Liputan6.com, Jakarta Bruno Mars, yang memiliki nama asli Peter Gene Hernandez, adalah seorang musisi multitalenta yang telah mengukir namanya di industri musik internasional. Lahir di Honolulu, Hawaii, Bruno Mars dikenal dengan suara khasnya dan kemampuannya dalam menciptakan lagu-lagu hits yang memikat hati para pendengar di seluruh dunia.
Sejak kecil, ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mencintai seni, menjadikan musik sebagai bagian tak terpisahkan dari hidupnya. Kariernya dimulai sebagai penulis lagu, dan seiring waktu, ia berhasil mencapai kesuksesan besar sebagai artis solo dengan album-album terkenal seperti Doo-Wops & Hooligans dan 24K Magic. Keberhasilannya diakui dengan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Grammy, yang menegaskan posisinya sebagai salah satu bintang pop terkemuka saat ini.
Baca Juga
Baru-baru ini, Bruno Mars kembali menarik perhatian dunia musik dengan kolaborasinya bersama ROSE BLACKPINK dalam lagu terbaru mereka yang berjudul APT. Kolaborasi ini menciptakan gelombang antusiasme di kalangan penggemar kedua artis, menggabungkan kekuatan vokal dan gaya unik mereka, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (9/11/2024).
Advertisement
1. Berasal dari Keluarga Seniman di Hawaii
Bruno Mars, yang nama aslinya adalah Peter Gene Hernandez, dikenal luas sebagai penyanyi dan penulis lagu terkenal dari Amerika Serikat. Ia lahir di Honolulu, Hawaii, pada 8 Oktober 1985. Sejak kecil, Bruno telah dikelilingi oleh suasana seni yang kuat. Ayahnya merupakan pemain perkusi Latin, sedangkan ibunya adalah penari hula yang berasal dari Filipina, dan mereka memberikan pengaruh besar dalam memupuk minat Bruno terhadap musik.
Lingkungan yang dipenuhi seni dan musik ini membentuk karakter serta bakat Bruno. Sejak usia muda, ia sudah menunjukkan minat yang besar dalam dunia hiburan, yang akhirnya menjadikannya salah satu artis paling berpengaruh di industri musik dunia.
Advertisement
2. Bakat Musiknya Muncul Sejak Dini
Bruno menunjukkan bakat musiknya sejak dini, sering tampil menirukan Elvis Presley dan Michael Jackson. Bersama band keluarganya, The Love Notes, ia sering tampil di berbagai acara di Hawaii. Kegemarannya pada musik mendorong Bruno untuk mempelajari berbagai instrumen, termasuk gitar, bass, dan perkusi, secara mandiri.
3. Berpindah ke LA demi Meraih Cita-cita
Setelah lulus dari SMA, Bruno Mars memutuskan untuk pindah ke Los Angeles pada tahun 2003 untuk mengejar karier di dunia musik. Di kota yang dikenal dengan gemerlapnya industri hiburan ini, ia mencoba peruntungannya dan berhasil mendapatkan kontrak dengan Motown Records. Sayangnya, kontrak tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Dalam perjalanan kariernya yang penuh tantangan, Bruno bertemu dengan seorang produser berbakat bernama Philip Lawrence. Pertemuan ini menjadi titik balik yang signifikan dalam kariernya, karena mereka berdua menjalin kemitraan kreatif yang kuat. Bersama-sama, mereka mulai menulis dan memproduksi lagu-lagu yang kemudian menjadi hits di industri musik.
Advertisement
4. Awal Keberhasilan dalam Menulis Lagu
Bruno Mars dan Philip Lawrence bersatu untuk membentuk tim produksi bernama The Smeezingtons. Tim ini sukses menciptakan berbagai lagu hit yang digemari banyak orang. Di antara karya terkenal mereka adalah Right Round yang dibawakan oleh Flo Rida dan Wavin' Flag yang dipopulerkan oleh K'Naan.
Keberhasilan ini membuat Bruno Mars menjadi pusat perhatian sebagai penulis lagu yang berbakat. Gaya penulisan lagunya yang unik dan inovatif membuatnya semakin dikenal di industri musik. Dengan kombinasi kreativitas dan kemampuan produksi yang luar biasa, The Smeezingtons telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam dunia musik.
5. Penyanyi memulai karier dengan album Doo-Wops & Hooligans
Bruno Mars mulai dikenal luas pada tahun 2010 ketika ia meluncurkan album debutnya, Doo-Wops & Hooligans. Album ini berisi lagu-lagu populer seperti Just the Way You Are, Grenade, dan The Lazy Song. Keberhasilan album tersebut membawanya meraih penghargaan Grammy untuk kategori Penampilan Vokal Pop Pria Terbaik.
Advertisement
6. Eksplorasi Musik dalam Album Unorthodox Jukebox
Bruno terus mengembangkan gaya musiknya dengan merilis album Unorthodox Jukebox pada tahun 2012. Lagu-lagu seperti Locked Out of Heaven, When I Was Your Man, dan Treasure berhasil menjadi hits besar. Album ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu artis terkemuka di dunia dan meraih penghargaan Grammy untuk Best Pop Vocal Album.
7. Masa Funk dengan Album 24K Magic dan Duet Silk Sonic
Pada tahun 2016, Bruno merilis album berjudul 24K Magic, yang berisi lagu-lagu penuh semangat seperti 24K Magic, That's What I Like, dan Versace on the Floor. Album ini diterima dengan baik dan berhasil meraih beberapa penghargaan Grammy.
Di tahun 2021, Bruno membentuk duo bernama Silk Sonic bersama Anderson .Paak, dan meluncurkan album An Evening with Silk Sonic yang menampilkan single hit Leave the Door Open. Demikianlah profil dan perjalanan karier Bruno Mars di dunia musik.Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement