Liputan6.com, Jakarta Ustaz Solmed, seorang pendakwah yang terkenal, kini menjadi sorotan di media sosial setelah terungkapnya informasi mengenai rumahnya yang megah dengan nilai mencapai Rp 80 miliar. Ketertarikan publik semakin meningkat terhadap besaran penghasilan Ustaz Solmed, khususnya terkait tarif ceramah yang ia terima.
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Reyben Entertainment, Ustaz Solmed berbagi pandangannya mengenai tarif ceramah. Ia menyatakan bahwa meskipun tidak menetapkan tarif secara khusus, ia selalu menerima pembayaran yang memadai.
Baca Juga
"Saya tidak pernah menarif, tapi yakinlah saya dibayar," ungkapnya, seperti yang dilansir oleh Wartakotalive, pada Senin (5/2/2024). Di bawah ini akan dipaparkan secara mendalam tentang soal Ustadz Solmed dan serba serbi kehidupannya sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber pada Kamis (31/10/2024):
Advertisement
1. Sumber Penghasilan Ustaz Solmed
Ustaz Solmed dikenal sebagai pendakwah dan pebisnis sukses. Ia menjalani berbagai usaha, termasuk bisnis rokok, kopi, serta jual beli tanah dan rumah. Penghasilan Ustaz Solmed tidak hanya berasal dari ceramah, tetapi juga dari berbagai bisnis yang ia kelola.
"Jadi banyak pundi-pundi rupiah yang bisa didulang," katanya. Ustaz Solmed menambahkan bahwa pengelolaan yang baik terhadap berbagai sumber penghasilan adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Ia percaya bahwa dengan memutar uang dari bisnis yang ada, dia bisa meraih keuntungan lebih besar.
Advertisement
2. Tarif Ceramah yang Fleksibel
Saat ditanya mengenai tarif ceramahnya, Ustaz Solmed mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki tarif tetap dan menyerahkan urusan bayaran kepada pihak yang mengundangnya. "Jadi misalnya kita mau ada slametan atau apa mau undang ceramah sekitar setengah jam lah. Itu gimana?" tanya Rey Utami.
Ustaz Solmed menjelaskan bahwa dia menerapkan prinsip "Bijak sana, bijak sini" dalam negosiasi tarif. Ia memberi contoh saat diundang Rey Utami, di mana pihaknya tidak melakukan negosiasi tarif ketat. "Itu kan bukan menarif. Tapi itu orang berani memberikan sesuatu dan mereka ikhlas," jelasnya, menunjukkan pendekatan yang lebih fleksibel terhadap bayaran yang diterima.
3. Membedakan Ilmu dan Bayaran
Dalam wawancaranya, Ustaz Solmed menegaskan bahwa ia tidak menjual ilmunya saat menerima bayaran untuk ceramah. "Orang bilang, 'Anda jual ilmu'. No, ilmu terlalu mahal untuk dijualbelikan," tegasnya. Menurutnya, bayaran yang diterima lebih kepada kompensasi atas usaha dan waktu yang dihabiskan untuk datang ke acara tersebut.
"Lu bayar capek gue," katanya, merujuk pada biaya perjalanan dan waktu yang dikorbankan untuk memberikan ceramah. Ia menekankan pentingnya ikhlas dalam memberikan ilmu, tanpa membebani orang lain dengan tarif tinggi.
Advertisement
4. Pendekatan Ikhlas dalam Pembayaran Cerama
Dalam wawancaranya, Ustaz Solmed menegaskan bahwa ia tidak menjual ilmunya saat menerima bayaran untuk ceramah. "Orang bilang, 'Anda jual ilmu'. No, ilmu terlalu mahal untuk dijualbelikan," tegasnya. Menurutnya, bayaran yang diterima lebih kepada komp
Ustaz Solmed mengaku tidak memiliki tarif tetap untuk ceramah. Ia lebih suka menyerahkan keputusan tentang bayaran kepada pihak yang mengundangnya, sehingga pembayaran bersifat ikhlas dari para jamaah atau panitia.
5. Apa saja bisnis yang dijalankan Ustaz Solmed?
Ustaz Solmed dikenal tidak hanya sebagai seorang pendakwah, tetapi juga sebagai seorang pengusaha yang sukses. Ia memiliki berbagai macam usaha yang mencakup beberapa sektor. Berikut adalah beberapa bisnis yang dijalankan oleh Ustaz Solmed:
- Bisnis Rokok: Salah satu sektor usaha yang digelutinya adalah industri rokok, di mana ia terlibat dalam produksi atau distribusi produk rokok.
- Kopi: Ustaz Solmed juga merambah ke dunia kopi, menawarkan berbagai jenis kopi yang menarik bagi para pecinta minuman berkafein.
- Jual Beli Tanah dan Rumah: Dalam sektor properti, ia aktif dalam jual beli tanah dan rumah, menjadikannya salah satu pelaku di bidang real estate.
- Kafe: Selain itu, ia menjalankan usaha kafe yang menyediakan tempat bersantai dengan berbagai menu menarik.
- Lapangan Futsal: Ustaz Solmed juga memiliki lapangan futsal, memberikan fasilitas olahraga bagi masyarakat.
Dengan beragam usaha ini, Ustaz Solmed menunjukkan bahwa seorang pendakwah juga dapat berkontribusi dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Advertisement
6. Apakah Ustaz Solmed menjual ilmunya saat ceramah?
Ustaz Solmed menegaskan bahwa dia tidak menjual ilmunya, melainkan menerima bayaran sebagai kompensasi atas usaha dan waktu yang ia habiskan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence