Profil Romelu Lukaku, Intip Alasannya Tinggalkan Inggris dan Dampaknya pada Serie A

Kepindahan Lukaku ke Napoli resmi diumumkan setelah klub Liga Inggris, Chelsea, menerima tawaran senilai 30 juta euro dari Napoli. Proses transfer ini berlangsung cepat karena Napoli sedang mencari pengganti striker utamanya, Victor Osimhen, yang dirumorkan akan pindah ke Arab Saudi.

Lukaku, yang sudah berusia 31 tahun, diikat dengan kontrak selama tiga tahun. Bergabungnya Lukaku di Napoli membawa ekspektasi tinggi, mengingat pengalamannya yang sudah lama di Serie A.

Keputusan Napoli untuk merekrut Lukaku bukan tanpa alasan. Kehilangan Osimhen sebagai ujung tombak mereka di musim ini mendorong Napoli mencari striker dengan kualitas sepadan. Lukaku yang sudah akrab dengan kompetisi Serie A dianggap sebagai pilihan tepat.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, sangat mengenal Lukaku sejak bekerja sama di Inter Milan pada musim 2019-2021. Lukaku adalah tipe penyerang yang sangat kuat dan memiliki taktik tinggi dalam mempertahankan tim.

Karier Lukaku di Italia dimulai pada 2019 ketika ia bergabung dengan Inter Milan dari Manchester United. Di bawah asuhan Antonio Conte, Lukaku menjadi pilar penting dalam keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto pada musim 2020-2021.

Meskipun sempat kembali ke Chelsea, Lukaku merasa kurang nyaman di klub asal Inggris tersebut. Pada akhirnya, dia dipinjamkan kembali ke Serie A, kali ini ke AS Roma pada musim 2023-2024.

Lukaku meninggalkan jejak besar selama dua musim di Inter Milan. Pada musim 2020-2021, dia menjadi top skorer klub dengan 24 gol dan 11 assist, membawa Inter Milan menjadi juara Serie A setelah penantian panjang.

Kualitas permainan Lukaku tidak hanya terlihat dari jumlah gol, tetapi juga dari kontribusi umpan dan kerja sama timnya.

Meskipun Lukaku kembali ke Chelsea pada 2021 dengan rekor transfer, ia merasa tidak puas dengan situasinya di klub London tersebut. Lukaku sempat menyampaikan ketidaknyamanannya secara terbuka, yang memicu ketegangan dengan manajemen klub dan pelatih Thomas Tuchel.

Kondisi ini akhirnya membuat Lukaku kembali dipinjamkan ke Serie A, kali ini ke AS Roma untuk musim 2023-2024. Meskipun demikian, musim di Roma juga tidak menjadi solusi jangka panjang bagi penyerang Belgia ini.

Antonio Conte berharap Lukaku segera bisa dimainkan pada pertandingan berikutnya di Serie A melawan Parma. Pelatih Napoli tersebut menegaskan bahwa kondisi fisik Lukaku menjadi faktor penting sebelum ia diturunkan. "Itu selama dia tidak memiliki kendala fisik," jelas Conte.

Napoli saat ini menempati posisi ke-11 di klasemen sementara Serie A dengan tiga poin dari dua pertandingan. Kehadiran Lukaku diharapkan dapat mendongkrak performa tim.

Kehadiran Lukaku di Napoli diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi klub, terutama dengan pengalaman dan kemampuannya di lini depan. Meskipun usianya tidak lagi muda, Lukaku masih dianggap sebagai salah satu striker top di Eropa.

Dengan dukungan dari Antonio Conte dan formasi yang tepat, Lukaku diharapkan bisa kembali menunjukkan ketajamannya seperti saat di Inter Milan, di mana ia sukses meraih trofi Serie A.

Lukaku pindah ke Napoli untuk menggantikan Victor Osimhen yang dirumorkan akan pindah ke Arab Saudi. Napoli juga membutuhkan striker berpengalaman untuk memperkuat lini serang mereka.

Melihat rekam jejaknya di Serie A dan hubungannya dengan Antonio Conte, Lukaku memiliki peluang besar untuk sukses di Napoli, terutama dengan strategi yang sesuai.