5 Profil Menarik Ustaz Solmed: Prestasi, Dakwah, dan Kontroversi yang Dihadapi

Ustaz Solmed memulai perjalanan dakwahnya setelah menyelesaikan pendidikan di Madrasah Aliyah. Sejak awal, ia menunjukkan semangat yang tinggi dengan aktif berdakwah dari satu mushola ke mushola lainnya. Dedikasinya dalam menyebarkan ilmu agama membawanya bertemu dengan almarhum Ustaz Jefry Al Buchori (Uje), yang menjadi sahabat dekatnya.

Puncak karier Ustaz Solmed mulai terlihat ketika ia berhasil meraih juara dalam lomba pidato dan ceramah tingkat nasional pada tahun 2000. Kemenangan ini tidak hanya menambah kepercayaan dirinya, tetapi juga membuka peluang baru untuk tampil di layar televisi. Sejak saat itu, namanya semakin dikenal sebagai penceramah muda yang berbakat dan inspiratif.

Dengan pengalaman dan prestasi yang dimilikinya, Ustaz Solmed terus berkontribusi dalam dunia dakwah, menyebarkan pesan-pesan positif dan memberikan inspirasi kepada banyak orang. Melalui berbagai media, ia menjangkau audiens yang lebih luas, menjadikan dakwahnya semakin berpengaruh.

Perjalanan dakwah Ustaz Solmed adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras. Dari awal yang sederhana hingga mencapai kesuksesan, ia tetap berkomitmen untuk menyebarkan kebaikan dan pengetahuan agama kepada masyarakat.

Tak hanya berdakwah, Ustaz Solmed juga mencoba peruntungan di dunia seni peran. Ia membintangi sinetron seperti Si Biang Kerok dan Pesantren & Rock n' Roll yang dirilis pada 2013. Keberhasilannya di dunia hiburan menjadikannya salah satu ikon produk fashion muslim, seperti baju koko Al Mia.

Namun, debutnya di sinetron bukan satu-satunya kiprah di dunia hiburan. Ustaz Solmed juga tampil dalam berbagai acara televisi bertema religi, termasuk Kata Ustad Solmed (SCTV) dan Cahaya Hati (ANTV).

Ustaz Solmed pernah menikah dengan Dewi Yulianti pada 2006, tetapi pernikahan itu berakhir dengan perceraian. Pada 2011, ia menikahi April Jasmine, dan setahun kemudian mereka dikaruniai anak pertama, Sultan Mahmoed Qusyairi.

Di tahun 2018, pasangan ini menyambut kelahiran anak kembar, Aqil Mahmoed Sibawaih dan Mahier Mahmoed Syairoziy. Meskipun aktif dan produktif, Solmed kerap menjaga privasi keluarganya, sehingga kehidupan rumah tangganya jauh dari sorotan negatif.

Di balik popularitasnya, Ustaz Solmed kerap diterpa isu kontroversial. Salah satu yang paling dikenal publik adalah perseteruannya dengan Majelis Taklim Shalawatullah Dakwah Tariqul Jannah di Hong Kong, di mana ia disebut-sebut meminta kenaikan tarif dakwah hingga 10.000 dolar Hong Kong.

Ustaz Solmed juga sempat berurusan dengan KPI setelah komentar pedasnya terhadap komedian Narji di program Inbox SCTV. Tak hanya itu, ia pernah bersitegang dengan organisasi Front Pembela Islam terkait pernyataannya di media.

Mengapa Ustaz Solmed sering menuai kontroversi? 

Kontroversi Ustaz Solmed umumnya terkait tarif dakwahnya yang dianggap tinggi dan pernyataannya yang dinilai sensitif oleh sebagian pihak.

Kontroversi Ustaz Solmed umumnya terkait tarif dakwahnya yang dianggap tinggi dan pernyataannya yang dinilai sensitif oleh sebagian pihak.

Beberapa sinetron populer yang dibintangi Ustaz Solmed antara lain Pesantren & Rock n' Roll dan Si Biang Kerok.

Bagaimana Ustaz Solmed mengawali kariernya di dunia dakwah? 

Ia memulai kariernya dengan menjuarai lomba pidato dan ceramah di Masjid Istiqlal pada tahun 2000, yang menjadi batu loncatan untuk kiprahnya di televisi.