Sukses

Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan, Jangan Salah dan Ketahui Keutamaannya

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, termasuk anak perempuan setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi umat Muslim yang memiliki anak perempuan, mengetahui doa zakat fitrah untuk anak perempuan menjadi penting untuk memaksimalkan nilai ibadah dan keberkahan. Selain doa, niat zakat fitrah untuk anak perempuan juga harus dipahami dengan benar agar ibadah zakat fitrah menjadi sempurna.

Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, termasuk anak perempuan, untuk membersihkan diri dan mensucikan harta setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Orang tua bertanggung jawab untuk menunaikan zakat fitrah bagi anak-anaknya yang belum baligh atau belum mampu menunaikannya sendiri.

Memahami doa dan niat zakat fitrah untuk anak perempuan akan menambah kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah. Membaca doa dan niat yang tepat, orang tua tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga mendidik anak perempuannya tentang pentingnya ibadah zakat fitrah sejak usia dini.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Kamis (31/10/2024).

2 dari 3 halaman

Doa Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Sebelum mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan, penting untuk memahami doa dan niat yang harus dibaca. Berikut adalah doa zakat fitrah untuk anak perempuan dalam bahasa Arab, latin, dan artinya, serta niat zakat fitrah anak perempuan:

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latin: Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas samii'ul 'aliim

Artinya: "Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui"

Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin: Nawaitu an ukhrija zakaatal fithri 'an bintii … fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ."

Doa zakat fitrah untuk anak perempuan mengandung permohonan kepada Allah SWT agar zakat yang dikeluarkan diterima sebagai amal ibadah. Kata "تَقَبَّلْ" (taqabbal) yang berarti "terimalah" menyiratkan harapan agar zakat fitrah yang ditunaikan bernilai di sisi Allah SWT dan mendatangkan keberkahan.

Penyebutan sifat Allah sebagai Yang Maha Mendengar (السَّمِيْعُ) dan Maha Mengetahui (الْعَلِيْمُ) dalam doa ini menegaskan keyakinan bahwa Allah SWT mengetahui niat tulus orang tua dalam menunaikan zakat fitrah untuk anak perempuannya. Hal ini penting untuk menumbuhkan keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.

Sementara itu, niat zakat fitrah untuk anak perempuan menegaskan bahwa zakat yang dikeluarkan adalah untuk anak perempuan yang spesifik, dengan menyebutkan namanya. Niat ini juga menunjukkan bahwa zakat fitrah adalah kewajiban (fardhu) yang harus ditunaikan karena perintah Allah SWT.

Membaca doa dan niat zakat fitrah untuk anak perempuan tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga menjadi sarana pendidikan bagi anak tentang pentingnya ibadah zakat. Orang tua dapat menjelaskan makna doa dan niat tersebut kepada anak perempuannya, sehingga ia tumbuh dengan pemahaman yang benar tentang zakat fitrah.

Mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan juga mencerminkan tanggung jawab orang tua dalam memenuhi kebutuhan spiritual anak. Dengan menunaikan zakat fitrah, orang tua mendidik anak perempuannya untuk peduli terhadap sesama dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.

 

3 dari 3 halaman

Keutamaan Zakat Fitrah untuk Keluarga

Mengeluarkan zakat fitrah tidak hanya wajib untuk diri sendiri, tetapi juga untuk anggota keluarga yang menjadi tanggungan, termasuk anak perempuan. Berikut adalah beberapa keutamaan mengeluarkan zakat fitrah untuk keluarga:

1. Membersihkan diri dan keluarga dari dosa

Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dan keluarga dari dosa-dosa yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadhan. Rasulullah SAW bersabda:

"Zakat fitrah itu untuk membersihkan orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perkataan keji, serta untuk memberi makan orang-orang miskin." (HR. Abu Daud)

2. Memenuhi kewajiban terhadap keluarga

Mengeluarkan zakat fitrah untuk keluarga merupakan bentuk pemenuhan kewajiban seorang kepala keluarga atau orang tua terhadap anggota keluarganya. Allah SWT berfirman:

"Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya." (QS. Al-Isra: 26)

3. Mendidik anak tentang pentingnya zakat

Dengan mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuan, orang tua mendidik dan menanamkan nilai-nilai Islam sejak dini. Anak akan belajar tentang kewajiban zakat dan kepedulian terhadap sesama. Rasulullah SAW bersabda:

"Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kemudian kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. Bukhari)

4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan keluarga

Menunaikan zakat fitrah untuk keluarga merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Hal ini akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan seluruh anggota keluarga. Allah SWT berfirman:

"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka." (QS. At-Taubah: 103)

Zakat fitrah mengajarkan keluarga untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak beriman kepadaku orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan di sisinya, padahal dia mengetahui hal itu." (HR. Al-Bazzar)

Melansir dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), zakat fitrah dapat ditunaikan dengan membayarkan senilai 2,5 kg atau 3,5 liter beras per jiwa. Untuk wilayah tertentu seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), besaran zakat fitrah ditetapkan senilai Rp45.000 per jiwa berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 10 Tahun 2024.

Memahami makna doa dan niat zakat fitrah untuk anak perempuan, serta mengetahui keutamaan mengeluarkan zakat fitrah untuk keluarga, diharapkan umat Muslim semakin termotivasi untuk menunaikan ibadah ini dengan ikhlas dan sesuai tuntunan syariat.