Liputan6.com, Jakarta Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang telah mendunia dan digemari oleh berbagai kalangan. Meskipun awalnya diciptakan sebagai metode pengawetan ikan berabad-abad yang lalu, sushi kini telah berevolusi menjadi hidangan yang sangat canggih dan beragam. Setiap jenis sushi memiliki karakteristik unik, baik dari segi rasa, tekstur, maupun cara penyajiannya.
Baca Juga
Advertisement
Di Jepang sendiri, sushi hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari temaki yang berbentuk kerucut hingga makizushi yang berbentuk silinder. Namun, salah satu jenis yang paling populer adalah nigiri - potongan ikan atau bahan lain yang diletakkan di atas gumpalan nasi yang dipadatkan (shari).
Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dalam tentang dunia sushi atau berencana mengunjungi Jepang, berikut adalah 28 nama sushi yang paling populer dan wajib dicoba, sebagaimana telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/11/2024).
Variasi Sushi dengan Ikan Tuna
1. Maguro (Tuna)
Maguro adalah salah satu jenis sushi paling dasar yang menggunakan daging tuna. Dengan warna merah keunguan yang khas, maguro memiliki tekstur daging yang padat dan rasa yang bersih. Bagian yang digunakan adalah akami atau bagian daging merah yang rendah lemak, menciptakan cita rasa yang ringan dan segar.
2. Chu-toro
Chu-toro merupakan potongan daging tuna yang diambil dari bagian perut tengah hingga belakang ikan. Memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dibanding maguro biasa, chu-toro menawarkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih kaya.
3. O-toro
O-toro adalah bagian paling premium dari tuna, diambil dari bagian depan perut ikan. Dengan tampilan bermarmer yang cantik karena kandungan lemaknya yang tinggi, o-toro memiliki rasa yang sangat kaya dan tekstur yang meleleh di mulut. Sering disajikan dengan sedikit torch untuk memberikan aroma smokey yang menggoda.
Advertisement
Variasi Sushi dengan Salmon
4. Toro Salmon
'Toro' dalam bahasa Jepang berarti 'meleleh', dan nama ini sangat sesuai untuk menggambarkan tekstur lembut dari bagian perut salmon. Dengan kandungan lemak yang tinggi, toro salmon memiliki rasa yang kaya dan tekstur yang sangat lembut.
5. Salmon
Meskipun bukan topping sushi tradisional, salmon telah menjadi salah satu pilihan paling populer. Dengan rasa yang ringan dan tekstur yang creamy, salmon sangat cocok untuk pemula yang baru mengenal sushi.
Variasi Sushi dengan Mackerel
6. Shime-saba (Makerel Marinasi)
Saba adalah ikan yang sangat umum di Jepang karena melimpah dan kaya akan omega-3. Dalam sushi, saba dimarinasi dengan campuran garam dan cuka untuk mempertahankan kesegarannya, menghasilkan rasa yang menyerupai aroma laut yang segar.
7. Sawara (Makerel Spanyol)
Dianggap sebagai mackerel kelas atas di Jepang, sawara memiliki warna putih kemerahan dan tampilan yang buram. Rasanya gurih namun ringan, dan sering disajikan polos atau dipanggang ringan untuk meningkatkan kelezatannya.
8. Aji (Makerel Kuda)
Berbeda dengan jenis makerel lainnya, aji memiliki rasa yang lebih ringan dan bahkan sedikit manis. Bisa disajikan mentah atau dimarinasi ringan dengan garam dan cuka. Seringkali disajikan dengan topping jahe dan daun bawang, atau tetesan jus sitrus untuk menyeimbangkan rasanya.
Advertisement
Variasi Sushi dengan Ikan Kecil
9. Iwashi (Sardine)
Meski sering dikaitkan dengan ikan kaleng yang asin, iwashi segar sebagai sushi memiliki rasa manis dan berminyak yang lezat. Ikan ini kaya nutrisi dan biasanya disajikan dengan sedikit jahe dan daun bawang untuk menyeimbangkan kelezatannya yang alami.
10. Sanma (Saury Pasifik)
Sanma adalah spesialitas musim gugur yang memiliki rasa khas lautan yang kuat. Bisa dinikmati mentah atau dipanggang ringan (aburi-style), dengan kandungan minyak alaminya yang membuat daging ikan menjadi sangat juicy ketika dipanggang.
11. Kohada (Ikan Sarden Gizzard)
Kohada termasuk dalam kelompok ikan berkilau perak bersama iwashi, aji, dan sanma. Secara tradisional disajikan dengan kulit peraknya yang menawan di atas nigiri, dengan potongan yang diberi skor, berlapis, atau dianyam secara dekoratif. Karena rasanya yang kuat, kohada sering dimarinasi terlebih dahulu dalam cuka dan garam.
Variasi Sushi dengan Ikan Yellowtail
12. Kampachi (Yellowtail Muda)
Kampachi adalah sebutan untuk ikan yellowtail yang mencapai pertengahan usia dewasa. Ditangkap di sepanjang pantai Honshu Tengah dan Selatan, dengan musim terbaik dari awal musim panas hingga musim gugur. Dagingnya berwarna krem dengan pinggiran merah muda, memiliki rasa bersih, ringan, dan sedikit manis.
13. Buri (Yellowtail Dewasa)
Buri adalah sebutan untuk yellowtail dewasa dan dianggap sebagai ikan mewah. Memiliki rasa yang padat dan creamy, dengan waktu terbaik untuk menikmatinya adalah dari Desember hingga Februari, saat ikan mengumpulkan lemak untuk musim dingin.
Advertisement
Variasi Sushi dengan Ikan Lainnya
14. Katsuo (Bonito)
Salah satu topping sushi populer sejak era Edo, katsuo memiliki daging berwarna merah-ungu gelap dengan rasa yang kuat. Rasanya lebih ringan saat musim semi dan lebih kaya lemak di musim dingin. Sering disajikan dengan daun bawang dan jahe untuk menyeimbangkan rasa dagingnya yang kuat.
15. Engawa (Sirip Ikan Sebelah)
Engawa adalah bagian bergelombang dari sirip ekor ikan sebelah, merupakan hidangan istimewa. Dagingnya tipis dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal, serta rasa yang buttery. Bisa disajikan mentah atau dipanggang ringan, diberi sedikit garam atau saus ponzu.
16. Tai (Ikan Kakap)
Tai mudah dikenali dari dagingnya yang hampir transparan dengan warna putih kemerahan. Memiliki rasa yang lembut dan manis, rendah lemak dan kaya akan vitamin B.
Variasi Sushi dengan Seafood
17. Tako (Gurita)
Karena gurita mentah bisa terasa hambar dibandingkan seafood lainnya, biasanya akan di-blanch terlebih dahulu (dicelupkan sebentar dalam air mendidih, lalu didinginkan dalam air es). Proses ini menghasilkan rasa manis ringan dengan tekstur yang sedikit kenyal.
18. Geso (Tentakel Cumi-cumi)
Bagian kaki cumi-cumi ini disajikan secara dekoratif di atas nasi sushi. Memiliki rasa yang lembut dengan tekstur kenyal. Umumnya disajikan mentah tapi juga bisa dipanggang dan diberi sedikit citrus atau saus ponzu.
19. Ika (Cumi-cumi)
Dari beberapa jenis cumi-cumi di Jepang, surume ika adalah yang paling populer. Hampir selalu disajikan di atas nasi dengan pola sayatan memanjang, melintang, atau kotak-kotak. Terkadang ditambahkan daun shiso di antara ika dan nasi, karena aromanya yang cocok dengan cumi-cumi yang lembut dan manis.
20. Hotate (Kerang Scallop)
Scallop adalah topping sushi favorit dengan daging yang sangat halus dan mengkilap serta rasa yang lembut dan sedikit manis. Untuk nigiri, daging scallop diiris melintang di bagian tengah untuk membentuk kupu-kupu, kemudian ditekan ke atas nasi. Rasa manisnya sangat cocok dengan sedikit citrus.
21. Uni (Bulu Babi)
Uni termasuk dalam tiga hidangan mewah utama Jepang. Dengan warna oranye cerah dan tekstur yang creamy, uni memiliki rasa buttery dengan sentuhan rasa laut yang khas. Sering disajikan dengan sedikit wasabi untuk menyeimbangkan rasanya yang kaya.
Advertisement
Variasi Sushi dengan Belut
22. Unagi (Belut Air Tawar)
Unagi terkenal dengan rasanya yang kaya dan bold. Meskipun bisa disajikan mentah, unagi biasanya dipanggang dan diolesi dengan saus tare berbasis kecap yang manis.
23. Anago (Belut Air Laut)
Anago mirip dengan unagi dalam hal rasa, namun memiliki kelembutan dan kecerahan rasa yang berbeda. Teksturnya fluffy, dan filetnya biasanya juga diolesi dengan saus tare sebelum disajikan.
Variasi Sushi Lainnya
24. Kazunoko (Telur Ikan Herring)
Kazunoko adalah telur ikan herring yang dikeringkan dengan sinar matahari atau diasinkan, proses yang memberikan tekstur renyah dan rasa yang tajam. Sering diikat ke nasi dengan strip nori.
25. Hokkigai (Kerang Surf)
Hokkigai sangat mudah dikenali dari penampilannya yang berbentuk seperti sirip bergelombang dengan gradasi warna merah muda. Rasanya elegan dan ringan dengan sedikit kekenyalan.
26. Ebi (Udang)
Ebi tersedia dalam banyak variasi. Yang paling populer adalah kuruma-ebi yang besar dan bergaris; ama-ebi yang kecil, manis dan transparan; serta botan-ebi yang gemuk dan sangat dicari. Biasanya disajikan sudah dikupas dengan ekor yang masih menempel.
27. Wagyu
Meskipun tidak tradisional, sushi dengan topping daging wagyu semakin populer. Marbling lemak yang khas pada wagyu memberikan rasa yang kaya dan gurih. Bisa disajikan mentah atau dipanggang ringan (aburi style).
28. Tamagoyaki
Tamagoyaki adalah telur dadar gulung yang dibuat dengan campuran dashi, kecap asin, dan mirin. Meskipun terdengar sederhana, proses pembuatannya membutuhkan keahlian khusus. Rasanya yang manis dan gurih menjadikannya penutup yang populer dalam rangkaian hidangan sushi.
Sushi bukan sekadar makanan, tapi merupakan seni kuliner yang menggabungkan keterampilan, tradisi, dan bahan berkualitas tinggi. Setiap jenis sushi memiliki karakteristik uniknya sendiri, dan mencoba berbagai variasinya akan memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Advertisement