Liputan6.com, Jakarta Bau badan sering kali menjadi masalah yang mengganggu dan dapat menurunkan kepercayaan diri, terutama saat harus berinteraksi dengan banyak orang. Walaupun penggunaan deodoran dan parfum bisa menjadi solusi cepat, ternyata pilihan makanan juga dapat membantu mengatasi bau badan secara alami.
Beberapa jenis makanan mampu mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau dan membantu detoksifikasi tubuh. Makanan-makanan berikut ini memiliki nutrisi yang dapat membantu mengatasi bau badan dari dalam tubuh.
Baca Juga
Mari simak lebih lanjut tentang makanan-makanan yang dapat mengurangi pertumbuhan bakteri dan bau badan. Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (29/10/2024):
Advertisement
1. Yogurt sebagai Sumber Probiotik
Yogurt merupakan salah satu produk fermentasi yang kaya probiotik, yaitu bakteri bermanfaat yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora dalam tubuh. Probiotik ini dapat menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Dengan memilih yogurt tanpa gula tambahan, manfaatnya bagi tubuh bisa lebih optimal. Anda bisa menambahkan potongan buah segar seperti stroberi atau pisang untuk menambah kenikmatan rasanya.
Penelitian menunjukkan bahwa probiotik dalam yogurt juga berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan. Dengan pencernaan yang baik, tubuh dapat lebih efisien dalam membuang racun, yang pada akhirnya dapat mengurangi bau tidak sedap dari tubuh.
Advertisement
2. Sayuran Hijau sebagai Deodoran Alami
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan selada dikenal memiliki kandungan klorofil yang melimpah. Klorofil berfungsi sebagai "deodoran alami" karena kemampuannya menyerap bau dan mendetoksifikasi tubuh dari dalam.
Mengonsumsi sayuran hijau secara teratur, baik dalam bentuk salad, jus, atau smoothie, dapat membantu mengurangi bau badan. Selain itu, serat yang tinggi dalam sayuran hijau juga mendukung sistem pencernaan agar bekerja lebih optimal, sehingga tubuh dapat lebih cepat mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan.
3. Buah Citrus: Jeruk, Lemon, dan Grapefruit
Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, dan grapefruit tidak hanya memberikan kesegaran, tetapi juga kaya akan vitamin C. Vitamin C berperan penting dalam proses detoksifikasi tubuh, membantu menghilangkan racun, serta menjaga keseimbangan pH tubuh. Selain itu, tingginya kandungan air dalam buah-buahan ini membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang dapat berkontribusi dalam mengurangi bau badan.
Awali pagi Anda dengan segelas air lemon atau nikmati potongan jeruk sebagai camilan untuk mendapatkan manfaat optimal. Buah citrus juga memiliki aroma segar alami yang membantu menyegarkan tubuh dari dalam.
Advertisement
4. Jahe, Si Akar Penyegar
Jahe merupakan salah satu bahan dapur yang terkenal akan berbagai manfaat kesehatannya. Selain dapat memperlancar sistem pencernaan, jahe juga memiliki kemampuan detoksifikasi yang efektif untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Aroma khas jahe juga dipercaya dapat mengurangi bau badan yang tidak sedap.
Untuk merasakan manfaatnya, konsumsi teh jahe secara teratur atau tambahkan parutan jahe ke dalam masakan Anda. Dengan demikian, tubuh tidak hanya akan terasa lebih segar, tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.
5. Teh Hijau sebagai Penangkal Bau Badan
Teh hijau terkenal karena kandungan antioksidan dan senyawa antibakterinya yang efektif melawan bakteri penyebab bau. Mengonsumsi dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap hari dapat membantu tubuh melawan bakteri penyebab bau badan.
Antioksidan dalam teh hijau juga berfungsi melawan radikal bebas yang dapat memengaruhi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi teh hijau secara rutin tidak hanya membantu mengurangi bau badan, tetapi juga memberikan manfaat detoksifikasi yang baik bagi tubuh.
Advertisement
6. Air Putih untuk Hidrasi Optimal
Salah satu metode paling mudah dan efisien untuk mengurangi bau badan adalah dengan memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan. Air berperan penting dalam membuang racun melalui urine, sehingga kebersihan tubuh terjaga dari dalam.
Minumlah minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi dan segar sepanjang hari. Cukupnya asupan air membantu tubuh dalam proses eliminasi racun, sehingga bau tak sedap dapat diminimalkan.
7. Apel: Kaya Serat untuk Pencernaan Sehat
Apel merupakan buah yang tinggi serat, yang berperan penting dalam mendukung fungsi sistem pencernaan. Pencernaan yang lancar memungkinkan tubuh untuk membuang zat sisa dengan lebih efektif, yang juga dapat mempengaruhi aroma tubuh secara positif.
Anda bisa menikmati apel segar sebagai camilan atau menambahkannya ke dalam salad buah. Selain itu, apel mengandung antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari efek negatif radikal bebas, sehingga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Advertisement
8. Bawang Putih: Detox yang Bermanfaat
Walaupun bawang putih sering dihubungkan dengan bau mulut, allicin yang terkandung di dalamnya dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Mengonsumsi bawang putih dalam takaran yang tepat bisa memberikan efek detoksifikasi tanpa menyebabkan bau badan yang berlebihan. Tambahkan bawang putih ke dalam masakan sehari-hari, tetapi jangan terlalu banyak agar aromanya tetap terjaga.
9. Biji Rami: Mengandung Omega-3 dan Serat Tinggi
Biji rami mengandung omega-3 dan serat tinggi yang membantu meningkatkan kesehatan pencernaan. Dengan menjaga sistem pencernaan tetap lancar, biji rami dapat membantu mengurangi bau tidak sedap yang muncul akibat masalah pencernaan. Mengonsumsi biji rami dalam bentuk bubuk atau minyak dapat menjadi cara yang mudah untuk mendapatkan manfaat ini.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement