Liputan6.com, Jakarta Petai, yang dikenal dengan aroma khasnya, merupakan biji hijau dari tanaman Parkia speciosa yang sering dijadikan pelengkap hidangan di Indonesia. Meski punya banyak manfaat, petai juga dikabarkan bisa memicu asam urat, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Kandungan nutrisi yang tinggi pada petai, termasuk vitamin C, kalium, dan antioksidan, dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, namun beberapa pihak memperingatkan risiko tertentu bagi penderita asam urat.
Makanan dengan kandungan purin tinggi, seperti petai, dapat memicu lonjakan asam urat dalam tubuh, sehingga menjadi perhatian bagi mereka yang memiliki riwayat nyeri sendi atau penyakit asam urat. Meski efek negatifnya tidak sekuat beberapa jenis makanan lain seperti alkohol atau jeroan, konsumsi petai yang berlebihan tetap bisa meningkatkan risiko asam urat kambuh.
Baca Juga
Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai hubungan petai dan risiko asam urat, tips aman konsumsinya, serta manfaat lain dari petai yang perlu Anda ketahui. Yuk, simak informasinya berikut, dilansir Liputan6 dari berbagai sumber, Jumat (1/11).
Advertisement
Petai dan Kandungan Nutrisi yang Menguntungkan
Petai kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, kalium, dan serat yang dapat mendukung kesehatan jantung, pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Beberapa penelitian juga menunjukkan kandungan antioksidan pada petai berpotensi melawan radikal bebas, yang membantu mencegah berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
Namun, perlu diperhatikan bahwa meski memiliki manfaat kesehatan, konsumsi petai berlebihan tidak disarankan, terutama bagi penderita asam urat.
Advertisement
Efek Samping Konsumsi Petai untuk Penderita Asam Urat
Konsumsi petai secara berlebihan bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena kandungan purinnya.
Purin dalam petai akan diubah tubuh menjadi asam urat, yang jika berlebihan dapat menyebabkan nyeri sendi dan pembentukan kristal asam urat.
Seperti yang disampaikan oleh beberapa ahli kesehatan, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi petai untuk mencegah terjadinya nyeri sendi.
Mengapa Petai Bisa Memengaruhi Kadar Asam Urat?
Petai mengandung purin dalam kadar yang relatif tinggi, yang menjadi salah satu pemicu asam urat jika dikonsumsi berlebihan.
Meski kandungan purinnya tidak sekuat makanan seperti daging merah atau minuman berfruktosa tinggi, tetap disarankan bagi penderita asam urat untuk berhati-hati.
Menurut sebuah studi di International Medical Case Report Journal, konsumsi petai berlebihan juga bisa memicu masalah pada ginjal, karena asam jengkolat di dalamnya dapat menyumbat saluran kemih.
Advertisement
Kondisi Kesehatan Lain yang Dapat Memengaruhi Efek Konsumsi Petai
Selain penderita asam urat, mereka yang memiliki masalah pencernaan atau diabetes juga perlu berhati-hati mengonsumsi petai.
Kandungan asam amino dan gula alami dalam petai dapat memicu gas berlebih dan meningkatkan kadar gula.
Oleh karena itu, penderita diabetes yang ingin mengonsumsi petai sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Tips Konsumsi Petai yang Aman untuk Penderita Asam Urat
Agar tetap bisa menikmati petai tanpa memicu asam urat, ada beberapa tips yang bisa diikuti: batasi konsumsi petai, cukupkan hidrasi tubuh, pilih makanan rendah purin lain sebagai variasi, serta jaga berat badan ideal.
Asupan air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan asam urat, sementara menjaga berat badan ideal membantu mengurangi produksi asam urat berlebihan.
Advertisement
Manfaat Petai Lainnya yang Baik untuk Tubuh
Meski perlu dibatasi, konsumsi petai dalam jumlah yang wajar dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Kandungan antioksidan pada petai bermanfaat bagi ginjal, sementara vitamin B dan triptofan di dalamnya dapat membantu meningkatkan suasana hati.
Petai juga kaya akan zat besi yang penting untuk produksi sel darah merah, sehingga dapat membantu mengatasi anemia.
Mitos dan Fakta Mengenai Petai dan Asam Urat
Banyak yang beranggapan bahwa petai adalah penyebab utama asam urat, padahal pengaruhnya tidak sekuat makanan tinggi purin lainnya seperti jeroan.
Selain itu, konsumsi petai dalam jumlah wajar tidak langsung memicu lonjakan asam urat. Beberapa pakar menyatakan bahwa, dibandingkan dengan petai, makanan seperti minuman manis, roti putih, dan daging lebih berisiko memicu asam urat.
Advertisement
Apakah benar petai bisa memicu asam urat?
Ya, petai mengandung purin yang bisa meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan, namun pengaruhnya tidak sekuat makanan lain seperti alkohol atau jeroan.
Apakah ada cara aman mengonsumsi petai untuk penderita asam urat?
Ya, konsumsi dalam porsi kecil, cukupi kebutuhan cairan harian, serta hindari makanan tinggi purin lainnya saat mengonsumsi petai.
Advertisement
Apakah petai memiliki manfaat bagi kesehatan?
Petai memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik bagi kesehatan ginjal, jantung, dan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah moderat.