Liputan6.com, Jakarta Pemakaian gelas kaca yang sering dan intensif dapat mengakibatkan perubahan warna yang cukup mengganggu. Gelas yang semula bening dan bersih dapat berubah menjadi kuning dan kusam seiring waktu, terutama jika kerap digunakan untuk minuman berwarna seperti kunyit asam.
Noda yang menempel pada permukaan gelas sering kali sulit dihilangkan hanya dengan sabun cuci biasa, sehingga banyak orang mencari alternatif metode pembersihan lainnya.
Baca Juga
Saat ini, metode yang lebih aman dan ramah lingkungan menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Channel YouTube EK TV CHANEL membagikan cara membersihkan gelas kaca secara aman tanpa menggunakan pemutih, mengingat bahwa pemutih tidak selalu aman untuk peralatan makan.
Advertisement
"Menurut saya, penggunaan pemutih itu kurang aman. Jika tidak dibilas dengan bersih, gelas bisa berbau pemutih," ujarnya seperti dilansir Liputan6.com pada Rabu (30/10/2024).
Penyebab Utama Gelas Kaca Menjadi Kusam dan Kuning
Gelas kaca yang sering digunakan untuk minuman berwarna seperti kunyit asam atau kopi cenderung mendapatkan noda kekuningan yang sulit dihilangkan. Mengandalkan sabun cuci piring biasa sering kali tidak cukup efektif untuk mengembalikan kilau asli kaca tersebut. Akibatnya, gelas tersebut bisa terlihat kusam dan kehilangan kejernihan aslinya.
Gelas kaca mudah terkena noda, terutama jika sering digunakan dengan air panas atau bahan asam. Kebiasaan mencuci yang tidak tepat dapat memperburuk keadaan, membuat noda semakin sulit dibersihkan. Oleh karena itu, sangat penting menemukan metode pembersihan yang tidak hanya efektif tetapi juga aman untuk peralatan dapur kita.
Advertisement
Risiko Penggunaan Cairan Pemutih pada Peralatan Makan
Beberapa orang menggunakan cairan pemutih sebagai cara cepat untuk membersihkan gelas. Walaupun hasilnya bisa cukup memuaskan, penggunaan pemutih pada peralatan makan dapat membawa risiko kesehatan, terutama jika residunya tidak dibilas dengan baik. Sisa-sisa pemutih yang tertinggal bisa meninggalkan bau yang tidak sedap dan berpotensi berbahaya jika tertelan.
Seperti yang dijelaskan oleh kanal YouTube EK TV CHANEL, jika pembilasannya tidak sempurna, gelas akan berbau pemutih. Risiko ini harus diperhatikan, karena bahan kimia dalam pemutih tidak dirancang untuk digunakan langsung pada objek yang bersentuhan dengan makanan atau minuman sehari-hari.
Alternatif Aman: Penggunaan Sitrun sebagai Solusi
EK TV CHANEL merekomendasikan sitrun sebagai pilihan yang lebih aman untuk membersihkan gelas kaca, karena sering digunakan dalam pembuatan kue dan tidak meninggalkan residu berbahaya. Sitrun dianggap aman untuk dikonsumsi dan efektif membersihkan peralatan dapur. Akun tersebut menegaskan bahwa sitrun saja sudah cukup untuk keperluan ini.
Penggunaannya sangat mudah. Cukup campurkan satu sendok sitrun dengan air panas, lalu aduk hingga larut dalam gelas yang ingin Anda bersihkan. Bahan ini sangat ampuh dalam menghilangkan noda yang membandel dan mengembalikan kilau gelas yang kusam.
Advertisement
Langkah-Langkah Membersihkan Gelas Kaca
Untuk mencapai hasil yang optimal, persiapkan satu bungkus sitrun, air panas, dan sedikit sabun cuci piring. Langkah pertama, tuangkan satu sendok sitrun ke dalam gelas yang ingin dibersihkan, kemudian isi gelas dengan air panas sampai penuh. Aduk hingga campuran sitrun merata dan biarkan beberapa saat agar proses pembersihan terjadi secara alami.
Setelah itu, tambahkan sedikit sabun cuci piring untuk mempercepat pembersihan. Jika diperlukan, pindahkan larutan ke wadah yang lebih besar untuk memastikan seluruh bagian gelas terendam dengan sempurna. Setelah beberapa menit, bilas gelas dengan air bersih untuk memastikan tidak ada residu yang tersisa.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence