalam grup tersebut dan berencana untuk memposisikan mereka sebagai girl group yang mampu bersaing dengan boy group dalam hal pertunjukan live. HYBE secara khusus mencatat bahwa LE SSERAFIM telah membangun reputasi yang kuat dalam hal kualitas penampilan live selama beberapa tahun terakhir.
Strategi HYBE untuk LE SSERAFIM melibatkan analisis mendalam terhadap kesuksesan grup-grup senior seperti BLACKPINK dan TWICE. Dokumen tersebut mencatat bahwa BLACKPINK berhasil meraih kesuksesan dengan tampil di Coachella dan menjalin hubungan dengan selebriti internasional, namun memiliki kelemahan dalam hal manajemen intensif. Di sisi lain, TWICE dipuji karena kerjasama tim yang solid dan kemampuan mengisi stadion-stadion besar, meskipun dinilai masih kesulitan dalam menangani isu-isu kontroversial.
HYBE berencana untuk menggabungkan kekuatan kedua grup tersebut dalam pengembangan LE SSERAFIM. Mereka ingin menciptakan girl group yang tidak hanya memiliki prestasi internasional yang mengesankan, tetapi juga dikelola dengan baik dan memiliki kemampuan yang solid dalam menangani berbagai situasi. Rencana ini termasuk meningkatkan jadwal tur dan menciptakan citra yang kuat sebagai grup yang bisa bersaing di level tertinggi industri K-pop.
Advertisement
B. Kritik HYBE Terhadap Group K-pop Lainnya
Dalam dokumen yang bocor tersebut, HYBE memberikan kritik yang cukup tajam terhadap beberapa grup K-pop ternama. Untuk aespa, HYBE secara spesifik mengkritik kurangnya sinkronisasi dan kerjasama tim dalam penampilan panggung mereka. Penilaian ini menjadi sorotan karena aespa merupakan salah satu girl group terkemuka dari SM Entertainment yang dikenal dengan konsep futuristik dan teknologi tinggi mereka.
IVE juga tidak luput dari kritik HYBE. Meskipun grup ini diakui memiliki lagu-lagu hit dan pengakuan publik yang kuat, HYBE memprediksi bahwa reputasi mereka akan menurun saat melakukan tur. Dokumen tersebut menyebutkan bahwa penampilan live mereka mungkin tidak akan memenuhi ekspektasi penggemar yang telah terbangun melalui penampilan di media. Kritik ini cukup mengejutkan mengingat IVE telah membuktikan kesuksesan mereka di chart musik dan popularitas yang tinggi.
Stray Kids dan NCT Dream juga mendapat kritik yang cukup keras, terutama dalam hal visual. HYBE membandingkan kedua grup ini dengan TXT, grup mereka sendiri, dan menilai keduanya kalah dalam aspek penampilan. Kritik yang paling kontroversial adalah komentar tentang member Stray Kids, Changbin, yang tinggi badannya disorot ketika dibandingkan dengan Yeonjun TXT. Hal ini dianggap sangat tidak profesional dan menimbulkan kemarahan di kalangan penggemar.
C. Rencana Mengejutkan Terkait NewJeans
Yang paling mengejutkan dari dokumen yang bocor adalah sikap HYBE terhadap NewJeans, grup yang berada di bawah naungan mereka sendiri. Dalam pembahasan tentang komunitas penggemar "New-I-LE" (NewJeans-ILLIT-LE SSERAFIM), HYBE justru menunjukkan ketidakpuasan dengan keberadaan NewJeans dalam formula tersebut. Mereka bahkan menyebutkan rencana untuk "membuang" NewJeans dan menciptakan frasa baru tanpa melibatkan grup tersebut.
Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang masa depan NewJeans di bawah manajemen HYBE. Mengingat NewJeans telah menjadi salah satu grup rookie tersukses dengan prestasi yang luar biasa, rencana untuk menyingkirkan mereka dari narasi promosi bersama terasa sangat mengejutkan. Hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang HYBE dalam mengelola berbagai grup di bawah naungan mereka.
Dokumen tersebut juga mengungkapkan bagaimana HYBE melihat dinamika antara ketiga grup tersebut. Sementara ILLIT dan LE SSERAFIM tampaknya mendapat dukungan penuh, NewJeans justru terkesan akan dikesampingkan. Situasi ini mencerminkan kompleksitas dalam manajemen multiple grup di bawah satu agensi besar, di mana persaingan internal bisa menjadi faktor yang mempengaruhi arah pengembangan karir masing-masing grup.
Advertisement
D. Isu-Isu Sensitif Lainnya
Dokumen internal HYBE juga membahas beberapa isu sensitif lainnya yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah pembahasan tentang skandal kencan mantan member RIIZE, Seunghan, yang menurut dokumen tersebut "gagal viral di Theqoo". Hal ini menunjukkan bagaimana agensi memantau dan mencoba mengendalikan narasi media sosial terkait skandal yang melibatkan artis mereka.
Pembahasan dalam dokumen tersebut juga mencakup perbandingan antara skandal merokok Haechan NCT dengan kasus serupa yang melibatkan Jungkook BTS. HYBE tampaknya menganalisis bagaimana publik bereaksi berbeda terhadap skandal serupa yang melibatkan artis dari agensi berbeda. Analisis semacam ini menunjukkan bagaimana agensi secara aktif mempelajari dan membandingkan penanganan skandal untuk kepentingan strategi manajemen krisis mereka.
Kasus lain yang dibahas adalah tentang Haewon NMIXX yang tertangkap kamera membaca buku feminis. Meskipun hal ini mungkin tampak sepele, namun masuknya pembahasan ini dalam dokumen internal menunjukkan bagaimana HYBE sangat memperhatikan detail-detail kecil yang bisa mempengaruhi citra idol dan potensi kontroversi yang mungkin timbul.