Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat dan Aman, Perhatikan Warna Kulitnya

Liputan6.com, Jakarta Pemberitaan tentang ditemukannya residu pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand telah memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat. Temuan ini sempat menimbulkan kepanikan yang berlebihan, meskipun pada kenyataannya kasus tersebut hanya ditemukan pada satu sampel yang mengandung senyawa Chlorpyrifos.

Meskipun begitu, tidak semua sampel anggur Shine Muscat mengandung bahan kimia berbahaya. Pengujian yang dilakukan secara menyeluruh membuktikan bahwa mayoritas produk anggur varietas ini masih layak untuk dikonsumsi.

Di Indonesia, BPOM RI di bawah pimpinan Taruna Ikrar menyatakan belum menemukan adanya kandungan berbahaya pada anggur Muscat yang beredar di pasaran nasional. Meski demikian, lembaga ini tetap berkomitmen untuk melakukan investigasi mendalam terkait temuan di Thailand sebagai bentuk antisipasi dan perlindungan terhadap konsumen. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga keamanan pangan yang beredar di masyarakat. Lantas, bagaimana cara memilih anggur Shine Muscat yang tehat dan aman?

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara memilih anggur Shine Muscat yang tepat dan aman yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/10/2024).

Buah anggur impor yang mengandung formalin ditemukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Buah yang berasal dari Australia ini diperoleh saat inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor.

2 dari 5 halaman

Bahaya Residu di Anggur Shine Muscat bagi Kesehatan

Residu kimia dalam bahan makanan, khususnya pestisida, telah menjadi perhatian serius dalam dunia kesehatan karena dampak negatifnya bagi tubuh manusia. Hal ini semakin mengkhawatirkan dengan ditemukannya klorpirifos dalam anggur Shine Muscat, sebuah bahan kimia yang telah dilarang di berbagai negara termasuk Thailand. Zat berbahaya ini dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak, mulai dari masalah perkembangan saraf, gangguan pernapasan, hingga pelemahan sistem kekebalan tubuh.

Kekhawatiran bertambah dengan ditemukannya residu kimia lain seperti tetraconazole dan cyflumetofen dalam sampel anggur yang sama. Meskipun beberapa zat ini belum tercantum dalam daftar regulasi Thailand, potensi bahayanya tidak bisa diabaikan begitu saja. Konsumsi dalam jumlah signifikan dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius, terutama jika terjadi secara terus-menerus.

Paparan jangka panjang terhadap pestisida ini dapat memicu berbagai penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan manusia. Risiko yang ditimbulkan tidak main-main, mulai dari kemungkinan terkena kanker, gangguan hormonal, hingga kerusakan pada organ-organ vital seperti hati dan ginjal. Temuan ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih bahan makanan yang akan dikonsumsi, serta mendorong pihak berwenang untuk memperketat pengawasan keamanan pangan.

3 dari 5 halaman

Cara Memilih Anggur Shine Muscat yang Tepat dan Aman

Keamanan pangan menjadi prioritas utama dalam memilih buah-buahan, terutama produk impor yang berpotensi mengandung residu kimia berbahaya. Dalam memilih buah yang aman untuk dikonsumsi, khususnya anggur, konsumen perlu memperhatikan beberapa aspek penting. Berikut ini cara memilih anggur Shine Muscat yang tepat dan aman, yakni:

1. Perhatikan warna

Hindari buah yang terlihat terlalu mengkilap atau memiliki bercak putih. Bercak putih pada anggur bisa menjadi tanda adanya residu pestisida di permukaan kulitnya.

2. Lihat kondisi buah

Selanjutnya, cara memilih anggur Shine Muscat yang tepat dan aman adalah dengan melihat kondisi buah. Buah yang bagus yakni buahnya uang montok tanpa adanya cacat maupun busuk sama sekali.

3. Periksa tekstur dan aroma buah

Buah yang sehat biasanya memiliki aroma segar dan tekstur alami. Hindari buah yang berbau menyengat atau tidak beraroma sama sekali, karena ini bisa menjadi tanda penggunaan bahan kimia.

4. Batang masih hijau

Berikutnya, cara memilih anggur Shine Muscat yang tepat dan aman adalah dengan melihat batangnya. Anggur Shine Muscat yang aman dan sehat yakni memiliki batang yang masih berwarna hijau.

5. Warna kuning sempurna

Dikutip dari laman Japanese Taste, cara memilih anggur Shine Muscat yang aman dan sehat adalah dilihat warna kuning anggurnya. Warna anggue yang sudah kekuningan menandakan buah tersebut memiliki kematangan yang sempurna.

4 dari 5 halaman

Cara Mencuci Anggur Shine Muscat yang Benar

Bukan hanya mengetahui cara memilih anggur Shine Muscat yang tepat dan aman, ada beberapa cara mencuci anggur berwarna hijau ini agar terhindar dari bahan kimia berbahaya yang masih nempel di kulitnya, yakni:

Rendamlah anggur jenis Shine Muscat dalam air bersih selama 15 menit.
Anda bisa merendam anggur jenis Shine Muscat dalam campuran 1 sdt baking soda dengan 4 liter air.
Anda bisa merendam anggur Shine Muscat dalam campuran 1 sdm garam dengan 2 liter air.
Sebelum dimakan, pastikan buah dicuci dengan air mengalir dan direndam sebentar dalam air cuka.

5 dari 5 halaman

Cara Menyimpan Anggur Shine Muscat

Penyimpanan anggur Shine Muscat memerlukan perhatian khusus untuk mempertahankan kualitas dan kesegarannya. Faktor suhu menjadi elemen krusial yang harus diperhatikan, di mana buah ini idealnya disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-8°C untuk menjaga kesegarannya tetap optimal. Penyimpanan dalam suhu ruangan untuk waktu yang lama harus dihindari karena dapat mempercepat proses pembusukan dan berpotensi meningkatkan degradasi residu pestisida yang mungkin masih menempel. Perlu diingat juga bahwa pembekuan anggur bukan solusi yang tepat, karena dapat merusak tekstur dan mempengaruhi cita rasa asli dari buah ini.

Aspek kebersihan dalam penyimpanan menjadi faktor pendukung yang tak kalah penting untuk menjaga kualitas anggur Shine Muscat. Sebelum disimpan, buah sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran dan residu yang menempel di permukaan kulitnya. Proses pengeringan yang lembut menggunakan lap bersih atau kertas penyerap diperlukan untuk menghindari kelembaban berlebih yang bisa memicu pertumbuhan jamur. Pemilihan wadah penyimpanan juga perlu diperhatikan, sebaiknya menggunakan kontainer berlubang atau kantong khusus buah yang memungkinkan sirkulasi udara yang baik, sehingga anggur dapat bertahan lebih lama tanpa kehilangan kualitasnya. CopyRetryClaude can make mistakes. Please double-check responses.