Sukses

Cara Diet Para Artis hingga Berhasil Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Ingin mencoba diet yang terbukti berhasil? Inilah tujuh metode diet yang sukses menurunkan berat badan para artis Indonesia, mulai dari intermittent fasting hingga clean eating. Pilih yang sesuai dan konsultasikan dengan ahli untuk hasil terbaik.

Liputan6.com, Jakarta Berat badan ideal bukan hanya soal penampilan, tetapi juga kesehatan. Sejumlah selebritas Indonesia berhasil menurunkan berat badannya secara signifikan melalui berbagai metode diet yang dapat dijadikan inspirasi bagi masyarakat. Dengan mengikuti metode diet yang aman dan teruji, para artis ini membuktikan bahwa pola makan yang sehat dan konsisten dapat memberikan hasil luar biasa.

Masing-masing dari mereka memiliki pendekatan yang berbeda, mulai dari metode intermittent fasting hingga clean eating yang dikenal sangat baik untuk tubuh. Selain menjaga pola makan, beberapa artis juga mengimbangi diet dengan aktivitas fisik dan olahraga agar metabolisme tubuh tetap optimal.

Jika Anda sedang mencari metode diet yang sesuai, simak rangkuman berikut yang merangkum pengalaman diet artis Indonesia yang sukses menurunkan berat badan hingga puluhan kilogram. Pelajari bagaimana mereka menerapkan metode diet ini agar bisa mendapatkan hasil maksimal.

2 dari 10 halaman

Marshanda: Turunkan 17 Kg dengan Intermittent Fasting

Salah satu aktris ternama, Marshanda, mengalami transformasi tubuh dengan menurunkan berat badannya sebanyak 17 kg. Diet yang ia pilih adalah intermittent fasting, atau dikenal sebagai metode puasa terjadwal. Dengan metode ini, Marshanda mengatur waktu makan dan waktu berpuasa untuk membantu metabolisme tubuh bekerja lebih efisien.

Marshanda awalnya berbobot 74 kg dan berhasil menurunkannya setelah konsisten menjalankan intermittent fasting. Metode diet ini menawarkan berbagai pilihan puasa, seperti berpuasa selama 12 jam, 16 jam, hingga puasa dua hari dalam seminggu. "Pengalaman setiap orang dalam menjalani intermittent fasting bisa berbeda-beda, jadi sesuaikan dengan kondisi tubuh," ungkap Marshanda.

Menurut para ahli, intermittent fasting juga membantu tubuh dalam proses pembakaran lemak dengan mengatur waktu makan. Metode ini sangat bergantung pada disiplin dan ketepatan waktu untuk mendapatkan hasil yang optimal.

 

 

3 dari 10 halaman

Amanda Manopo: Gabungan Intermittent Fasting dan Pengurangan Kalori

Amanda Manopo juga berhasil menurunkan berat badan dengan menerapkan intermittent fasting, namun ia juga mengombinasikannya dengan pengurangan kalori. Amanda memilih untuk tidak mengonsumsi makanan berkalori tinggi seperti seblak, mi ayam, dan bakso, serta memilih makanan yang lebih rendah kalori dan sehat.

Dalam praktiknya, Amanda mengatur jam makan secara ketat dan tetap menyisakan satu hari 'cheating' setiap minggu. "Saya tetap konsumsi probiotik untuk mendukung pencernaan," kata Amanda. Hasilnya, berat badannya turun hingga 14 kg dalam kurun waktu delapan bulan.

Metode kombinasi ini memungkinkan Amanda untuk tetap menikmati makanan favoritnya dalam batas tertentu, sehingga dia bisa lebih fleksibel dalam menjalani diet tanpa merasa terlalu terbatas.

4 dari 10 halaman

Prilly Latuconsina: Clean Eating dan Asupan Makanan Sehat

Prilly Latuconsina memilih metode clean eating yang berfokus pada konsumsi makanan alami dan minim proses. Dengan menghindari makanan berpengawet dan lebih banyak mengonsumsi makanan utuh, Prilly berhasil menurunkan berat badannya dari 49 kg menjadi 37 kg.

Clean eating menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga tubuh tetap sehat. Pagi harinya, Prilly hanya minum kopi hitam tanpa gula, kemudian makan sayur dan protein di siang hari. Pada malam hari, ia memilih makanan yang berasal dari biji-bijian seperti quinoa. "Untuk dessert, saya makan donat gluten-free yang tetap enak tapi lebih sehat," ujarnya dalam akun TikTok @prillylatuconsina15.

Metode clean eating memungkinkan tubuh menerima nutrisi terbaik dan mengurangi risiko inflamasi, yang umumnya disebabkan oleh makanan olahan.

5 dari 10 halaman

Nia Ramadhani: Tidak Konsumsi Nasi dan Gorengan Selama Lima Bulan

Nia Ramadhani membuktikan bahwa diet tanpa nasi dan gorengan efektif untuk menurunkan berat badan. Dalam waktu lima bulan, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 28 kg dengan menghindari nasi, gorengan, serta makanan manis.

Sebagai gantinya, Nia mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti omelet saat sarapan, daging ayam tanpa nasi untuk makan siang, dan alpukat pada malam hari. "Saya juga rutin mengonsumsi jus pelangsing dan teh herbal," kata Nia.

Bersamaan dengan diet tersebut, Nia juga rutin berolahraga dengan berbagai aktivitas seperti berenang dan golf yang mempercepat proses pembakaran kalori.

6 dari 10 halaman

Dewi Hughes: Makan Real Food untuk Turunkan Berat Badan 90 Kg

Dewi Hughes sukses menurunkan berat badannya hingga 90 kg melalui konsep makan real food, yaitu makanan yang tumbuh secara alami dan minim proses. Ia mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, dan daging tanpa tambahan gula, garam, maupun minyak.

Dengan makan setiap dua jam sekali dan tetap menjaga porsinya, Dewi mengungkapkan, "Saya tidak membatasi jumlah makanan, tapi memilih bahan yang alami dan sehat." Pendekatan ini membuat tubuhnya mendapatkan asupan nutrisi lengkap tanpa efek samping yang berlebihan.

Dewi menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat dan hati yang bahagia dalam menjalani diet. Metode ini membantunya mencapai berat badan yang ideal secara bertahap namun signifikan.

7 dari 10 halaman

Apa saja metode diet yang populer di kalangan artis?

 Metode populer di kalangan artis meliputi intermittent fasting, clean eating, dan real food. Semua metode ini fokus pada pola makan sehat yang sesuai kebutuhan tubuh.

8 dari 10 halaman

Apakah diet artis bisa dijadikan panduan?

Bisa, tetapi setiap orang perlu menyesuaikan metode diet dengan kondisi tubuh masing-masing dan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu.

9 dari 10 halaman

Apakah intermittent fasting efektif menurunkan berat badan?

Intermittent fasting terbukti efektif karena membantu tubuh membakar lemak dalam periode puasa. Meski begitu, konsistensi dan aturan yang tepat sangat diperlukan untuk hasil optimal.

 

10 dari 10 halaman

Mengapa clean eating dianggap diet yang sehat?

Clean eating menghindari makanan olahan, berpengawet, dan tinggi gula, sehingga lebih sehat bagi tubuh dan membantu mengurangi risiko penyakit.

Diet yang dipilih artis Indonesia ini dapat dijadikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin menurunkan berat badan secara sehat dan terarah.

Video Terkini