Sukses

5 Langkah Mudah Merebus Daun Salam yang Berkhasiat untuk Kesehatan Tubuh

Daun salam tidak hanya digunakan sebagai bumbu, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan saat direbus.

Liputan6.com, Jakarta Daun salam merupakan rempah yang sangat digemari oleh para penggemar kuliner. Selain menambahkan cita rasa unik pada berbagai hidangan, daun ini juga dikenal sebagai tanaman herbal dengan banyak manfaat kesehatan. Walaupun banyak yang sudah memanfaatkan daun salam untuk meningkatkan rasa masakan, tidak semua orang mengetahui manfaat kesehatan yang tersembunyi di balik penggunaannya.

Berdasarkan informasi dari situs kesehatan Healthline, daun salam memiliki berbagai manfaat yang mengesankan. Beberapa di antaranya adalah kemampuannya untuk menurunkan tekanan darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan kadar kolesterol.

Karena manfaat-manfaat ini, semakin banyak orang yang mulai rutin mengonsumsi air rebusan daun salam sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mereka. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai cara sederhana merebus daun salam untuk tubuh sehat, sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (29/10/2024):

2 dari 6 halaman

1. Memilih Daun Salam yang Berkualitas

Langkah pertama dalam proses merebus adalah memastikan bahwa daun salam yang dipilih memiliki kualitas yang baik. Sebaiknya pilih daun yang berwarna hijau cerah dan sudah matang, karena daun ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih optimal. Dalam sebuah video yang diunggah oleh pengguna YouTube HERBAL MUJAROBAT, terdapat beberapa tips menarik yang bisa diikuti, seperti yang dirangkum pada, Senin (28/10/2024).

Meskipun daun muda dapat digunakan, daun yang sudah matang biasanya memberikan hasil yang lebih optimal, jelasnya sambil menjelaskan cara memilih daun yang tepat. Dengan memilih daun yang benar, Anda telah memulai langkah awal untuk mendapatkan manfaat maksimal dari proses perebusan ini.

3 dari 6 halaman

2. Mencuci Daun Salam

Setelah mendapatkan daun salam yang ideal, langkah selanjutnya adalah membersihkannya secara menyeluruh. Proses pencucian ini sangat penting untuk menghilangkan kotoran dan debu yang mungkin menempel pada daun. Pastikan daun salam yang akan digunakan benar-benar bersih agar kualitas air rebusan tetap terjaga.

Dalam video tersebut, disarankan untuk mencuci daun salam dengan cermat. Pastikan daun tersebut bebas dari kotoran, katanya. Dengan demikian, kamu bisa memastikan bahwa air rebusan yang dihasilkan tetap murni dan tidak tercemar.

4 dari 6 halaman

3. Memanaskan Air

Setelah mencuci daun hingga bersih, ambil sebuah panci dan isi dengan jumlah air yang cukup, kemudian panaskan dengan api kecil. Tunggu hingga air mendidih sebelum menambahkan daun salam yang telah dicuci. Langkah ini sangat penting untuk memastikan bahwa kandungan nutrisi dalam daun tetap terjaga.

Jangan terburu-buru dalam tahap ini. Setelah air benar-benar mendidih, masukkan daun salam, katanya. Dengan cara ini, semua nutrisi penting dalam daun salam akan terlarut dengan sempurna ke dalam air rebusan.

5 dari 6 halaman

4. Merebus dengan Waktu yang Tepat

Setelah memasukkan daun salam ke dalam panci, biarkan mendidih sekitar 5 menit. Waktu ini cukup untuk mengeluarkan aroma dan manfaat daun tanpa mengurangi kandungan nutrisinya. Jika terlalu lama direbus, khasiat kesehatan dari daun bisa saja menurun.

Setelah 5 menit berlalu atau air mulai berkurang, segera angkat dan tuangkan air rebusan ke dalam gelas, demikian saran selanjutnya. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu akan mendapatkan air rebusan daun salam yang berkualitas baik.

6 dari 6 halaman

5. Mengonsumsi Air Rebusan

Setelah selesai direbus, diamkan air hingga dingin sebelum Anda mengonsumsinya. Menurut pembuat video, minuman ini dianjurkan untuk diminum secara rutin. Disarankan untuk mengonsumsi herbal ini dua kali seminggu agar mendapatkan manfaat yang maksimal, katanya. Sejak pertama kali diunggah pada Agustus 2021, video ini telah menarik perhatian banyak orang, dengan hampir 2 ribu kali dilihat dan disukai oleh 13 pengguna YouTube.

 

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence