Apa Itu Gerakan Solidaritas Nasional? Berikut Informasi Selengkapnya

Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) didirikan sebagai upaya untuk menyatukan dan memperkuat kekuatan bangsa dalam mencapai tujuan bersama. Dibentuk dari ide Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, GSN berperan sebagai sarana untuk menggerakkan seluruh lapisan masyarakat guna menjaga kesinambungan pembangunan nasional. Tujuan utama GSN adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera di bawah semangat solidaritas dan persatuan.

Dalam sambutannya, Prabowo menyebutkan bahwa GSN merupakan lanjutan dari jaringan besar TKN yang telah berjuang selama Pilpres. Ia menegaskan bahwa organisasi ini tidak boleh "bubar begitu saja" karena perjuangan menuju "Indonesia Emas" masih panjang. Ketua Umum GSN, Rosan P. Roeslani, menambahkan bahwa semangat persatuan inilah yang menjadi dasar kuat berdirinya GSN sebagai gerakan yang bertujuan untuk melindungi dan membela hak-hak rakyat.

Rosan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo atas gagasan mendirikan GSN dan mengoptimalkan kekuatan kolektif bangsa. Dengan semangat yang diusung, GSN tidak hanya akan menjaga kestabilan sosial, tetapi juga akan memperjuangkan isu-isu penting seperti kemiskinan, korupsi, dan ketidakpedulian sosial.

Dalam deklarasi GSN, Rosan P. Roeslani membacakan ikrar Asta Prasetya Solidaritas Nasional, yang memuat delapan janji untuk mengokohkan komitmen organisasi dalam membangun bangsa. Delapan poin tersebut mencakup takwa kepada Tuhan, kesetiaan pada Pancasila, serta komitmen membela kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan.

Dalam ikrar ini, GSN juga berjanji untuk mendukung pemerintah dalam pembangunan yang bersifat kritis, objektif, konstruktif, dan produktif. Rosan menyatakan bahwa organisasi ini berkomitmen untuk memegang teguh prinsip-prinsip tersebut dalam mewujudkan tujuan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Poin-poin Asta Prasetya ini dinilai penting karena memberikan panduan moral bagi anggota GSN. Setiap anggota diharapkan patuh pada disiplin organisasi serta menjaga kehormatan dan solidaritas. Rosan berharap, dengan ikrar ini, GSN dapat terus menjadi kekuatan yang solid dalam mendukung pemerintah mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai Ketua Dewan Pembina GSN, Prabowo Subianto menekankan bahwa organisasi ini memiliki visi yang jelas untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada para relawan dan tokoh yang mendukungnya dalam perjuangan Pilpres 2024. Ia juga menjelaskan bahwa GSN adalah platform bagi para anggota dan relawan untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

Prabowo menilai bahwa GSN bisa menjadi kekuatan utama dalam mendukung program-program pemerintah yang berpihak pada rakyat. "Perjuangan kita belum selesai. Indonesia emas adalah tujuan kita," ucap Prabowo. Oleh karena itu, ia berharap GSN dapat menyatukan aspirasi masyarakat dan menjadikannya sebagai dasar untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.

Menurut Prabowo, keberlanjutan jaringan yang besar seperti GSN dapat membantu pemerintah dalam menangani isu-isu sosial dengan lebih efektif. Ia juga mengungkapkan bahwa GSN berkomitmen untuk mendukung pemerintah secara konstruktif dan produktif, demi kemajuan Indonesia.

GSN menargetkan sejumlah program nyata sebagai wujud komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat. Salah satu inisiatif yang akan dijalankan adalah program "Makan Bergizi Gratis" yang awalnya merupakan gagasan selama Pilpres 2024. Gagasan ini kemudian dikembangkan oleh para ahli di TKN dan sekarang diwujudkan dalam program nasional melalui GSN.

Selain program makan bergizi, GSN juga berencana untuk menghapuskan utang yang selama ini membebani petani dan nelayan. Ketua Umum GSN, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa hal ini merupakan upaya konkret dari organisasi untuk membantu masyarakat yang berada di sektor ekonomi lemah. "Dari gagasan menjadi dialog, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata yang didukung penuh oleh sumber daya dan anggaran," ungkap Rosan.

Sebagai langkah lebih lanjut, Rosan menjelaskan bahwa Badan Gizi Nasional telah didirikan untuk mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi. Ia berharap badan ini dapat menjadi katalisator bagi program-program kesejahteraan masyarakat lainnya di bawah koordinasi GSN.

GSN bertekad untuk menumbuhkan semangat saling menghormati dan bekerja sama di antara seluruh elemen masyarakat. Menurut Rosan, GSN adalah wujud dari persatuan yang berlandaskan saling menghormati perbedaan demi mewujudkan kemajuan dan kehormatan Indonesia. "Solidaritas Nasional adalah tentang saling memaafkan segala kesalahan di masa lalu dan mengangkat satu sama lain demi kepentingan bangsa," ujar Rosan.

GSN tidak hanya berfokus pada rekonsiliasi pasca-Pemilu, tetapi juga berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan. Dalam proses ini, GSN menekankan pentingnya menghargai keberagaman dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan.

Rosan menyatakan bahwa dengan semangat ini, GSN akan selalu bergerak bersama dalam rangka menciptakan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan semua pihak. Solidaritas Nasional diharapkan menjadi teladan dalam membangun bangsa yang bersatu dan siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Tujuan utama GSN adalah untuk memperkuat persatuan dan kolaborasi demi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

GSN didirikan oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di bawah kepemimpinan Ketua Dewan Pembina GSN, Prabowo Subianto.

Program utama GSN antara lain "Makan Bergizi Gratis" dan penghapusan utang petani dan nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Asta Prasetya Solidaritas Nasional adalah delapan janji yang menjadi dasar komitmen anggota GSN dalam menjaga persatuan dan mendukung kepentingan rakyat.