Liputan6.com, Jakarta Islam memberikan kedudukan istimewa pada bulan Rajab yang terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan Sya'ban dalam kalender Hijriah. Keistimewaan bulan ini tercermin dalam kitab Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia oleh Ahmad Warson, yang menjelaskan.
"Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku".
Bulan Rajab memiliki kemuliaan tersendiri sebagaimana bulan-bulan suci lainnya seperti Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram. Para malaikat memuliakan bulan Rajab dengan memperbanyak bacaan tasbih dan tahmid, menunjukkan betapa agungnya bulan ini di sisi Allah SWT.
Advertisement
Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan baik selama bulan Rajab. Salah satu amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib adalah memperbanyak doa bulan Rajab Arab dan artinya.
Keistimewaan bulan Rajab telah dikenal sejak masa pra-Islam dan terus dijaga kemuliaannya dalam syariat Islam. Bulan ini menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai doa bulan Rajab Arab dan artinya serta amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (31/10/2024).
Doa Bulan Rajab Arab, Latin, dan Artinya
Berikut ini terdapat kumpulan doa bulan Rajab Arab, Latin, dan artinya yang bisa anda panjatkan.
1. Doa Bulan Rajab untuk Memohon Keberkahan
Para ulama Nahdlatul Ulama membaca doa bulan Rajab untuk memohon keberkahan disertai dengan memperbanyak bersholawat. Berikut ini bacaannya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان
Arab Latin: Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”
2. Doa Bulan Rajab oleh Ali bin Abi Thalib
Doa bulan Rajab yang dipanjatkan oleh Ali bin Abi Thalib adalah untuk memohon rahmat karena ia meyakini Rajab sebagai bulan istimewa untuk memperbanyak ibadah. Begini bacaan doa bulan Rajab yang dipanjatkan oleh Ali bin Abi Thalib yang dimaksudkan:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Artinya: "Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami—sebab (keberkahan) mereka—dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang dzalim, dan aku bagian orang yang dzalim itu. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan, dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mukminin mukminat."
3. Doa Bulan Rajab untuk Memohon Keteguhan Iman
Rasulullah Muhammad SAW memanjatkan doa untuk memohon keteguhan iman di bulan-bulan istimewa seperti saat menyambut bulan Rajab. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan pada hadis riwayat Turmudzi, doa bulan Rajab oleh Rasulullah SAW adalah berisikan permohonan diberi petunjuk dan dilimpahi kebaikan. Berikut ini bacaannya:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِاْلأَمْنِ وَاْلإِيْمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَاْلإِسْلاَم رَبِّيْ وَرَبُّكَ اللهُ هِلاَلَ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
Arab Latin: Allahumma ahlilhu 'alayna bil-amni wal iimaani wassalaamati wal islaami, Robbii wa Robbukallahu, hilala rusydin wa khoirin.
Artinya : "Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.” (HR. Turmudzi)
Advertisement
Amalan di Bulan Rajab yang Dianjurkan Rasulullah
Berikut ini terdapat beberapa amalan-amalan di bulan Rajab yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, yakni:
1. Puasa Rajab
Puasa Rajab adalah ibadah puasa yang ditunaikan di bulan Rajab, ini ibadah terbaik di bulan Rajab. Imam An Nawawi menyatakan tidak ada dalil yang melarang maupun menganjurkan puasa Rajab. Dijelaskan olehnya pelaksanaan puasa Rajab boleh asal puasa sunah satu hari, puasa tujuh hari, puasa 10 hari, dan puasa 15 hari.
2. Perbanyak Salat Malam
Salat malam adalah amalan terbaik di bulan Rajab. Amalan memperbanyak salat malam di bulan Rajab dahulu dilakukan oleh Sayyidina Ali. Hal ini diungkap dalam kitab al-Ghun-yah oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani. Dikisahkan, Sayyidina Ali fokus menjalankan ibadah pada empat malam dalam satu tahunnya.
3. Membaca Salawat dan Doa
Amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang berikutnya adalah membaca salawat dan doa di bulan Rajab sebagaimana diungkap Ahmad Sarwat dalam bukunya yang berjudul Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab?
4. Memperbanyak Istighfar
Selanjutnya, amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah di bulan Rajab adalah memperbanyak istighfar. Dalam buku berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, diungkap bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.
Ini bacaan sayyidul istighfar dan artinya dilansir dari buku berjudul Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi. Baik dibaca sebanyak tiga kali yang dibaca setiap selesai menunaikan salat wajib:
Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hal kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedag aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan peranjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)
5. Sedekah
Berikutnya, amalan yang baik dilakukan di bulan Rajab adalah mengeluarkan sedekah. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama atau NU Online, bersedekah di bulan Rajab membebaskan seorang muslim dari siksa api neraka. Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”