Sukses

Profil Simon Aloysius yang Jadi Dirut Pertamina, Orang Dekat Prabowo Pengganti Nicke Widyawati

Simon Aloysius Mantiri orang yang dikenal dekat Prabowo Subianto. Ia resmi diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina pada 4 November 2024 oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Perombakan ini menandai perubahan besar dalam kepemimpinan Pertamina yang bertujuan memperkuat ketahanan energi nasional.

Liputan6.com, Jakarta Simon Aloysius Mantiri resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menggantikan Nicke Widyawati pada 4 November 2024. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar Kementerian BUMN dan diumumkan langsung oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Perubahan ini mencerminkan visi pemerintah untuk memperkuat Pertamina sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia.

Simon sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen di Pertamina, posisi yang ia tempati sejak 10 Juni 2024. Ia mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah mundur untuk fokus pada kampanye politik. Selain sebagai Komisaris Utama, Simon juga dikenal sebagai tokoh yang aktif di Tim Kampanye Nasional (TKN) dan memiliki hubungan dekat dengan Partai Gerindra.

Kehadirannya di kursi Dirut Pertamina dianggap sebagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan energi dan memperkuat ketahanan energi Indonesia. Yuk, kenalan lebih dekat dengan sosok Simon Aloysius Mantiri yang dirangkum Liputan6, Senin (4/11).

2 dari 15 halaman

Pengangkatan Resmi Simon Aloysius Sebagai Dirut Pertamina

Simon Aloysius Mantiri secara resmi menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Pertamina pada 4 November 2024.

Keputusan ini diambil berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diinisiasi Kementerian BUMN, sehingga menetapkan Simon sebagai petinggi perusahaan energi nasional tersebut.

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan bahwa perombakan ini bertujuan untuk memperkuat struktur kepemimpinan di Pertamina.

3 dari 15 halaman

Latar Belakang Karier Simon di Pertamina

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Simon sudah berada di Pertamina sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.

Pada 10 Juni 2024, ia diangkat sebagai Komisaris Utama setelah Basuki Tjahaja Purnama mengundurkan diri. Posisi ini membuat Simon familier dengan berbagai tantangan yang dihadapi Pertamina.

Penetapan Simon telah diterbitkan secara resmi melalui SK-258/MBU/11/2024 dan SK-259/MBU/11/2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

4 dari 15 halaman

Peran Simon dalam Partai Gerindra dan Tim Kampanye Nasional

Simon merupakan sosok yang aktif di Partai Gerindra dan anggota Tim Kampanye Nasional untuk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Keaktifannya dalam kampanye politik memberikan pengalaman strategi dalam perencanaan yang relevan dengan perannya di Pertamina.

5 dari 15 halaman

Pengalaman Simon di Agrinas dan Pengembangan Ketahanan Nasional

Simon memiliki pengalaman sebagai Direktur Keuangan di PT Agro Industri Nasional (Agrinas), perusahaan yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan energi nasional.

Agrinas berperan strategis dalam berbagai sektor, termasuk bioenergi dan distribusi pangan, yang menjadi bekal berharga bagi Simon dalam mengelola Pertamina.

6 dari 15 halaman

Kontribusi Simon di Nusantara Energy dan Fokus pada Energi Terbarukan

Sebelum bergabung di Agrinas, Simon juga menjabat sebagai Direktur di PT Nusantara Energy Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor energi terbarukan dan jasa pertambangan.

Nusantara Energy memiliki portofolio luas yang mendukung berbagai industri, dan pengalaman ini akan membantu Simon mengarahkan Pertamina menuju diversifikasi energi.

7 dari 15 halaman

Pendidikan dan Kualifikasi Simon dari Institut Teknologi Bandung

Lulusan School of Business and Management di Institut Teknologi Bandung (ITB), Simon dikenal sebagai tokoh berpendidikan tinggi dengan keahlian manajerial. Pendidikan dan keahliannya ini diharapkan mampu memperkuat tata kelola Pertamina.

8 dari 15 halaman

Tantangan di Depan Simon sebagai Dirut Pertamina

Menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Simon akan menghadapi berbagai tantangan dalam mengelola perusahaan energi terbesar di Indonesia. Tantangan ini mencakup stabilitas pasokan energi, inisiatif energi hijau, dan pengembangan sektor minyak dan gas bumi.

9 dari 15 halaman

Visi Kepemimpinan Simon di Pertamina

Simon berkomitmen membawa visi keberlanjutan yang kuat dalam Pertamina. Ia berencana untuk memperkuat infrastruktur dan distribusi energi nasional dengan berfokus pada diversifikasi sumber energi dan peningkatan efisiensi.

10 dari 15 halaman

Dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dalam Kepemimpinan Baru Pertamina

Menteri Erick Thohir menyatakan bahwa perubahan kepemimpinan ini adalah bagian dari strategi pemerintah untuk memperkuat BUMN di bidang energi. Erick menyampaikan bahwa Pertamina harus menjadi perusahaan yang berorientasi pada keberlanjutan.

11 dari 15 halaman

Struktur Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina yang Baru

Selain Simon, jajaran dewan komisaris dan direksi Pertamina juga dirombak. Mochamad Iriawan ditunjuk sebagai Komisaris Utama, sementara Dony Oskaria dan Raden Adjeng Sondaryani menduduki posisi Wakil Komisaris Utama dan Komisaris Independen, masing-masing.

12 dari 15 halaman

Siapa Simon Aloysius Mantiri?

Simon Aloysius Mantiri adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang baru, menggantikan Nicke Widyawati pada 4 November 2024. Ia sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

13 dari 15 halaman

Mengapa Simon Dipilih Menjadi Dirut Pertamina?

Simon dipilih karena pengalaman dan komitmennya dalam ketahanan energi. Simon juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Direktur Keuangan di Agrinas, dan Direktur di PT Nusantara Energy.

14 dari 15 halaman

Apa Visi Simon dalam Memimpin Pertamina?

Simon berfokus pada ketahanan energi, efisiensi, dan diversifikasi sumber energi di Indonesia.

15 dari 15 halaman

Siapa yang Menunjuk Simon Aloysius sebagai Dirut Pertamina?

Simon Aloysius ditunjuk oleh Menteri BUMN, Erick Thohir melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada 4 November 2024.