7 Fakta Viral Vicky Prasetyo di Debat Pilbup Pemalang 2024, Interupsi Tajam Hingga Mendapat Teguran

Dalam sesi penyampaian visi dan misi, Vicky Prasetyo berhasil menarik perhatian semua hadirin dengan penampilannya yang unik. Ia memilih untuk menyanyikan lagu Berita Cuaca karya Gombloh, menciptakan suasana yang berbeda di tengah pembicaraan serius dari pasangan calon lainnya. Vicky memperkenalkan tagline Revolusi Pemalang, yang ia jelaskan sebagai simbol perubahan struktural dan masif untuk daerah tersebut.

Dalam penjelasannya, ia menguraikan makna dari kata RE-VO-LU-SI. Huruf Re mencerminkan sikap responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sementara Vo menggambarkan visi yang jelas untuk masa depan Pemalang. Ketika sampai pada penjelasan mengenai huruf L, Vicky tak ragu untuk melanjutkan dengan menyanyi. Ia menekankan pentingnya potensi alam Pemalang sebagai anugerah Tuhan yang harus dijaga dan dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat.

Penekanan ini menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pengembangan daerah. Dengan pendekatan yang kreatif dan energik, Vicky Prasetyo berhasil menyampaikan visi dan misinya dengan cara yang menarik. Melalui lagu dan penjelasan yang jelas, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan perubahan positif di Pemalang.

Tak berhenti di sana, Vicky kembali mengundang perhatian dengan melakukan interupsi pada segmen kedua. Saat giliran pasangan nomor urut dua, Mansur-Bobby, memberikan jawaban, Vicky menyela dengan menyebut jawaban mereka tidak substansial. Moderator debat, Riska Nova, langsung meminta Vicky untuk tenang, dan langsung direspon hadirin dengan tepuk tangan.

Dalam sesi lain, Vicky memaparkan rencana unik untuk menangani banjir rob di Pemalang. Ia menyatakan akan memanfaatkan pengaruhnya di media sosial, yang memiliki lebih dari 2 juta pengikut, untuk menarik perhatian pemerintah pusat.

Menurutnya, pemerintah perlu lebih aktif merespons permasalahan rob di Pemalang. Langkah ini dianggap sebagai pendekatan baru yang kreatif oleh sebagian audiens, dan mengundang tepuk tangan dari sejumlah penonton yang hadir.

Vicky Prasetyo, lahir di Bekasi pada 18 April 1984, telah menjadi tokoh publik yang penuh kontroversi sejak dikenal sebagai calon suami pedangdut Zaskia Gotik pada tahun 2013. Gaya bicaranya yang dikenal sebagai "Vickinisasi" semakin mengukuhkan citranya sebagai figur yang eksentrik.

Meski namanya sering mencuat karena kontroversi dan kasus hukum, Vicky tetap bertahan di dunia hiburan dengan karier sebagai presenter dan aktor. Vicky bahkan mengaku telah menikah sebanyak 24 kali, yang sebagian besar merupakan nikah siri, dengan hanya tiga yang tercatat secara resmi. Kehidupan asmaranya yang penuh warna dan kontroversi membuat Vicky terus menjadi sorotan hingga kini.

Karier Vicky di politik dimulai ketika bergabung dengan Partai Perindo dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif pada 2024 untuk wilayah Jawa Barat VI. Meskipun gagal, ia tidak menyerah dan memilih terjun ke Pilkada Pemalang sebagai calon bupati bersama Mochamad Suwendi.

Langkah ini dianggap mengejutkan, mengingat popularitas Vicky yang lebih dikenal di dunia hiburan ketimbang politik. Namun, Vicky menyatakan ingin membawa perubahan nyata bagi masyarakat Pemalang, terutama dalam bidang kesejahteraan dan transparansi pemerintahan.

Vicky merupakan lulusan SMA Negeri 2 Cikarang Utara dan sempat mengenyam pendidikan di Universitas Krisnadwipayana (Unkris). Menurut sang ibu, Emma Fauziyah, Vicky sering berpindah-pindah kampus sebelum akhirnya terjun ke dunia hiburan.

Selain pendidikan formal, Vicky juga pernah menjadi santri di Pesantren As Syafi'iyah Jatiwaringin selama tiga tahun saat SMP. Pendidikan agamanya ini menjadikannya pribadi yang memiliki wawasan agama yang cukup luas, meskipun kontroversi tetap menyelimuti hidupnya.

Langkah Vicky Prasetyo mencalonkan diri sebagai Bupati Pemalang mengundang beragam reaksi dari publik. Di media sosial, banyak yang menganggap keputusannya sebagai upaya unik untuk meraih dukungan masyarakat Pemalang.

Beberapa netizen menyambut baik visinya yang ingin membawa perubahan di Pemalang. Namun, tak sedikit pula yang skeptis dan mempertanyakan keseriusan Vicky di dunia politik.