Liputan6.com, Jakarta Rempeyek, yang juga dikenal sebagai peyek, merupakan camilan gurih yang tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap saat makan, tetapi juga lezat dinikmati sendiri. Dengan kerenyahan yang menggugah selera dan berbagai isian seperti kacang tanah serta ebi, setiap gigitan rempeyek menawarkan cita rasa yang khas dan istimewa.
Meski tampak mudah, banyak orang sering menghadapi tantangan saat membuat rempeyek. Kendala umum yang dihadapi adalah rempeyek yang terlalu tebal dan keras, atau minyak goreng yang cepat kotor, sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga
Untungnya, seorang pengguna YouTube bernama Mama Pin Pan membagikan trik yang memberikan solusi untuk membuat rempeyek tetap renyah dengan minyak goreng yang tetap bersih. Berikut selengkapnya yang dilansir Liputan6.com dari Youtbe Mama Pin Pan pada Selasa (29/10/2024):
Advertisement
1. Alasan Rempeyek Kerap Gagal Renyah Saat Dibuat Sendiri
Banyak orang mengalami kesulitan ketika membuat rempeyek, terutama dalam mendapatkan tekstur yang tipis dan renyah. Selain itu, penggunaan minyak goreng sering kali menyebabkan minyak cepat kotor, membuat proses memasak menjadi lebih rumit dan hasil rempeyek kurang menarik.
Menurut Mama Pin Pan, masalah ini biasanya disebabkan oleh ketidaksesuaian komposisi adonan dan teknik penggorengan yang tidak tepat. Tantangan lain yang sering dihadapi adalah rempeyek yang terlalu tebal atau keras, yang umumnya terjadi karena ketidakseimbangan antara tepung dan air dalam adonan. Oleh karena itu, untuk membuat rempeyek yang sempurna diperlukan trik khusus, baik dalam menyiapkan adonan maupun dalam teknik menggorengnya.
Advertisement
2. Rahasia Kunci Adonan Rempeyek Anti Gagal
Menurut Mama Pin Pan, rahasia untuk membuat rempeyek yang garing dan ringan terletak pada pemakaian tepung beras dan tepung maizena. Kombinasi dari kedua jenis tepung ini, jika digunakan dalam proporsi yang tepat, mampu menciptakan tekstur yang ideal. Mama Pin Pan menyarankan untuk menggunakan 150 gram tepung beras dan 150 gram tepung maizena sebagai dasar dari adonan.
Di samping itu, bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, kemiri, dan kencur juga sangat krusial. Bumbu ini menambahkan aroma dan cita rasa yang khas pada rempeyek. Untuk mendapatkan rasa yang seimbang, bumbu halus harus diaduk merata ke dalam campuran tepung dan bahan lainnya.
3. Penggunaan Es Batu untuk Menghasilkan Rempeyek Cantik dan Minyak Tetap Jernih
Salah satu tips menarik yang dibagikan oleh Mama Pin Pan adalah menambahkan es batu ke dalam adonan peyek. Es batu berfungsi untuk memastikan peyek cepat matang saat digoreng, serta tetap tampil menarik hingga akhir proses penggorengan, ungkap Mama Pin Pan dalam salah satu videonya yang kini telah ditonton jutaan kali.
Es batu membantu menjaga suhu adonan tetap stabil dan mencegah minyak berubah warna atau menjadi keruh dengan cepat. Dengan es batu, rempeyek yang dihasilkan akan memiliki warna kuning cerah yang menggugah selera, tanpa tampak kecokelatan.
Advertisement
4. Tahapan Pembuatan Adonan Hingga Penggorengan Rempeyek
Untuk menghasilkan adonan yang sempurna, Mama Pin Pan berbagi tips penting: campurkan 150 gram tepung beras dengan 150 gram tepung maizena dalam sebuah wadah, kemudian aduk hingga tercampur rata. Setelah itu, tambahkan bumbu halus yang terdiri dari bawang putih, kemiri, kencur, ketumbar, kunyit, garam, dan kaldu bubuk untuk menciptakan cita rasa yang lezat dan kaya.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan air sedikit demi sedikit sampai adonan mencapai konsistensi yang diinginkan. Jika Anda menyukai adonan yang lebih cair, tambahkan lebih banyak air. Namun, untuk tekstur yang lebih padat, kurangi jumlah air yang digunakan.
5. Proses Penggorengan yang Tepat untuk Hasil Maksimal
Setelah adonan siap, tambahkan kacang tanah dan daun jeruk sebagai isian untuk memberikan rasa yang unik. Selanjutnya, masukkan es batu ke dalam adonan dan aduk hingga terasa dingin. Mama Pin Pan menyarankan untuk menggunakan minyak panas dalam jumlah yang cukup banyak agar rempeyek dapat matang dengan sempurna.
Ketika menggoreng, gunakan api sedang dan biarkan rempeyek setengah matang sebelum membaliknya agar tidak mudah hancur. Setelah rempeyek berubah menjadi kuning keemasan dan kering sepenuhnya, angkat dan tiriskan agar minyak berlebih dapat terbuang.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement