Liputan6.com, Jakarta Asnawi Mangkualam Bahar adalah salah satu bintang muda sepak bola Indonesia yang berhasil menembus persaingan di liga internasional. Memulai kariernya di klub lokal, PSM Makassar, ia menonjol sebagai bek kanan berbakat dengan kemampuan teknis yang kuat dan fleksibilitas dalam berbagai posisi.
Kiprahnya di Liga Indonesia bersama Persiba Balikpapan dan kembali ke PSM membawa Asnawi dikenal publik sebagai pemain muda potensial. Pada usia 17 tahun, ia mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda di kompetisi Indonesia Soccer Championship, menunjukkan bahwa ia memiliki talenta yang patut diperhitungkan sejak usia belia.
Baca Juga
Kesuksesan Asnawi tidak hanya berhenti di Tanah Air. Pada 2021, ia membuat lompatan besar dengan bergabung ke klub Korea Selatan, Ansan Greeners, menjadikannya pemain Indonesia pertama yang tampil di K League 2. Keberanian ini mengantarnya ke posisi baru di Liga Thailand pada 2024, bergabung dengan Port FC dan memperkuat namanya sebagai pemain Indonesia yang kompetitif di liga asing.
Advertisement
Selain berkarier di klub, Asnawi juga menjadi andalan Tim Nasional Indonesia, turut berpartisipasi dalam turnamen regional dan mencatatkan beberapa momen penting di level internasional, termasuk gol pertamanya untuk Timnas di Kejuaraan AFF 2020.
1. Awal Karier: PSM Makassar dan Persiba Balikpapan
Lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999, Asnawi Mangkualam Bahar sudah menunjukkan bakat sepak bola sejak usia muda. Ia mengawali karier juniornya di PSM Makassar sebelum akhirnya bergabung dengan Persiba Balikpapan pada 2016.
Pada turnamen Indonesia Soccer Championship A, Asnawi menjadi pemain termuda yang mencetak gol, hanya pada usia 17 tahun, dalam pertandingan melawan Bali United. Pencapaian ini menjadi awal pengakuan atas bakatnya sebagai salah satu pemain muda potensial di Indonesia.
Advertisement
2. Kembali ke PSM Makassar dan Debut Liga 1
Pada 2017, Asnawi kembali ke PSM Makassar dan memulai debutnya di Liga 1 Indonesia. Meskipun hanya mencatatkan sembilan penampilan di musim pertamanya, Asnawi terus berkembang dan menunjukkan kualitasnya sebagai bek serba bisa.
Pada musim 2019, ia berhasil mencetak gol dan memberikan kontribusi besar dalam laga-laga penting, termasuk membawa PSM ke babak semifinal Piala Indonesia. Di tahun yang sama, ia juga dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik atas kontribusinya.
3. Melangkah ke Kancah Internasional
Pada 2021, Asnawi memutuskan untuk meniti karier di luar negeri dengan bergabung ke Ansan Greeners di K League 2 Korea Selatan. Transfer ini tidak hanya menarik perhatian publik Indonesia, tetapi juga menjadikan Asnawi sebagai pemain Indonesia pertama yang bermain di liga Korea. Kesempatan ini datang berkat dukungan pelatih Timnas, Shin Tae-yong, yang melihat potensi besar Asnawi untuk berkembang di liga internasional.
Selama bermain di Ansan Greeners, Asnawi mendapatkan banyak pengalaman dan sempat mencetak gol pertamanya di Korea pada 23 Juli 2022 melawan Gimpo. Ia mengakhiri musim dengan torehan menit bermain yang cukup tinggi, memperlihatkan bahwa Asnawi bisa bersaing di kompetisi yang lebih kompetitif.
Advertisement
4. Peran di Port FC dan Liga Thailand
Pada Januari 2024, Asnawi bergabung dengan Port FC di Liga Thailand. Penampilannya di Thai League memperkuat posisinya sebagai salah satu bek terbaik Indonesia yang berlaga di luar negeri. Meski dihadapkan pada tantangan cedera hamstring pada Oktober 2024, Asnawi tetap memperlihatkan profesionalisme tinggi dengan kembali bermain di liga dan berusaha membantu timnya meraih hasil positif.
5. Tetap Jadi Andalan Timnas Indonesia
Selain berkarier di klub, Asnawi juga menjadi sosok penting bagi Tim Nasional Indonesia. Ia menjalani debut internasionalnya pada 2017 di usia yang sangat muda, menjadikannya pemain termuda yang tampil untuk Timnas senior Indonesia.
Asnawi juga turut berkontribusi dalam berbagai turnamen, termasuk SEA Games dan Kejuaraan AFF, di mana ia pernah mencetak gol penting melalui penalti pada laga melawan Laos di Kejuaraan AFF 2020.
Â
Advertisement
6. Kondisi Terkini
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengonfirmasi bahwa Asnawi Mangkualam tidak masuk dalam daftar pemain untuk kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 karena masalah cedera. Cedera hamstring yang dialami Asnawi sejak pertengahan Oktober 2024 membuatnya absen dari laga internasional melawan Jepang dan Arab Saudi.
Sementara itu, meskipun kondisinya belum sepenuhnya pulih, Asnawi tetap tampil bersama Port FC di Thai League 1. Pada pertandingan pekan ke-12 Thai League 1, Port FC menghadapi Bangkok United, namun Asnawi hanya bermain sejak babak kedua sebagai pemain pengganti. Mengutip Merdeka.com, pada pertandingan tersebut Asnawi hanya merumput selama 45 menit.Â
Sayangnya, timnya harus menelan kekalahan 0-2, yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Saat ini, Port FC berada di posisi ketiga klasemen sementara Thai League 1 dengan 22 poin, terpaut lima poin dari Bangkok United yang memimpin klasemen.Â
Meskipun tak bisa membawa Port FC meraih kemenangan, Asnawi tidak tampil buruk. Mengutip situs Transfermarkt, sepanjang Thai League periode 2024/2025 ia telah bermain pada 11 pertandingan dan baru satu kali mendapatkan kartu kuning.
Apa posisi utama yang dimainkan Asnawi Mangkualam?
Asnawi Mangkualam terutama bermain sebagai bek kanan, namun ia juga fleksibel dan bisa ditempatkan sebagai gelandang kanan atau gelandang bertahan.
Advertisement
Mengapa Asnawi Mangkualam pindah ke Liga Thailand?
Asnawi memilih pindah ke Port FC di Liga Thailand untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman internasional dan tantangan yang lebih besar di liga asing.
Â
Apa prestasi Asnawi di klub dan Timnas Indonesia?
Pada level klub, Asnawi telah memenangkan Piala Indonesia bersama PSM Makassar dan mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik. Di Timnas, ia mencetak gol pertamanya di Kejuaraan AFF dan berperan penting dalam beberapa turnamen lainnya.
Â
Advertisement