Liputan6.com, Jakarta Film bertema hukum terbaru yang berjudul Sang Pengadil tayang perdana di bioskop Kota Semarang pada Kamis, 24 Oktober 2024. Film ini menyajikan kisah yang sarat dengan intrik, korupsi, dan perjuangan menegakkan keadilan.
Dibintangi oleh aktor ternama seperti Arifin Putra, Prisia Nasution, dan Cok Simbara, film ini juga menjadi sorotan karena mengangkat isu-isu hukum yang relevan dengan situasi sosial di Indonesia, terutama dalam hal perdagangan manusia dan korupsi.
Film ini disutradarai oleh dua sineas terkenal, Girry Pratama dan Jose Poernomo. Naskahnya ditulis oleh tim penulis berbakat termasuk Mo Sidik, Adi Adin Nugroho, D.Y. Witanto, dan Sarpin Rizaldi. Adapun produser film ini ialah Zarof Ricar, mantan pejabat Mahkamah Agung (MA).Â
Advertisement
Berikut sinopsis film Sang Pengadil yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber, Selasa (29/10).Â
1. Kisah Hakim Muda Melawan Korupsi
Film ini mengangkat kisah perjuangan dua hakim menegakkan keadilan yang transparan di Indonesia. Cerita Sang Pengadil berfokus pada Jojo (Arifin Putra), seorang hakim muda yang harus kembali ke kampung halamannya setelah serangkaian kejadian misterius mengganggu hidupnya. Ketenangan Jojo terusik oleh bayang-bayang masa lalu ayahnya, seorang hakim senior yang hidupnya berakhir dengan bunuh diri.
Sebagai seorang penegak hukum, Jojo berada di persimpangan jalan antara menjaga nama baik keluarganya atau menghadapi kenyataan pahit tentang korupsi yang merajalela di lingkungannya. Tantangan semakin besar ketika ia menemukan adanya jaringan perdagangan manusia yang tersembunyi di balik kedok kekuasaan gelap.
Â
Advertisement
2. Perjuangan Menegakkan Keadilan Bersama Rekan Hakim
Tidak hanya sendirian, Jojo dibantu oleh rekan-rekan seperjuangannya, termasuk Abigail (Prisia Nasution), seorang hakim baru yang juga bersemangat menegakkan keadilan. Bersama-sama, mereka mencoba melawan sistem korup yang telah mengakar di masyarakat setempat, meskipun mereka harus menghadapi ancaman yang mengintai keselamatan pribadi dan keluarga mereka.
Film ini memberikan gambaran bagaimana para penegak hukum harus menghadapi dilema moral dan tekanan dari kekuatan-kekuatan yang lebih besar dari mereka. Penonton akan disuguhkan aksi mendebarkan serta ketegangan yang mengungkap sisi gelap hukum dan keadilan di Indonesia.
3. Profil Produser
Zarof tercatat pensiun dari MA sejak tahun 2022. Selama mengabdi di MA, sejumlah jabatan pernah dia emban. Zarof pernah menjadi pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum (Badilum) MA yang tugasnya mengurus mutasi dan promosi hakim.
Dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan (Balitbang Diklat Kumdil) MA. Dia pernah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Badilum.
Di luar statusnya sebagai pegawai MA, Zarof ternyata pernah menjabat Wakil Ketua Komite Etik PSSI di tahun 2017. Bahkan, ersatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 2017. Bahkan, Zarof menjadi menjadi produser film Sang Pengadil yang tayang di beberapa bioskop sejak 24 Oktober 2024.
Advertisement
Apakah Sang Pengadil diadaptasi dari kisah nyata?
Sang Pengadil adalah film fiksi, namun terinspirasi dari banyak kasus hukum di Indonesia yang melibatkan korupsi dan perdagangan manusia, sebuah tema yang relevan dengan situasi hukum saat ini.
Apa pesan moral yang ingin disampaikan oleh film Sang Pengadil?
Film ini menyampaikan pentingnya keberanian dan integritas dalam menegakkan keadilan, terutama ketika dihadapkan pada kekuatan gelap yang korup dan tidak bermoral.
Advertisement